Polri Terapkan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2024

Apabila ada pengendara yang melanggar aturan ganjil genap saat arus mudik, tidak akan diputar balik, namun akan ditilang langsung melalui ETLE.

oleh Tim News diperbarui 17 Mar 2024, 16:16 WIB
Foto udara memeperlihatkan kendaraan pemudik terjebak kemacetan ketika hendak memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Pada H-2 Lebaran ini, sejumlah rekayasa lalu lintas masih diberlakukan di ruas tol trans jawa baik sistem contraflow hingga one way guna mengatasi kepadatan lalulintas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Korlantas Polri bakal menerapkan skema rekayasa lalu lintas (lalin) ganjil genap saat arus mudik dan balik lebaran 2024. Hal itu dilakukan guna membatasi dan mengelola arus kendaraan yang bepergian.

"Untuk ganjil genap ini melihat animo masyarakat cukup tinggi. Kita juga memberlakukan pembatasan mobilitas kendaraan dengan menerapkan ganjil genap," kata Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan saat jumpa pers virtual, Minggu (17/3/2024).

Aan menerangkan, tujuan diberlakukannya ganjil genap adalah melakukan pembatasan mobilitas kendaraan yang akan melintas melalui jalur tol maupun arteri ruas utama.

"Artinya kendaraan yang boleh operasi di jalan-jalan tol tertentu yang sudah kita tuangkan di SKB (surat keputusan bersama). Ini akan kita batasi mobilitasnya sesuai dengan tanggal, tanggal pada hari itu," jelas dia.

Dia mengatakan, dalam pelaksanaannya ganjil genao akan diawasi dengan ETLE, baik statis maupun mobile. Sehingga apabila ada pengendara yang melanggar tidak akan diputar balik, namun akan ditilang langsung melalui ETLE.

"Kemudian operasionalnya atau pelaksanaannya, kita tidak melakukan putar balik, kita tidak melakukan penghentian ya," ujarnya.

"Namun kita akan manfaatkan kamera e-TLE kita yang nanti ada e-TLE mobile yang kita siapkan di gerbang-gerbang tol yang memang akan ada pembatasan melalui ganjil genap ini," tambah dia.

 


Ganjil Genap Berlaku 5-16 April 2024, Ini Lokasinya

Pedagang menawarkan daganganya ke para pemudik di Jalan tol Cikopo - Palimanan KM 73, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Padatnya arus lalu lintas ruas tol trans jawa, membuat pedagang asongan turun ke jalan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara dalam SKB, pelaksanaan ganjil genap akan berlaku dari 5 sampai 16 April dengan penerapan di sejumlah ruas jalan.

Penerapan sistem ganjil-genap (gage) yang dimulai pada 5 April 14.00 WIB sampai 7 April pukul 24.00 WIB dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang Batang.

Dilanjutkan pada 8 April, pukul 08.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang.

Lalu, pada 9 April sampai pukul 24.00 WJB, akan dimulai dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang Batang.

Sementara untuk arus balik, akan dimulai skema Gage pada 12 April pukul 14.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.

Sabtu 13 April pukul 08.00 WIB, dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.

Dan Minggu 14 April, sampai Selasa 16 April pukul 08.00 WIB KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.

 

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Infografis 22 Titik Rawan Macet di Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya