Liputan6.com, Jakarta Komika Kiky Saputri membeberkan kronologi dan pertimbangan dokter untuk mengangkat ovarium kirinya. Ini bermula ketika Kiky Saputri terjaga di kamar observasi pasca-operasi lalu mencari sang suami, Muhammad Khairi.
Saat itu, Muhammad Khairi menemuinya pakai baju operasi dan menyampaikan kabar buruk bahwa ovarium kirinya telah diselimuti kista. Bahkan, kista itu telah menggerogoti ovarium kirinya.
Advertisement
“Jadi ternyata ovarium kiri Kiky itu sudah diselimuti oleh kistanya. Jadi ini ovarium, kista itu sudah menggerogoti ovarium sebelah kiri Kiky dan dokter bilang ini harus diangkat karena sudah terjadi peradangan di situ,” kata Muhammad Khairi terkait Kiky Saputri keguguran.
Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Kiky Saputri, Minggu (17/3/2024), ada risiko besar yang mengintai jika kista ini tak segera diangkat. Puncaknya, membahayakan nyawa pasien.
Akan Menjalar Ke Mana-mana
“Kalau tidak diangkat, kista ini akan berkembang lagi di tempat yang lain. Terus, akan menjalar ke mana-mana juga bisa kena ke ovarium kanan. Makanya dokter waktu itu bilang ini sudah opsi terakhir dari kita,” imbuhnya.
Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi terkini, kista adalah selaput yang membentuk kantong tertutup, berisi kuman, tumbuh secara tidak normal dalam suatu jaringan atau rongga badan.
Advertisement
Tragedi Ovarium Kiri
Muhammad Khairi lantas menguak fakta bahwa ovarium kiri adalah tempat janin yang dikandung Kiky Saputri tumbuh. Inilah yang membuat mental bintang film Pasutri Gaje sempat ambruk.
“Mau enggak mau ovarium kiri kamu itu harus diangkat. Dan ternyata ovarium kiri itu tempat waktu itu kamu hamil,” Muhammad Khairi menjelaskan. Kala itu mata Kiky Saputri berkaca-kaca.
Untung Segera Ditindak
Lebih lanjut Muhammad Khairi menjelaskan, bahayanya jika ovarium kiri yang telah digerogoti kista ini tak segera diangkat. Penjelasan inilah yang akhirnya membuat Kiky Saputri legawa.
“Untungnya segera tindakan. Kalau enggak tindakan, kista itu pecah menjalarnya ke usus Kiky, darah Kiky, ke ovarium kanan, malah lebih berbahaya ke nyawanya Kiky. Waktu itu situasinya susah juga dijelaskan,” akunya.
Advertisement