Apple Bakal Meluncurkan iPhone Layar Lipat pada 2026, Siap Lawan Samsung dan Oppo?

Apple diprediksi akan meluncurkan dua perangkat inovatif: iPhone layar lipat 7-8 inci di tahun 2026 dan iPad Air OLED di tahun 2028. Bocoran terbaru dari Omdia ini mengejutkan banyak pihak.

oleh Yuslianson diperbarui 18 Mar 2024, 20:59 WIB
Apple Bakal Meluncurkan iPhone Layar Lipat di Tahun 2026, Siap Tandingi Samsung dan Oppo?. Credit: Apple

Liputan6.com, Jakarta - iPhone layar lipat memang sudah lama menjadi pembicaraan banyak pihak, dengan berbagai bocoran hak paten beredar di internet.

Terkini, prediksi iPhone layar lipat dari Omdia, lembaga riset pasar ternama membuat banyak pihak terkejut.

Dilansir Gizchina, Senin (18/3/2024), Omdia meramalkah Apple akan meluncurkan dua perangkat inovatif dalam beberapa tahun ke depan.

Salah satu produk tersebut adalah iPhone layar lipat, di mana seri iPhone baru ini diprediksi akan meluncur pada tahun 2026.

Produk lain adalah iPad Air OLED yang akan dirilis oleh perusahaan berbasis di Cupertino itu pada tahun 2028.

"Kami memperkirakan Apple akan meluncurkan iPhone lipat berukuran 7-8 inci pada tahun 2026," kata peneliti senior Omdia, Kang Min-soo.

iPhone SE4 dengan TFT OLED polisilikon suhu rendah (LTPS) bakal rilis pada tahun 2025, dan seluruh seri iPhone 17 meluncur paruh kedua tahun depan dilengkapi dengan LTPO TFT.

"iPhone layar lipat berukuran 7-8 inci memiliki lebih banyak ruang dalam desain--dibandingkan produk lipat kecil berukuran sekitar 6 inci, dan Apple belajar dari ponsel lipat buatan pesaing," katanya.

Informasi, ponsel layar lipat sendiri dipopulerkan oleh Samsung dan Huawei pada 2019. Sejak itu, berbagai merek pun merilis linie HP layar lipat mereka masing-masing.

Saat ini, iPad Mini hanyalah satu-satunya perangkat Apple dengan ukuran layar 7.8 inci dan tampil dengan panel layar LCD.


Apple ID Bakal Jadi Apple Account Mulai Tahun Depan

Ilustrasi Apple ID (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Di sisi lain, Apple disebut punya rencana untuk rebranding Apple ID menjadi Apple Account. Perubahan tersebut diduga akan disahkan pada akhir 2024, bersamaan dengan perilisan MacOS dan iOS terbaru, yakni MacOS 15 dan iOS 18.

Sekadar informasi, Apple ID merupakan istilah yang dipakai Apple untuk akun di berbagai layanan online Apple. Namun, rumor sebelumnya mengisyaratkan bahwa namanya Apple ID akan berubah jadi lebih sederhana, yakni Apple Account.

 Ini bukan laporan pertama tentang kabar perubahan penamaan tersebut, jadi kemungkinan branding nama Apple ID ke Apple Account memang akan terjadi.

Mark Gurman dalam buletin Power On milik Bloomberg menulis, nama Apple Account akan menggantikan Apple ID dalam software dan situs web Apple, paling cepat pada akhir 2024. Ia menyebut, perubahan tersebut kemungkian akan sejalan dengan peluncuran generasi OS Apple berikutnya, termasuk iOS 18.


Rebranding Apple ID

Sejumlah iPhone model lawas dipastikan tidak lagi mendapatkan update iOS 17 yang baru saja diperkenalkan oleh Apple di WWDC 2023. (Dok: Apple)

Mengutip Apple Insider, Senin (18/3/2024), Gurman juga menyebut, sudah ada tim Apple Account di Apple, sebelum upaya rebranding untuk menggantikan Apple ID dalam waktu setahun.

Selain itu, kemungkinan rebranding Apple ID menjadi Apple Account akan dilakukan di konferensi pengembang tahunan Apple WWDC. Dengan begitu, Apple seolah memberikan waktu bagi pengembang untuk menyesuaikan aplikasi mereka agar menggunakan istilah Apple Account, sebelum resmi dirilis pada September mendatang.

Sejauh ini tidak ada alasan resmi untuk rebranding tersebut. Kemungkinan Apple melakukannya agar pengguna bisa lebih mudah memahami Apple Account hanya dari namanya.

Meski tampak minor, perubahan ini akan memengaruhi nama yang telah dipakai Appleselama lebih dari 20 tahun, yakni Apple ID.


Tentang Apple ID

Ilustrasi Apple (AP Photo/Mark Lennihan)

Mengutip Apple Insider, Sabtu (2/3/2024), Apple ID merupakan cara bagi pengguna login ke layanan Apple Services.

Ketika sudah login ke Apple ID, pengguna bisa menggunakan ekosistem layanan dari Apple. Mulai dari Apple Music, App Store, hingga melakukan pencarian terhadap perangkat yang hilang.

Apple ID sendiri kini jadi bagian integral dari segala sesuatu yang berkaitan dengan Apple. Dengan begitu, sulit untuk mengatakan sejak kapan Apple ID ada.

Namun, pada tahun 1990-an, Apple memiliki layanan bernama eWorld yang berakhir gagal di tahun 90-an. Lalu, ada AppleLink sebagai layanan untuk dealer di tahun 80-an.

Kemudian Apple juga memiliki tools untuk login melalui iTools di tahun 2000. Pada saat itu, layanan tersebut gratis sehingga pengguna tak perlu mendaftarkan kartu kredit mereka, dengan begitu saat itu kebutuhan akan keamanan menjadi lebih sedikit.

Infografis Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya