Liputan6.com, Jakarta - Qualcomm resmi meluncurkan chipset Snadpragon 8s Gen 3. Chipset ini disebut membawa kemampuan seri 8 ke lebih banyak smartphone untuk menghasilkan performa luar biasa.
Snapdragon 8s Gen 3 disebut hadir dengan sejumlah fitur unggulan, termasuk di dalamnya ada fitur AI generatif on-device, always sensing ISP, game mobile, hingga kompresi audio lossless berkualitas high-definition.
Advertisement
Dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (19/3/2024), chipset anyar ini mendukung beragam model AI termasuk LLM (large language model) populer seperti Baichuan-7B, Llama2, dan Gemini Nano.
"Dengan kemampuan AI generatif on-device dan fitur fotografi canggih, Snapdragon 8s Gen 3 dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam mendorong kreativitas dan produktivitas di kehidupan sehari-hari," tutur Senior Vice President and General Manager Mobile Handset Qualcomm Technologies Chris Patrick.
Dijelaskan lebih lanjut, Snapdragon 8s Gen 3 akan digunakan di sejumlah manufaktur, seperti Honor, iQOO, Realme, Redmi, dan Xiaomi. Perangkat pertama yang akan dipersenjatai chipset ini disebut akan meluncur pada Maret 2024.
Untuk diketahui, Snapdragon 8s Gen 3 merupkaan chipset 4nm dengan prime core Cortex-X4 3.0GHz, empat performance core 2.8GHz, dan tiga efficiency core 2.0GHz. Chipset ini mendukung hingga RAM LPDDR5x 24GB dan memori UFS 4.0.
Dari sisi kebutuhan gaming, chipset Qualcomm ini telah didukung GPU Adrena yang diperkuat dengan hardware-accelerated ray tracing. Lalu, ada Adreno Frame Motion Engine 2.0 yang bisa meningkatkan frame rate dua kali lipat, tanpa konsumsi daya lebih.
Chipset ini mendukung resolusi layar QHD+ di 144Hz atau 4K di 60Hz. Secara teknis, Snapdragon 8s Gen 3 bisa menjalankan tiga kamera 36MP 30fps dengan Zero Shutter Lag atau satu kamera 108MP 30fps di kemampuan serupa.
Resolusi gambar yang bisa ditangkap chipset ini maksimal 200MP. Dari perekaman video, Snapdragon 8s Gen 3 ini memungkinkan pengambilan gambar berkualitas 4K HDR hingga 60fps.
Qualcomm Menggebrak MWC 2024 dengan Platform AI dan 5G Generasi Baru
Sebelumnya, Qualcomm baru saja mengumumkan sejumlah teknologi baru dalam hal teknologi Generatif AI, komputasi cerdas, dan konektivitas nirkabel di Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2024.
Perusahaan meyakini, teknologi baru ini dapat mempercepat transformasi digital, mendorong pertumbuhan ekonomi baru, dan mengantarkan konvergensi kecerdasan buatan (AI) dan konektivitas ke era baru.
Generatif AI: Peluang Ekonomi Triliunan Dolar
Qualcomm memprediksi generatif AI akan memiliki dampak signifikan di berbagai industri, dengan potensi menghasilkan USD 2,6 triliun hingga USD 4,4 triliun per tahun.
"Masa depan Generatif AI adalah hybrid, dengan kecerdasan on-device bekerja sama dengan cloud untuk memberikan personalisasi, privasi, keandalan dan efisiensi yang lebih baik," kata," ungkap Cristiano Amon, Presiden and CEO, Qualcomm Incorporated, dalam keterangannya, Selasa (27/2/2024).
Cristiano menyebutkan, "Konektivitas sangat penting untuk membantu Generatif AI berkembang dan meluas ke seluruh cloud, edge, dan perangkat, dan solusi-solusi AI memungkinkan kami untuk menghadirkan konektivitas generasi berikutnya yang dapat mendukung era AI Generatif ini."
Untuk mendukung perkembangan ini, Qualcomm menghadirkan:
Qualcomm AI Hub:
Platform lebih dari 75 model AI teroptimasi untuk perangkat Snapdragon dan Qualcomm, di mana pengembang dapat mengintegrasikan model ini ke dalam aplikasi mereka.
Dengan begini, waktu pengembangan lebih cepat dan menghadirkan manfaat kecerdasan buatan on-device seperti kecepatan, keandalan, privasi, personalisasi, dan penghematan biaya.
Advertisement
Konektivitas Nirkabel Generasi Berikutnya
Qualcomm juga meluncurkan platform modem-to-antenna 5G tercanggih di dunia, Snapdragon X80 5G Modem-RF System. Platform ini menghadirkan:
- Kemampuan 5G-Advanced: Mendukung kecepatan data lebih tinggi, latensi lebih rendah, dan cakupan lebih luas.
- Komunikasi Satelit NB-NTN: Konektivitas ke jaringan non-terestrial untuk area yang tidak terjangkau oleh sinyal seluler.
- Akselerator Tensor: Meningkatkan throughput, kualitas layanan, cakupan, latensi, efisiensi spektrum, dan efisiensi daya.
FastConnect 7900: Sistem konektivitas seluler pertama yang menghadirkan:
- Kinerja yang dioptimalkan oleh AI: Mengadaptasi dengan kasus penggunaan dan lingkungan tertentu untuk optimasi konsumsi daya, latensi jaringan, dan throughput.
- Teknologi Wi-Fi 7, Bluetooth, dan Ultra Wideband: Terintegrasi dalam satu chip untuk konektivitas yang lebih cepat, lebih stabil, dan lebih aman.
Demonstrasi Teknologi Terdepan
Qualcomm memamerkan berbagai demonstrasi teknologi terdepan di MWC Barcelona, termasuk:
- Large Multimodal Model (LMM) pertama di dunia dengan lebih dari 7 miliar parameter pada smartphone Android.
- Stable Diffusion with Low Rank Adaptation (LoRA): Teknik yang memungkinkan Generatif AI on-device yang lebih baik.
- LMM dengan lebih dari 7 miliar parameter pada PC Windows yang menerima input teks dan audio dan menghasilkan percakapan multi-turn.
Advertisement