Liputan6.com, Bandung - Cabang olahraga (cabor) Dayung Kontingan Jawa Barat (Jabar) ditagetkan meraih 15 medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Menurut Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin, cabor Dayung merupakan salah satu sumber medali emas Provinsi Jabar dalam setiap perhelatan PON.
Advertisement
Sebelumnya, kontingen cabor Dayung Jabar sendiri telah menjuarai ajang PON dua kali berturut-turut pada 2016 dan 2021, sehingga tget yang dibebankan saat ini untuk mencetak hattrick sebagai juara umum dalam kesempatan PON 2024.
"Karena kedisiplinan mereka dan fasilitas yang kita miliki sangat baik, kita targetkan 15 medali emas untuk capai Jabar Hattrick. Semoga dengan semangat mereka, targetnya bisa tercapai," ujar Bey saat berkunjung ke Pelatda PON Cabor Dayung di Venue Cabor Dayung Situ Cipule Karawang, Senin (18/3/2024).
Bey yang meninjau langsung latihan para atlet di bulan Ramadan ini mengaku kagum dengan semangat dan kedisiplinan para atlet untuk terus berlatih.
Selain itu, Bey juga mengatakan bahwa kontingen Dayung Jabar berisi atlet-atlet muda yang penuh dengan talenta. "Saya baru pertama kali melihat latihan dayung, dan saya cukup kagum, terkejut juga, melihat mereka semangat berlatih, meskipun ini bulan puasa. Ini juga umurnya muda-muda. Kalau PON (cabor Dayung) ini batas maksimal usianya 28 tahun. Tanya-tanya ke Pak Kadispora bahwa paling senior kita umur 24 tahun, dan saya yakin mereka akan berprestasi dengan baik," kata Bey.
Bey juga berpesan, selain terus berlatih dengan semangat dan disiplin, para atlet juga harus dapat menjaga kondisi dengan baik.
"Sudah pasti agar mereka juara, saya berikan motivasi, dan saya pesan mereka juga tidak cedera. Karena musuh atlet, salah satunya cedera. Karena cabor Dayung potensial, termasuk salah satu yang terbanyak (target) raihan medalinya untuk PON di Aceh dan Sumatera Utara," tutur Bey.
PON XXI Aceh-Sumut
Dicuplik dari laman Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), peluncuran PON XXI Aceh-Sumut resmi dilakukan dengan pemukulan dram oleh Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Zainudin Amali bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ketua KONI Pusat Marciano Norman, dan Forkopimda Sumut.
Sebanyak 17 ribu orang meramaikan Grand Launching Maskot, Logo dan Tagline PON XXI/2024 Aceh-Sumut yang digelar di Lapangan Astaka, Jalan Williem Iskandar/Jalan Pancing, Deliserdang, Minggu (29/1/2024).
Tampak lautan manusia memenuhi Lapangan Astaka tersebut. Berbagai kegiatan pun digelar, mulai dari senam bersama, fun bike, penampilan tarian multi etnis nusantara, marching band hingga undian berhadiah.
Menpora Ri Zainudin Amali mengharapkan, amanah penyelenggaraan PON XXI pada Sumut dijalankan sebaik-baiknya.
"Saya meyakini apa yang disampaikan Pak Gubernur dengan tekad dan semangat Sumut untuk menjadikan pekerjaan tuan rumah yang baik, saya meyakini dan percaya itu," kata Amali.
PON Aceh-Sumut merupakan pengalaman pertama Indonesia menyelenggarakan PON di dua provinsi sekaligus.
Menurutnya, dengan penyelenggaraan di dua provinsi sekaligus bisa memberikan kesempatan seluruh provinsi untuk bisa menjadi tuan rumah PON.
"Apalagi sekarang provinsi kita sudah 38. Bisa dibayangkan kalau PON bergilir 4 tahun sekali. Bisa-bisa ada yang menjadi tuan rumah seratus tahun lagi, " ujar Amali.
Amali mengingatkan, target sukses pelaksanaan PON. Di antaranya sukses penyelenggaraan, prestasi, administrasi dan perekonomian rakyat.
"Kalau itu (target) semua tercapai, maka Sumut akan menjadi tuan rumah yang hebat," ucap Amali.
Diketahui, PON XXI/2024 Aceh-Sumut akan digelar 8-30 September 2024. Pembukaan PON akan dilaksanakan di Provinsi Aceh.
Sedangkan, Sumut mendapat kesempatan menyelenggarakan upacara penutupan PON XXI pada 30 September 2024.
Sumut juga akan menjadi tempat pelaksanaan pertandingan sekitar 34 cabang olahraga (Cabor). Pertandingan seluruh Cabor akan tersebar di Medan, Pematangsiantar, Binjai, Deliserdang, Simalungun dan Serdangbedagai.
Untuk itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengajak rakyat Sumut agar menjadi tuan rumah yang baik, saat penyelenggaraan PON nanti.
"Rakyat-rakyatku di Sumut, mari kita menjadi tuan rumah yang baik," kata Edy Rahmayadi pada waktu yang sama.
Selain itu, Edy Rahmayadi menegaskan seluruh perangkat penyelenggaraan PON harus siap. Mulai dari infrastuktur venue, atlet dan lainnya.
"Kami Pemprov selalu berbuat yang terbaik," ujar Edy.
Edy menginginkan penyelenggaraan PON harus sukses. Baik itu sukes penyelenggaraan, prestasi, hingga administrasi.
"Di samping menjadi tuan rumah yang baik, prestasi juga harus dikejar, saya mau kita semua menjadi contoh (penyelenggaraan), " kata Edy.
Ketua KONI Pusat Marciano Norman takjub dengan banyaknya masyarakat yang hadir pada grand launching tersebut. Menurut Marciano hal itu merupakan bentuk dukungan langsung masyarakat atas penyelenggaraan PON di Sumut nanti.
Marciano Norman mengharapkan PON Aceh-Sumut menjadi penambah semangat persatuan dan kesatuan masyarakat sebagai Bangsa Indonesia.
"Akan kita jadikan olahraga sebagai pemersatu bangsa, dan menempatkan Sumut di tempat yang selalu terhormat dan menjadi kebanggaan kita semua," kata Norman.
Sebagai informasi, maskot untuk Sumut yang diluncurkan bernama Hatra (Harimau Sumatera). Hatra menggunakan Tanjak Melayu, Ulos Batak dan tampak gorga Batak. Tagline yang diluncurkan juga memiliki semangat yang optimis yaitu ‘Bersatu Kita Juara’.
Sementara logo yang digunakan merupakan gabungan bentuk dari rencong, songket Melayu, Ulos Batak, dan obor PON yang menggambarkan 5 sukses PON.
Advertisement
