Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang kariernya sebagai seorang perwira di institusi Kepolisian, deretan prestasi berhasil diraih Gunawan Wibisono, dalam pengungkapan berbagai kasus besar yang menjadi perhatian publik.
Perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2010 tersebut, juga telah meraih sejumlah penghargaan atas prestasi yang membanggakan, selama bertugas di institusi Kepolisian.
Sebut saja kasus tindak pidana pembunuhan disertai mutilasi di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/7/2022), yang sempat menghebohkan warga di sekitar aliran sungai Kretek, Desa Kalongan, Ungaran Timur, di mana potongan tubuh korban ditemukan oleh warga untuk pertama kalinya.
Baca Juga
Advertisement
Dalam kurun waktu kurang dari 24 Jam, misteri kasus pembunuhan dengan mutilasi tersebut, berhasil diungkap Polsek Ungaran dibawah kepemimpinan Kompol Gunawan Wibisono.
Bersama persoelnya, Kompol Gunawan Wibisono berhasil mengamankan tersangka pembunuhan, saat berusaha melarikan diri ke wilayah Jawa Timur, Senin (25/7/2022).
Bahkan, setelah mendapatkan promosi jabatan sebagai Wakapolres Pemalang, Kompol Gunawan Wibisono masih terus menorehkan prestasinya dalam pengungkapan kasus besar.
Di antaranya, dalam pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kabupaten Pemalang, dengan jumlah korban mencapai 447 orang.
Kesuksesan pengungkapan kasus TPPO tersebut menjadi lebih spesial, karena menjadi perhatian Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA).
Yang menjadikan Kompol Gunawan Wibisono, diganjar penghargaan yang sampaikan langsung oleh Ketua Nasional TRC PPA Jeny Claudya Lumowa.
Simak Video Pilihan Ini:
Penghargaan Kapolda Jateng
Tidak hanya itu, Kompol Gunawan Wibisono juga memimpin langsung dan berhasil mengungkap dua kasus pembunuhan, yang sempat menggegerkan warga Kabupaten Pemalang.
Yakni, kasus pembunuhan gadis yang jasadnya ditemukan dengan ciri-ciri mengenakan seragam pramuka di aliran sungai Desa Blendung Ulujami, serta kasus pembunuhan berencana di perumahan Puri Asri Comal, yang salah satu tersangkanya adalah anak kandung dari korban.
Pengungkapan dua kasus pembunuhan di Kabupaten Pemalang yang terjadi pada tahun 2023 tersebut membutuhkan kinerja ekstra jajaran Satreskrim, hingga akhirnya berhasil terungkap, dibawah arahan langsung Kompol Gunawan Wibisono, selaku Wakapolres Pemalang.
Raihan prestasi dalam pengungkapan kasus tersebut menjadi lebih lengkap, setelah Kompol Gunawan Wibisono menerima penghargaan dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H. di halaman Mapolda Jateng, Senin (19/3/2024).
Selain itu, Pria kelahiran Jakarta Pusat tersebut, juga telah mengungkap berbagai kasus menonjol, sejak mengawali kariernya di bidang reserse kriminal (Reskrim).
Di antaranya, pengungkapan kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil dan perampokan toko emas menggunakan senpi yang terjadi di Kotawaringin Barat pada tahun 2014, serta kasus pencurian dengan modus congkel dan pecah kaca mobil di Tegal, pada tahun 2019 yang lalu.
Tentunya keberhasilan Kompol Gunawan Wibisono, tidak lepas dari berbagai pendidikan pengembangan dan pelatihan yang pernah diikuti, semenjak mengawali kariernya di bidang reserse kriminal (Reskrim), salah satunya Interpol Collect and Exchange Information And Evudence At International Level, yang diikutinya pada tahun 2018.
Advertisement