Liputan6.com, Indramayu: Kereta Api Fajar Utama Ekspres yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, menuju Semarang, Jawa Tengah, anjlok di Stasiun Kedokan Gabus, Desa Kedokan Gabus, Gabus Wetan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (30/5) sekitar pukul 09.25 WIB. Tujuh dari 11 rangkaian gerbong kereta bernomor perjalanan 122 ini keluar rel sehingga menghalangi dan merusak dua lintasan jalur utama di stasiun tersebut.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tapi, insiden menghambat semua perjalan kereta, baik menuju Jakarta dan sebaliknya. Untungnya, keterlambatan tak berlangsung lama. Sekitar pukul 15.00 WIB, semua perjalanan kereta sudah normal kembali. Namun hingga berita ini ditulis, PT Kereta Api Indonesia belum mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Sementara itu, di Stasiun Cirebon, calon penumpang KA Cirebon Ekspres berbondong-bondong mengembalikan tiket yang mereka miliki. Pasalnya, selama siang tadi tak ada kereta yang berangkat lewat stasiun ini. Dan, sebagian di antara mereka mengalihkan perjalanan dengan menggunakan bus.(ICH/Ridwan Pamungkas)
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tapi, insiden menghambat semua perjalan kereta, baik menuju Jakarta dan sebaliknya. Untungnya, keterlambatan tak berlangsung lama. Sekitar pukul 15.00 WIB, semua perjalanan kereta sudah normal kembali. Namun hingga berita ini ditulis, PT Kereta Api Indonesia belum mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Sementara itu, di Stasiun Cirebon, calon penumpang KA Cirebon Ekspres berbondong-bondong mengembalikan tiket yang mereka miliki. Pasalnya, selama siang tadi tak ada kereta yang berangkat lewat stasiun ini. Dan, sebagian di antara mereka mengalihkan perjalanan dengan menggunakan bus.(ICH/Ridwan Pamungkas)