Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp membocorkan fitur baru yang akan hadir untuk pengguna Android. Lewat fitur baru WhatsApp ini, para pengguna Android akan mendapatkan lebih banyak opsi autentikasi keamanan yang bisa diterapkan.
Bocoran fitur baru terkait opsi autentikasi di WhatsApp untuk pengguna Android ini terungkap gara-gara WhatsApp Beta yang digulirkan untuk penguji beta dilengkapi fitur tersebut.
Advertisement
Imbas hadirnya fitur baru WhatsApp ini adalah pengguna WhatsApp di Android bisa mengunci aplikasi pesan tersebut dengan berbagai cara. Mulai dari penggunaan fingerprint, face recognition, atau pakai kode kunci smartphone.
Mengutip laporan Android Headlines, Selasa (19/3/2024), sebelumnya WhatsApp hanya mengizinkan penguncian aplikasi menggunakan otentikasi biometrik. WhatsApp membatasi pengguna yang memilih metode keamanan lain di perangkatnya.
Adapun sekarang, lewat fitur baru yang dikabarkan segera hadir ini, aplikasi WhatsApp bertujuan untuk memaksimalkan pengamanan terhadap aplikasinya, lewat fitur keamanan di berbagai jenis perangkat.
Penambahan sistem identifikasi yang lebih aman menjadi perkembangan yang penting dalam rangka menjaga kerahasiaan pengguna dan informasi pribadi mereka.
Dengan berbagai alternatif otentikasi, orang yang tak berwenang untuk mengakses akun seseorang tak bisa sembarangan mengakses akun WhatsApp orang lain.
Pengguna yang Fitur Biometriknya Rusak Tetap Bisa Masuk ke WhatsApp
Selain itu, fitur baru ini akan membantu pengguna yang sensor biometrik ponselnya rusak atau bermasalah agar tetap bisa masuk ke WhatsApp dengan aman.
WhatsApp telah mempertimbangkan cara-cara alternatif seperti kode sandi perangkat. Dengan begitu, individu yang menghadapi kesulitan serupa masih bisa masuk ke akun mereka dengan aman.
Namun, sejauh ini, dengan versi terbaru, update tersebut bisa menyebabkan crash aplikasi bagi beberapa pengguna. Oleh karena itu, pengguna belum disarankan untuk menginstal versi WhatsApp Beta ini.
Advertisement
Belum Semua Perangkat Kebagian Fitur Ini
Hal ini karena adanya kemungkinan versi ini belum sepenuhnya mendukung semua jenis perangkat. Pengguna pun harus menunggu pembaruan utama berikutnya yang mungkin akan datang dan memberi solusi untuk crash tersebut.
Lantas kapan fitur tersebut akan datang ke semua pengguan? Saat ini pengguna beta tester yang telah menginstal update terbaru dari Google Play Store dapat mengakses fitur ini.
Otentikasi Biometrik
Setelah diaktifkan, otentikasi biometrik seperti Face ID, touch ID, atau PIN harus digunakan untuk masuk ke dalam aplikasi menggunakan fitur kunci aplikasi.
Jika pengguna khawatir ada orang yang tak diizinkan ke unggahan dan detail pribadi mereka, update ini mernjadi hal yang positif dan bermanfaat bagi mereka.
Advertisement