Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan sekitar 200 ribu formasi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 dalam bentuk CPNS dan PPPK, yang nantinya akan langsung ditempatkan di IKN.
"Calon aparatur sipil negara tahun 2024 yang nanti untuk instansi pusat memang untuk formasinya itu akan ditempatkan di IKN, meskipun secara bertahap. Ya kurang lebih 200 ribu sekian," terangnya di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Advertisement
Oleh karenanya, ia meminta calon pendaftar untuk tidak luput membaca dan memahami detil formasi yang disiapkan dalam seleksi PPPK dan CPNS 2024 nanti. Sebab, ia tak ingin para pendaftar salah pilih formasi.
"Kemudian tentu kita menginginkan mereka yang melamar untuk formasi instansi pusat itu di awal sudah tahu bahwa dia akan ditempatkan di IKN," imbuh Haryomo.
"Ya karena memang ini menjadi kebijakan Pak Presiden melalui Pak Menpan, bahwasannya harapannya tahun 2024 ini kita memperoleh talenta-talenta fresh graduate yang memang betul-betul siap untuk ditempatkan di IKN," tuturnya.
Bisa Rampung Maret 2024
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, seluruh kementerian/lembaga terus melaksanakan rapat koordinasi untuk membuka lebih dari 200 ribu formasi CPNS di pemerintah pusat.
Targetnya, usulan formasi CPNS 2024 khusus IKN itu bisa rampung pada Maret ini. Anas bilang, proses verifikasi untuk pengajuan formasi tersebut tak bisa asal agar bisa sesuai dengan arahan presiden.
"Karena kalau enggak nanti arahan presiden nanti talenta digital, dia tetap usulkan tenaga teknis, sehingga nanti kita evaluasi. Ini kita rapat terus dengan kementerian/lembaga terkait, talenta yang akan kita rekrut di rekrutmen CPNS 2024 di Maret nanti," jelasnya beberapa waktu lalu.
Langsung Ditempatkan di IKN
"Kedua, kita perlu verifikasi apakah usulan kementerian/lembaga sesuai dengan target prioritas pemerintah. Kalau tidak sesuai, nanti tetap saja kita perlu formasi baru. Jadi sekarang kuncinya di kementerian/lembaga bersama BKN untuk memverifikasi ketepatan usulan formasi yang disiapkan untuk diumumkan di publik," kata Anas.
Anas memastikan, CPNS yang berada di formasi khusus ini nantinya akan langsung ditempatkan di IKN, baik untuk seleksi sekarang maupun ke depan.
"Jadi kurang lebih 225 ribu totalnya untuk fresh graduate di pemerintah pusat, peruntukannya untuk di IKN. Berarti dari sekarang sejak diumumkan dia sudah untuk IKN. Sehingga ketika suatu saat, tahun depan atau 3 tahun lagi pindah ke IKN, mereka mestinya langsung pindah," imbuhnya.
Advertisement