Liputan6.com, Washington DC - Penembakan kembali mengguncang Amerika Serikat (AS). Kali ini penembakan di Washington, DC.
"Dua orang tewas dan lima lainnya terluka dalam penembakan di Washington, DC, Minggu (17/3/2024) dini hari," kata polisi seperti dikutip dari CNN.
Advertisement
Penembakan itu dilaporkan sekitar jam 3 pagi di dekat persimpangan 7th dan P St., NW, dekat Kennedy Recreation Center (Pusat Rekreasi Kennedy), menurut Departemen Kepolisian Metropolitan.
Para korban telah dilarikan ke rumah sakit setempat, kata Asisten Kepala Eksekutif Polisi Metropolitan Jeffrey Carroll dalam jumpa pers. Tidak ada informasi tersedia mengenai kondisi mereka.
Tidak jelas siapa yang melepaskan tembakan atau apa yang menyebabkan penembakan tersebut. Polisi tidak mengumumkan penangkapan atau menetapkan tersangka dalam kasus ini.
"Kami meminta siapa pun yang mungkin memiliki informasi terkait insiden ini atau mungkin pernah menyaksikannya untuk menghubungi Departemen Kepolisian Metropolitan," kata Carroll.
Sebelumnya, penembakan terjadi di wilayah Philadelphia. Pada hari Sabtu (16/3) seorang pria yang dicurigai menembak mati tiga anggota keluarganya di rumah mereka ditangkap di New Jersey setelah menghindari penegakan hukum selama berjam-jam ketika polisi bergerak di dua negara bagian, menutup parade dan taman hiburan dan memerintahkan beberapa penduduk untuk tetap tinggal di rumah mereka.
Steve Wilson, direktur polisi Kota Trenton, New Jersey, mengatakan pria itu ditangkap di dekat sebuah rumah di mana petugas yakin dia dibarikade di dalamnya. Dia rupanya meninggalkan rumah sebelum garis polisi dipasang, kata Wilson.
Imam Masjid New Jersey AS Tewas Ditembak, Informasi Penembakan Diberi Imbalan Rp388 Juta
Penembakan sebelumnya di AS telah menewaskan Hassan Sharif, seorang imam masjid yang bekerja untuk menjaga keamanan komunitasnya. Ia meninggal setelah ditembak di luar masjidnya di Newark, New Jersey, AS kata pihak berwenang pada Rabu 3 Januari 2024.
Sharif meninggal sekitar pukul 14.20, beberapa jam setelah dia ditembak beberapa kali, kata pihak berwenang pada konferensi pers sore seperti dikutip dari BBC, Kamis (4/1/2024).
Sharif bekerja sebagai Transportation Security Officer (TSO) atau petugas keamanan transportasi di Bandara Internasional Newark Liberty sejak tahun 2006, menurut pernyataan dari Administrasi Keamanan Transportasi.
"Kami sangat sedih mengetahui kematiannya dan menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga, teman, dan rekan kerja," kata Transportation Security Administration (TSA) yang menaungi TSO.
Pada konferensi pers Rabu (3/1) sore hari, Jaksa Agung New Jersey Matthew J. Platkin mengatakan, "Bukti yang dikumpulkan sejauh ini tidak menunjukkan bahwa ini adalah tindakan yang dimotivasi oleh bias atau tindakan terorisme dalam negeri."
Pihak berwenang berjanji untuk menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk menyelesaikan kasus ini.
Penembakan itu terjadi di luar Masjid Muhammad-Newark sekitar pukul 6 pagi, kata Keamanan Publik Newark.
Imam – seorang ulama atau pemimpin salat masjid – dibawa ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis, kata polisi.
"Doa saya menyertai Imam Hassan Sharif," kata Gubernur Phil Murphy dalam pernyataan sebelumnya. "Saat ini, kami belum memiliki informasi apa pun tentang pelaku atau motivasi di balik kejadian ini, namun saya tahu penegak hukum akan memberikan informasi terkini jika diperlukan.
"Pada saat komunitas Muslim prihatin dengan meningkatnya insiden bias dan kejahatan, saya ingin meyakinkan komunitas Muslim dan orang-orang dari semua agama bahwa kami akan melakukan segala daya untuk menjaga keamanan semua warga, terutama di atau dekat lokasi rumah ibadah kami."
Penjabat Jaksa Wilayah Essex Theodore N. Stephens II mengatakan Sharif ditembak "lebih dari sekali." Sharif dibawa ke rumah sakit dan meninggal beberapa jam kemudian.
Advertisement
Penembakan di Pesta Tahun Baru 2024 Los Angeles AS, 2 Orang Tewas Tertembak
Sementara pada penembakan di awal Tahun Baru 2024, dua orang dilaporkan tewas di AS.
"Dua orang tewas dan delapan lainnya luka-luka setelah penembakan di pesta Tahun Baru tanpa izin di pusat kota L.A. (Los Angeles)," kata Los Angeles Police Department (LAPD) atau Departemen Kepolisian Los Angeles seperti dikutip dari ABC7.com, Selasa (2/1/2024).
Penembakan di AS itu terjadi sekitar jam 1 dini hari di persimpangan South Santa Fe Avenue dan Porter Street, menurut Departemen Kepolisian Los Angeles.
Dua korban, seorang pria dan seorang wanita, tewas di lokasi kejadian. Setidaknya tiga orang dilarikan ke rumah sakit dalam berbagai kondisi, menurut pihak berwenang. Mayoritas korban yang terluka diangkut sendiri ke rumah sakit, kata Lt. Adkins dari LAPD.
Identitas kedua korban meninggal belum diumumkan.
LAPD mengatakan bahwa petugas yang ditugaskan di Area Newton awalnya menanggapi panggilan darurat dari "penembakan ambulans" di 15th Street dan Santa Fe Avenue. Sesampainya di lokasi tersebut, mereka mendengar beberapa suara tembakan dari kawasan Santa Fe Avenue dan Porter Street. Mereka melihat kerumunan besar orang meninggalkan daerah tersebut dan diarahkan ke beberapa korban yang tergeletak di jalan serta trotoar di Porter Street antara Santa Fe Avenue dan Mateo Street.
Petugas memberikan perawatan medis kepada para korban hingga personel Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles tiba di lokasi kejadian.