Hendak Pulang ke Ponpes, Santri di Tangerang Jadi Korban Begal

Seorang Santri menjadi korban pembegalan di kawasan Cikupa Mas, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang saat hendak pulang ke Pondok Pesantrennya.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 18 Mar 2024, 11:00 WIB
Tangkapan layar santri jadi korban begal di Kabupaten Tangerang. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang Santri menjadi korban pembegalan di kawasan Cikupa Mas, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang saat hendak pulang ke Pondok Pesantrennya. Tak hanya motornya yang raib, korban juga menderita luka bacok di kepala dan tangannya.

Kejadian bermula ketika korban naik sepeda motor bersama temannya. Namun saat dalam perjalan, keduanya diikuti oleh orang tidak di kenal (OTK) diduga pelaku begal.

Tidak berselang lama, pelaku melakukan kekerasan kepada korban. Pelaku membacok di bagian kepala dan tangan korban hingga terkapar di tengah jalan.

Kemudian, seorang warga pengendara sepeda motor yang kebetulan melewati lokasi kejadian, langsung menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit terdekat.


Kata Polisi

Ilustrasi pembegalan (Istimewa)

Kanit Reskrim Polsek Cikupa, Polresta Tangerang, AKP Tedy saat dikonfirmasi melalui pesan singkat membenarkan telah terjadi peristiwa pembegalan di wilayah kawasan Cikupa Mas, tepatnya di depan PT Astari, sekitar pukul 06.05 WIB.

Akan tetapi korban sampai saat ini belum melaporkan mengenai kejadian ini.

"Iya bener, telah terjadi diduga pembegalan akan tetapi korban belum melaporkan ke Polsek Cikupa," katanya, Senin (18/3/2024).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya