5 Tips Pilih dan Gunakan Tabir Surya atau Sunscreen bagi Penyandang Disabilitas

Bagi orang-orang dengan disabilitas tertentu dan/atau kondisi kulit kronis, kemudahan pengaplikasian dan tingkat kenyamanan sunscreen menjadi prioritas dibanding merek dan harga.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 20 Mar 2024, 15:42 WIB
5 Tips Pilih dan Gunakan Tabir Surya atau Sunscreen bagi Penyandang Disabilitas. (Foto: Freepik/Lookstudio)

Liputan6.com, Jakarta Tabir surya atau sunscreen semakin banyak digunakan masyarakat termasuk penyandang disabilitas untuk menjaga kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV).

Para dokter kulit hingga American Academy of Dermatology Association mengatakan bahwa tabir surya membantu mencegah kanker kulit dan menghentikan penuaan dini seperti kerutan dan bintik-bintik gelap di kulit.

Itu sebabnya para ahli menyarankan semua orang, apapun warna kulitnya, untuk menggunakan tabir surya setiap hari. Namun, tak semua tabir surya dibuat dan didesain secara inklusif dan mudah digunakan oleh penyandang disabilitas.

Berangkat dari hal tersebut, komunitas disabilitas di Amerika, AmeriDisability mencari beberapa tips soal penggunaan tabir surya untuk penyandang disabilitas.

Tips pun didapat dari dokter kulit di AS, Fayne Frey. Dokter yang berpraktik di New York ini menjabarkan, tips menggunakan tabir surya bagi penyandang disabilitas yakni:

Pilih yang Paling Mudah dan Nyaman Digunakan

Konsumen kerap dipengaruhi oleh kampanye merek terkenal yang belum tentu cocok untuk dirinya. Padahal, tabir surya terbaik adalah yang paling mudah dan nyaman untuk digunakan.

“Bagi orang-orang dengan disabilitas tertentu dan/atau kondisi kulit kronis, kemudahan pengaplikasian dan tingkat kenyamanan (tekstur, aroma, dan metode pengaplikasian) mungkin menjadi prioritas,” kata Frey mengutip laman resmi AmeriDisability, Selasa (19/3/2024).

“Orang dengan eksim dan/atau sensitivitas sensorik mungkin mendapatkan hasil yang lebih baik dengan tabir surya fisik bebas pewangi (yang mengandung titanium dioksida atau seng oksida), karena filter ini lebih lembap dan menyebabkan lebih sedikit reaksi kulit,” tambahnya.


Waspada pada Istilah Pemasaran Menyesatkan

5 Tips Pilih dan Gunakan Tabir Surya atau Sunscreen bagi Penyandang Disabilitas (freepik)

Kiat kedua, Frey mengingatkan para penyandang disabilitas untuk menjadi konsumen cerdas dengan hati-hati pada istilah-istilah pemasaran yang menyesatkan.

Misalnya, mereka yang berjerawat, eksim, psoriasis, rosacea, atau kondisi kulit lainnya dapat memilih botol berlabel hipoalergenik.

Frey menjelaskan, tidak ada standar, pedoman, atau definisi federal yang mengatur penggunaan istilah hipoalergenik. Produsen tidak diwajibkan untuk menyerahkan pembuktian atas klaim hipoalergenik mereka kepada badan Food and Drugs Administration (FDA).

“Jadi, memilih produk yang dijual bebas bisa terasa melelahkan, terutama jika aksesibilitas menjadi perhatian utama.”


Hindari Semprotan Tabir Surya Langsung ke Wajah

Jika penyandang disabilitas memilih tabir surya semprot, maka mereka perlu mengingat bahwa cairan tabir surya tak boleh langsung disemprotkan ke wajah.

“Beberapa orang merasa mudah menggunakan semprotan. Perlu diingat bahwa semprotan tabir surya tidak boleh disemprotkan langsung ke wajah melainkan di tangan lalu dioleskan ke wajah,” jelas Frey.

Sebaliknya, bagi orang yang sensitif terhadap suara, tabung semprot mungkin bukan pilihan terbaik, lanjutnya. Begitu pula bagi penyandang autisme dan gangguan pemrosesan sensorik, aplikator roll-on mungkin lebih disukai.


Berlatih Gunakan Tabir Surya

Pengaplikasian tabir surya pada kulit dapat dilakukan dengan lebih mudah, maka penyandang disabilitas perlu melatih kemampuannya secara rutin.

“Latihlah rutinitas tersebut. Seperti halnya berpakaian dan menyikat gigi, penggunaan tabir surya dapat – dan harus – menjadi rutinitas. Izinkan penyandang disabilitas (terutama mereka yang memiliki kepekaan sensorik) untuk mempraktikkan penerapan tanpa produk. Gunakan pengingat dan panduan visual jika diperlukan.”


Jadikan Sebagai Kegiatan Menyenangkan

Segala hal yang menyenangkan akan lebih mudah dilakukan. Begitu pula memakai tabir surya.

Salah satu cara membuat rutinitas mengenakan tabir surya menjadi menyenangkan adalah dengan pengolesan yang nyaman seolah-olah sedang pijat relaksasi.

“Jadikan itu menyenangkan. Pengaplikasian tabir surya bisa terasa nyaman, hampir seperti pijatan relaksasi.”

Di sisi lain, tempat saat mengaplikasikan tabir surya juga dapat membawa pengaruh tersendiri.

“Mengoleskan tabir surya di pantai atau kolam renang dapat meningkatkan stres, jadi bila memungkinkan, gunakan tabir surya di tempat yang aman di rumah sebelum terpapar sinar matahari. Coba dan coba lagi. Jika salah satu metode aplikasi gagal, coba metode lainnya,” saran Frey.

Tabir surya memang memiliki manfaat, tapi Frey mengingatkan bahwa ini bukan satu-satunya cara melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Ada hal lain yang dapat dilakukan, seperti hindari keluar di tengah hari, cari tempat teduh, gunakan kacamata hitam, topi, dan tangan lengan panjang.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya