YouTube Music Hadirkan Fitur Baru, Pengguna Bisa Cari Lagu dengan Bersenandung

YouTube Music dilaporkan mulai menggulirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian lagu dengan bersenandung.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 18 Mar 2024, 19:30 WIB
YouTube Music hadirkan tab Samples (Google)

Liputan6.com, Jakarta - YouTube Music dilaporkan telah meluncurkan fitur baru untuk para pengguna. Lewat fitur baru ini, pengguna bisa mencari lagu cukup dengan bersenandung.

Dikutip dari Android Police, Senin (18/3/2024), fitur ini ditemukan oleh pengguna YouTube Music yang memakai iOS. Disebutkan, fitur ini dapat diidentifikasi dari ikon baru yang ada di kolom pencarian.

Berdasarkan pengalaman yang dibagikan pengguna tersebut, aplikasi YouTube Music kini menambahkan satu ikon tambahan di sebelah kolom penelusuran.

Selain ikon mikrofon untuk melakukan pencarian dengan suara, ada ikon tambahan di sisi kanannya untuk mencari lagu dengan bersenandung.

Kendati demikian, fitur ini diketahui belum hadir untuk seluruh pengguna aplikasi YouTube Music. Ada kemungkinan Google masih menggulirkannya untuk beberapa pengguna saja.

Sekadar diketahui, kemampuan mencari lagi dengan bersenandung ini sebenarnya bukan hal baru di Google. Pada 2020, fitur ini sudah hadir untuk penelusuran dengan Google Search.

Lalu pada tahun lalu, Google meluncurkan fitur ini untuk pengguna aplikasi YouTube di perangkat Android, meski terbatas di sejumlah perangkat.

Di YouTube, fitur ini dapat diakses dengan mengakses tombol mikrofon yang ada di sebelah kolom pencarian.

Saat dibuka, pengguna bisa menemukan dua opsi yang disedikan. Tab Voice untuk melakukan penelusuran dasar dengan suara, sedangkan tab Song memungkinkan pengguna bersenandung untuk melakukan pencarian.


YouTube Premium dan Music Berbayar Kantongi 100 Juta Pelanggan

Google mengumumkan bahwa YouTube Music akan menjadi aplikasi bawaan di Android 10 (sumber: YouTube)

Di sisi lain, layanan YouTube Premium dan Music tercatat sudah memiliki lebih dari 100 juta pelanggan per Januari 2024, termasuk mereka yang sedang dalam uji coba gratis.

Angka itu merupakan peningkatan sebesar 20 juta member hanya dalam waktu satu tahun, dan jumlah itu meningkat dua kali lipat sejak September 2021.

Dikutip dari Engadget, Sabtu (3/2/2024), YouTube dinilai berhasil meningkatkan angka tersebut meskipun ada kenaikan biaya langganan USD 2 per bulan untuk Premium yang mulai berlaku Juni 2023.

Pun demikian, belum jelas berapa banyak orang yang sebenarnya menggunakan YouTube Music (Premium mencakup akses ke layanan tersebut).


Perbedaan dengan Layanan Streaming Lain

YouTube Music dan YouTube Music Premium. Sumber foto: Document/YouTube.

Bagaimana pun kamu melihatnya, layanan streaming musik ini memiliki pengguna berbayar yang jauh lebih sedikit dibandingkan Spotify, yang memiliki 220 juta pelanggan Premium pada 30 September 2023.

Spotify berencana bakal mengungkapkan jumlah pelanggan terbarunya dalam laporan pendapatan pada minggu depan.

Sementara Apple tidak lagi menginformasikan jumlah pelanggan Apple Music. Jumlah pasti terakhir yang diberikan perusahaan untuk layanan ini adalah 60 juta pelanggan pada 2019.

Terlepas dari itu, perbandingan antara layanan berbayar YouTube Music dengan Apple Music dan Spotify Premium sangat jauh.

YouTube Premium memiliki keunggulan tersendiri, di mana pengguna mungkin sulit untuk kembali ke versi layanan gratis yang penuh iklan.

Opsi untuk mengunduh video secara offline tanpa harus menggunakan solusi dan fitur pemutaran di latar belakang juga sangat berguna. YouTube Music hanyalah fasilitas tambahan bagi sejumlah pengguna YouTube. 

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya