Liputan6.com, Jakarta Bocah perempuan berinisial N (12) diduga jadi korban pemukulan dua remaja tak dikenal, saat bermain slepet sarung dengan temannya di Jalan Jombang, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Hal ini kemudian dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan yang tergistrasi dengan nomor TBL/B/625/III/2024/SPKT/POLRES yang dilaporkan pada Kamis, 14 Maret 2024.
Advertisement
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Muhammad Syawaludin Arifin, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia menyebut bila kasus itu ditangani Satreskrim Polres Tangerang Selatan.
"Ditangani Reskrim Polres Tangsel. Penjelasannya ada, dari yang posting (ibu korban)," jelas dia saat dikonfirmasi, Sabtu (16/3/2024).
Terpisah, ibu korban Nida meyakini bahwa ini bukan sekedar bercanda. Dia menduga, anaknya dikeroyok hingga babak belur.
"Luka-luka di wajah sebelah kiri," kata dia.
Kronologi
Nida menuturkan, kejadian itu berawal dari korban yang bermain slepetan sarung dengan temannya. Lalu, tiba-tiba datang dua remaja laki-laki langsung memukul korban hingga tak berdaya.
"Dan tiba-tiba dari arah lain ada kelompok lain yang enggak kenal datang langsung hajar anak saya," tutur dia.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian wajah. Orang tua korban yang mengetahui adanya peristiwa tersebut langsung membuat laporan kepolisian di Polres Tangerang Selatan.
Dia pun mengaku menolak untuk diselesaikan perdamaian. Lantaran ingin pelaku mempertanggungkan perbuatannya.
"Proses hukum masih berjalan. (Tolak untuk damai) saya ingin dilanjutkan perkaranya," pungkasnya.
Advertisement