7 Jenis Pukulan dalam Olahraga Bulu Tangkis: Nomor 5 Sering Dipakai Juara All England Jonatan Christie

Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang paling banyak menyumbangkan prestasi bagi Indonesia. Cabor tersebut dimainkan menggunakan alat berupa raket dan shuttlecock sebagai bola. Terdapat berbagai jenis pukulan yang umum dipraktikkan dalam olahraga bulu tangkis. Simak ulasan lengkapnya di artikel berikut ini

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 19 Mar 2024, 03:00 WIB
Selebrasi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie usai mengalahkan sesama wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting pada laga final tunggal putra kejuaraan bulu tangkis All England 2024 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris (17/3/2024) malam WIB. Jonatan Christie menang dua gim langsung (21-15, 21-14) sekaligus menjadi juara. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta - Bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga populer di Indonesia. Selain dipraktikkan sebagai olahraga rekreasi, badminton juga menjadi cabor prestasi yang aktif menyumbangkan medali bagi Merah Putih di panggung internasional.

Terbukti, tradisi emas Olimpiade kerap kali terjaga berkat keberadaan cabor bulu tangkis. Teranyar, pasukan badminton Tanah Air juga sukses mengharumkan nama Indonesia usai keluar sebagai kampiun tunggal putra dan ganda putra All England 2024 yang diwakilkan oleh Jonatan Christie serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Dilansir dari modul resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pemain bulu tangkis menggunakan raket dan shuttlecock sebagai peralatan utama saat bertanding. Olahraga ini dimainkan oleh dua atau empat orang yang menempati sisi lapangan berbeda dengan dipisahkan net.

Dalam permainan bulu tangkis, pukulan menjadi aspek penting yang harus dikuasai oleh setiap penggawa. Pukulan yang tepat dan efektif dapat memberikan keuntungan dalam permainan lantaran bisa membantu atlet mendulang tambahan poin.

Terdapat setidaknya 7 jenis pukulan badminton yang umum dipraktikkan oleh atlet-atlet profesional. Beberapa di antaranya bahkan kerap digunakan sebagai andalan untuk mematikan pergerakan lawan. Simak ulasan lengkapnya pada halaman berikut.


1. Pukulan Forehand

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan bola saat melawan wakil Malaysia, Leong Jun Hao pada babak 16 besar Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan Jakarta, Indonesia, Kamis (25/1/2024). Anthony Ginting menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-17. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Forehand adalah pukulan yang dilakukan dengan menggunakan tangan dominan pada sisi depan tubuh. Jenis pukulan ini dipraktikkan dengan memukul shuttlecock, di mana posisi tangan menghadap ke depan.

Pukulan forehand dapat dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan yang tinggi, sehingga berpotensi menghasilkan laju shuttlecock kuat serta sulit dikembalikan oleh lawan. Adapun teknik ini umum digunakan oleh pemain yang berada dalam situasi serangan.


2. Pukulan Backhand

Dua tunggal putra Indonesia yang bertanding pada hari kedua Kejuaraan Bulu Tangkis Indonesia Open 2023, Rabu (14/6/2023) di Istora Senayan, Jakarta, bernasib berbeda. Masih memainkan babak 32 besar, Chico Aura Dwi Wardoyo dipastikan tersingkir setelah takluk dari wakil Singapura, Loh Kean Yew. Sementara Jonatan Christie justru melaju ke babak 16 besar setelah menumbangkan tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama. Satu wakil tuan rumah lainnya, Anthony Sinisuka Ginting baru akan bermain malam nanti. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Berkebalikan dengan forehandbackhand merupakan jenis pukulan yang dilakukan dengan menggunakan tangan tidak dominan pada sisi belakang tubuh. Atlet bulu tangkis mempraktikkan jenis pukulan ini dengan memposisikan tangan menghadap ke belakang.

Pukulan backhand biasanya digunakan saat shuttlecock berada di sisi tubuh yang tidak dapat dijangkau dengan tangan dominan. Untuk dapat menerapkan jenis pukulan ini, dibutuhkan latihan dan koordinasi tubuh lebih tinggi.

 


3. Pukulan Dropshot

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska bertanding melawan pebulutangkis China, Han Yue pada laga perempatfinal Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/01/2023). Gregoria kalah dengan skor 21-12, 8-21, 16-21. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dropshot adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan meletakkan shuttlecock lembut di depan net, sehingga membuat lawan sulit mengembalikan bola.

Pukulan ini dilakukan dengan menggunakan teknik pukulan pendek, di mana pemain berpaya mengontrol kekuatan pukulan agar tidak terlalu keras.

Pukulan dropshot sangat efektif digunakan saat bermain di area depan lapangan, terutama saat berhadapan dengan lawan yang beroperasi di sisi belakaang lapangan. Jenis pukulan ini akan menjadi kian mematikan jika disertai dengan gerak tipu yang mengecoh lawan.

 

 

 


4. Pukulan Lob

Lob adalah pukulan yang dilakukan dengan tujuan mengangkat shuttlecock tinggi ke udara dan menjatuhkannya di area belakang lapangan lawan.

Pukulan ini digunakan untuk mengubah ritme permainan dan memberikan tekanan kepada lawan. Tak jarang, teknik lob juga dimanfaatkan untuk membuat lawan cepat lelah.

Pukulan lob membutuhkan kekuatan dan teknik yang baik agar menghasilkan laju shuttlecock akurat serta efektif. Walau begitu, pemain juga harus memastikan badan tetap berdiri rileks saat ingin melakukan pukulan lob.


5. Pukulan Smash

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie melakukan smash saat bertanding melawan tunggal putra Thailand Kantaphon Wangcharoen dalam babak 32 besar Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Jonatan Christie berhasil menang dengan skor 22-20, 21-8. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Smash adalah jenis pukulan yang dilakukan untuk mengirim shuttlecock dengan kekuatan maksimal menuju area permainan lawan. Pukulan ini umumnya dipraktikkan sembari mengambil gerakan lompatan demi menjangkau bola.

Smash merupakan pukulan yang paling sering digunakan dalam situasi serangan dan dapat menghasilkan poin langsung jika dilakukan dengan baik. Jenis pukulan ini juga menjadi salah satu teknik yang paling sering diterapkan pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting kala berduel di final All England 2024.

Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, pemain perlu memiliki kekuatan otot kaki, bahu, dan lengan; fleksibilitas pergelangan tangan; serta koordinasi gerak yang harmonis ketika ingin mempraktikkan pukulan smash.


6. Pukulan Netting

Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih kemenangan 8-21, 21-18, dan 21-19 atas Viktor Axelsen pada laga perempat final All England 2024 di Utilita Arena, Birmingham, Sabtu (16/3/2024) dini hari WIB. (dok. PBSI)

Netting adalah pukulan pendek dan pelan yang dilakukan untuk menempatkan shuttlecock tepat di depan net. Namun, tak jarang netting juga menjadi bumerang bagi atlet bulu tangkis profesional ketika bola yang dikirimnya gagal melewati jaring untuk sampai di area permainan lawan.

Pemain perlu memiliki keahlian cukup saat ingin mempraktikkan teknik dasar netting. Pasalnya, gerakan ini dikategorikan sebagai jenis pukulan sulit dalam olahraga bulu tangkis. Alih-alih mengerahkan tenaga, pemain harus bersikap tenang dan menggunakan perasaan ketika memukul bola.


7. Pukulan Drive

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 21-12 dan 21-18 pada laga Grup B BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou Olympic Sports Expo Center, China, Kamis, 14 Desember. (foto: PBSI)

Drive adalah jenis pukulan cepat dengan arah mendatar. Teknik dasar ini digunakan untuk menyerang atau mengembalikan shuttlecock dengan arah lurus atau menyilang.

Pukulan drive bermanfaat untuk mempercepat tempo permainan serta menurunkan shuttlecock serendah-rendahnya, sampai mendekati net. Teknik ini tak jarang membuat lawan kesulitan mengembalikan shuttlecock, sehingga bola menyangkut di net dan gagal menyeberang ke bidang permainan lain.

Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya