Liputan6.com, Jakarta - Jon Bon Jovi, vokalis band rock Bon Jovi, baru-baru ini berbicara tentang pengalamannya kembali ke atas panggung setelah 19 bulan hiatus akibat operasi pita suara.
Dilansir dari People, dalam panel Hulu untuk seri dokumenternya yang terbaru "Thank You, Good Night", Bon Jovi membuka diri tentang perjuangannya pulih dari cedera vokal.
Advertisement
"Saya bangga menjadi seorang vokalis sejati," ungkapnya. "Saya tahu cara bernyanyi. Saya telah mempelajari keterampilan ini selama 40 tahun. Saya bukan penyanyi yang hanya berteriak-teriak."
Operasi pita suara tersebut merupakan pukulan telak bagi Bon Jovi, yang dikenal dengan suaranya yang kuat dan merdu.
"Ketika Tuhan mengambil kemampuan saya, dan saya tidak bisa memahami mengapa, saya dengan bercanda pernah mengatakan bahwa satu-satunya hal yang pernah masuk ke hidung saya adalah jari saya — Anda tahu, jadi tidak ada alasan untuk semua ini," tuturnya.
Meskipun mengalami kesulitan, Bon Jovi menunjukkan tekad untuk kembali bernyanyi.
"Saya tidak akan menyerah," kata Bon Jovi. "Saya akan terus bernyanyi sampai saya tidak bisa bernyanyi lagi."
Kembalinya Jon Bon Jovi ke dunia musik tentu menjadi kabar gembira bagi para penggemarnya di seluruh dunia.
Penyanyi tersebut mengungkapkan bahwa salah satu pita suaranya "meluntur", dengan satu pita suara "tebal seperti ibu jari" dan yang lainnya "tebal seperti kelingking."
Kondisi ini menyebabkan suara Bon Jovi melemah. "Jadi yang kuat itu mendorong yang lemah ke samping, dan saya tidak bernyanyi dengan baik," ungkapnya. "Keterampilan saya sedang diambil dari saya."
Perjuangan Jon Bon Jovi Pada Masa Rehabilitasi
Dilansir dari Hindustan Times, legenda rock Jon Bon Jovi mengungkapkan bahwa dia sedang dalam proses pemulihan panjang setelah menjalani operasi "rekonstruksi besar" untuk memperbaiki cedera pita suaranya yang dilakukan 19 bulan lalu.
"Ini telah menjadi jalan yang sulit," kata Bon Jovi dalam sebuah video yang direkam selama panel Pollstar Live.
"Saya menemukan seorang dokter di Philadelphia yang melakukan sesuatu yang disebut medialisasi karena salah satu pita suara saya benar-benar meluntur."
Prosedur ini dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada pita suara Bon Jovi, yang kemungkinan disebabkan oleh faktor-faktor seperti penggunaan suara yang berlebihan dan penuaan.
"Dokter berhasil memperbaiki masalah tersebut dengan memasukkan implan plastik," kata Bon Jovi. "Selama hampir dua tahun terakhir sekarang, saya telah berada dalam rehabilitasi ini untuk memperbaikinya. Saya semakin mendekati perasaan kembali seperti diri saya sendiri."
Advertisement
Penampilan Pertama Setelah 2 Tahun Rehat
Jon Bon Jovi akhirnya kembali bernyanyi di depan umum setelah dua tahun absen akibat cedera suara. Penampilan pertamanya ini terjadi pada MusiCares Person of the Year dan konser tribute yang berlangsung pada 2 Februari.
"Pada Jumat malam adalah pertama kalinya saya menyanyi di depan umum dalam dua tahun," kata Bon Jovi. "Pagi Sabtu adalah pertama kalinya saya bangun tanpa suara-suara ganda dalam kepala saya. Hanya saya. Dan itu adalah perasaan terbaik. Hanya saya."
Penampilannya di MusiCares merupakan momen penting baginya, dan dia merasa bersyukur atas dukungan dari para penggemar dan teman-temannya.
Bon Jovi baru-baru ini juga dihormati oleh organisasi MusiCares dari Recording Academy di Los Angeles Convention Center, Amerika Serkat. Pada acara tersebut, dia tampil membawakan lagu "Who Says You Can’t Go Home" bersama Bruce Springsteen.
Para pengisi acara lainnya termasuk Melissa Etheridge, Jelly Roll, Lainey Wilson, Pat Monahan, Shania Twain, dan Goo Goo Dolls.
Kisah perjalanan Bon Jovi dan bandnya akan diceritakan dalam seri Hulu terbaru berjudul "Thank You, Goodnight". Seri empat bagian ini akan dirilis pada 26 April dan menampilkan rekaman eksklusif dan demo yang belum pernah didengar sebelumnya.