Liputan6.com, Jakarta - Brand dan penjual lokal diakui harus gesit dalam menyusun berbagai strategi pemasaran untuk menjawab kebutuhan konsumen di bulan Ramadan. Alasannya, kebutuhan konsumen di bulan ini biasanya melesat dibandingkan waktu biasa.
Untuk itu, di periode ini, brand dan penjual lokal harus memahami penggunaan fitur sekaligus layanan platform belanja online seperti Lazada untuk mengoptimalkan penjualannya.
Advertisement
Menjawab kebutuhan para penjual di masa Ramadan ini, Rika Yeo seorang mentor bersertifikasi LazStar Trainer pun membagikan wawasan yang dimilikinya bagi brand dan penjual lokal agar bisa mempersiapkan strategi bisnis untuk menghasilkan lonjakan transaksi online.
"Sebagai seorang pemilik brand ataupun penjual di platform online, kamu memiliki kesempatan untuk mempelajari performa toko kamu dan menggunakan data penjualan yang bisa didapatkan secara real time untuk dijadikan referensi penyusunan strategi bisnismu," tutur Rika dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (19/3/2024).
Lantas, apa saja jurus jitu dari Rika yang perlu diperhatikan pemilik brand dan penjual lokal agar bisa mengoptimalkan penjualannya di masa Ramadan? Simak informasinya berikut ini :
Pelajari performa omset dan produk toko kamu
Pakai dasbor Seller Center di platform Lazada untuk mengakses fitur Bisnis Analis dan menentukan target dengan tingkat omset saat ini.
Kamu juga bisa melihat rekomendasi produk yang cocok untuk dipromosikan di toko kamu agar bisa meningkatan penjualan online, berdasarkan prediksi analitis berbasis AI di fitur Bisnis Analis.
Gunakan Promo dan Diskon Khusus Bulan Ramadan
Jangan lupa gunakan promo gratis ongkir dan voucher toko yang tersedia di Lazada. Sebab, fitur promo dan diskon menjadi daya tarik kuat untuk mendorong pembeli melakukan checkout produk.
Perhatikan kebutuhan pembeli dan tren produk di bulan Ramadan
Rika menemukan, bulan Ramadan memicu masyarakat untuk mencari produk yang lekat dengan kata 'kebersamaan' seperti takjil dan kurma, 'berbagi' seperti parsel, hampers Ramadan, dan sembako.
Lalu, kata 'lebih baik' bisa diasosiasikan dengan kosmetik, pakaian Muslim, peralatan salat dan perlengkapan rumah tangga.
Sesuaikan strategi penjualan dengan perilaku belanja konsumen
Setelah mengetahui produk apa saja yang sedang dibutuhkan oleh konsumen, sesuaikan strategi seiring dengan perubahan tanggal selama bulan Lebaran.
Contohnya, minggu pertama fokus promosi kategori fesyen. Lalu, di minggu kedua bisa fokus mempromosikan kategori elektronik.
Advertisement
Fokus ada Penjualan Produk Populer di Toko dan Produk yang Tren di Ramadan
Lebih baik fokus menerapkan strategi untuk produk yang populer demi memaksimalkan keuntungan.
Untuk mempromosikannya produk-produk ini, Rika merekomendasikan empat langkah yaitu manfaatkan fitur promosi kampanye Lazada, memasang harga kompetitif, pastikan stok produk cukup, dan tingkatkan minat konsumen dengan diskon dan fitur gratis ongkir.
Terapkan layanan bintang lima bagi pembeli
Rika menerapkan 4 Langkah Service Bintang 5 yang perlu diketahui para penjual.
Hal itu adalah memiliki customer service yang responsif, pastikan pengiriman dan penanganan pesanan cepat, ajak pembeli aktif memberi saran untuk brand, dan terus menjaga interaksi dengan pembeli agar tidak gampang lupa dengan brand milikmu.
Sekadar informasi, Lazada sendiri akan meluncurkan program Ramadan Sale. Program ini disebut bisa memaksimalkan daya jual brand lokal di platform Lazada selama satu bulan.
"Lazada Ramadan Seller Festival yang diselenggarakan bertepatan dengan bulan suci yang paling dinantikan masyarakat Indonesia menjadi dorongan untuk brand dan penjual lokal Indonesia memanfaatkan momentum Ramadan meningkatkan penjualan," tutur CEO Lazada Indonesia James Chang.