Liputan6.com, Jakarta - Sebagai perwujudan salah satu pilar tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan vokasi, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meresmikan fasilitas DOJO Center atau pusat pelatihan manufaktur di 2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan.
Kedua SMK tersebut ialah SMK Karya Nasional, Kuningan, Jawa Barat, dan SMK Muhammadiyah 1 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Advertisement
"Program ini merupakan bukti komitmen dan semangat berkelanjutan kami dalam berkontribusi mendukung pendidikan vokasi di Indonesia," terang Ferry Nugroho, General Affairs Division Head ADM dalam keterangan resminya.
Disebutkan, fasilitas DOJO Center ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para siswa SMK dengan cara studi praktik langsung di fasilitas yang didesain terstandarisasi sesuai dengan kebutuhan industri otomotif agar siswa-siswi lebih siap dalam menghadapi dunia kerja nyata di industri otomotif.
Fasilitas ini memiliki berbagai sarana praktek yang mendukung proses perakitan mobil Daihatsu di Indonesia, di antaranya Dojo Safety, Dojo Behavior, Dojo Assembling, Dojo Welding, Dojo Measurement, Dojo Electrical, Dojo Overhaul, Dojo TPS (Toyota Production System), serta Dojo TPM (Total Productive Maintenance).
"Semoga lewat peresmian fasilitas DOJO Center dan dukungan sarana pelatihan lainnya ini dapat semakin menciptakan link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri otomotif selaras dengan program Pintar Bersama Daihatsu," tutup Ferry.
Penandatanganan MOU
Selain melakukan peresmian Dojo Center, Daihatsu juga sekaligus melakukan penandatanganan MOU dengan 23 SMK binaan di Jawa Barat, 28 SMK Binaan di DIY dan 7 SMK Binaan di Jawa Tengah.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini ADM membina 445 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui program ini, ADM berkomitmen untuk mendukung pembelajaran siswa-siswi SMK, baik dalam hard skill, maupun soft skill.
Advertisement