Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang lebih dikenal sebagai UNESCO, aktif dalam upaya untuk melindungi dan mempromosikan situs bersejarah atau penting di dunia.
Hingga saat ini, sudah ada 1.199 situs yang masuk dalam "Daftar Warisan Dunia" UNESCO yang terdiri dari 993 objek wisata budaya, 227 fenomena alam dan 39 yang merupakan campuran keduanya.
Advertisement
Dalam menentukan apakah suatu tempat atau situs bersejarah itu layak masuk dalam daftar, Komite Warisan Dunia UNESCO memiliki sejumlah kriteria yang diperhitungkan, di antaranya:
- Mewakili sebuah mahakarya kejeniusan kreatif manusia
- Menunjukkan pertukaran penting nilai-nilai kemanusiaan selama rentang waktu atau dalam wilayah budaya dunia, mengenai perkembangan arsitektur atau teknologi, seni monumental, perencanaan kota, atau desain lanskap
- Memberikan kesaksian yang unik atau setidaknya luar biasa terhadap tradisi budaya atau peradaban yang masih hidup atau telah hilang
- Menjadi contoh luar biasa dari jenis bangunan, ansambel arsitektur atau teknologi, atau lanskap yang menggambarkan tahapan penting dalam sejarah manusia
- dan lainnya.
Indonesia memiliki 10 situs yang masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO yakni Candi Borobudur, Taman Nasional Komodo, Candi Prambanan, Taman Nasional Ujung Kulon, Situs Manusia Purba Sangiran, Taman Nasional Lorentz, Hutan Hujan Tropis Sumatera, Lanskap Budaya Provinsi Bali, Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto dan Sumbu Filosofi Yogyakarta.
Sementara itu, masih banyak situs warisan UNESCO lainnya yang tersebar di negara-negara di seluruh dunia.
Dilansir World Atlas, Minggu (17/3/2024), berikut adalah sejumlah negara yang memiliki situs warisan UNESCO paling banyak di dunia:
1. Italia
Italia memiliki 59 situs warisan dunia UNESCO yang terdiri dari 53 situs budaya dan enam lainnya adalah situs alam.
Beberapa yang paling populer di kategori situs budaya termasuk Kawasan Arkeologi Pompei, Herculaneum, dan Torre Annuziata, Pusat Sejarah Roma, Costiera Amalfitana alias Pantai Amalfi. Sementara itu, untuk kategori situs alam adalah Dolomites, daerah pegunungan Alpen yang dramatis.
Advertisement
2. China
Dengan memiliki 57 situs warisan dunia UNESCO, China berada di urutan kedua setelah Italia. Menjadi negara terbesar kedua di Asia dan salah satu negara dengan budaya tertua yang masih hidup di dunia tentunya membantu melengkapi daftar tersebut.
Negeri Tirai Bambu memiliki 39 situs budaya, 14 alam, dan empat yang memiliki keduanya.
Beberapa yang paling populer di antaranya Tembok Besar, Mausoleum Kaisar Qin Pertama, dan Istana Kekaisaran Dinasti Ming dan Qing di Beijing dan Shenyang.
Sementara untuk wisata alam, China terkenal dengan Kawasan Pemandangan dan Sejarah Huanglong dan tebing merah China Danxia.
3. Prancis
Prancis memiliki 44 situs budaya dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO, tujuh situs alam, dan satu situs yang memiliki keduanya. Total ada 52.
Beberapa di antaranya yang kerap dikunjungi oleh wisatawan termasuk Katedral Notre-Dame, Bekas Biara Saint-Rémi, dan Istana Tau, Reims.
Advertisement
4. Jerman
Jerman memiliki 52 Situs Warisan Dunia UNESCO, 49 dalam kategori budaya dan tiga lainnya dalam kategori alam.
Situs yang paling terkenal untuk kategori budaya di Jerman adalah Gedung Opera Margravial bergaya Barok di Bayreuth, Caves and Ice Age Art in the Swabian Jura dan Kissingen, salah satu Kota Spa di Eropa.
5. Spanyol
Terletak di Semenanjung Iberia di Eropa Barat, Spanyol telah memiliki total 50 Situs Warisan Dunia yang terdiri dari 44 warisan budaya, empat warisan alam, dan dua yang memiliki keduanya.
Beberapa di antaranya adalah the Routes of Santiago de Compostela: Camino Francés and Routes of Northern Spain, ota Tua Santiago de Compostela, dan Katedral Burgos.
Advertisement