6 Menu Buka Puasa Khas Palembang, Takjil Wajib Selama Ramadan

Ada enam menu buka puasa khas Palembang yang menjadi takjil wajib selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

oleh Nefri Inge diperbarui 20 Mar 2024, 17:00 WIB
Pedagang pempek panggang, makanan khas Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta - Menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan 2024, menjadi kesempatan bagi pelaku bisnis kuliner untuk menjajakan beragam jenis takjil.

Seperti di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), hampir di setiap ruas jalan berjejer lapak-lapak jualan menu buka puasa dengan ragam makanan takjil yang menggiurkan.

Di antara banyaknya menu buka puasa yang dijajakan, ada takjil wajib khas Palembang dengan rasa yang enak dan mengenyangkan.

Pempek Palembang

Ilustrasi pempek./Copyright shutterstock.com/g/meddygunawan

Pempek Palembang menjadi salah satu menu buka puasa yang wajib ada di meja makan saat berbuka puasa. Makanan berbahan daging ikan ini, tak pernah lepas dari kebiasaan makan warga Palembang.

Tak lengkap rasanya makan pempek Palembang tanpa dipadukan dengan cuko hitam pedas, yang bikin rasa pempek jadi lengkap.

Biasanya pempek Palembang dijual mulai dari Rp1.000 hingga Rp10.000 per biji. Harga murah dipatok untuk pempek Palembang berukuran kecil dan harga tertinggi untuk pempek Palembang berukuran besar, seperti pempek kapal selam.

 


Pempek Panggang

Pempek panggang, makanan khas Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Pempek panggang merupakan inovasi dari pempek Palembang. Biasanya pempek Palembang dijajakan dalam kondisi sudah direbus dan digoreng, berbeda lagi dengan pempek panggang ini.

Adonan pempek panggang mentah langsung dipanggang di atas bara api hingga matang. Bentuknya juga bulat mirip seperti bola golf.

Setelah matang, bagian tengah pempek dibelah dan ditaburi udang ebi, kecap dan cabai. Makan pempek panggang juga wajib pakai cuko pedas.

 


Rujak Mi

Rujak mi Palembang merupakan perpaduan dari mi kuning, pempek Palembang, tahu goreng, sayur tauge, irisan timun dan cuko Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Ketika mendengar nama rujak, biasanya terpikir adalah campuran buah yang dipotong-potong dengan kuah kacang yang kental.

Namun berbeda dengan rujak mi khas Palembang, yang sama sekali tidak memakai buah-buahan. Rujak mi berisi potongan pempek lenjer, mi kuning, sayur tauge dan cuko pedas.

Semua bahan rujak mi dicampur merata dan sangat nikmat ketika dimakan di saat berbuka puasa. Selain enak, rasanya mengenyangkan yang berasal dari pempek dan mi yang mengandung tinggi karbohidrat.

 


Laksan

Laksan (sumber: Wikipedia)

Kalau pempek Palembang disajikan dengan cuko hitam yang pedas, berbeda lagi dengan laksan, makanan khas warga Palembang.

Bentuknya seperti pempek Palembang namun teksturnya lebih lembut. Laksan biasanya disajikan dengan kuah berwarna kuning kemerahan dengan rasa yang pedas.

Laksan juga berbahan tepung dan daging ikan giling. Namun saat digigit, tidak hanya lembut tapi sedikit kenyal dan bisa membuat kenyang.


Celimpungan

ilustrasi Celimpungan/copyright Shutterstock

Biasanya orang sering bingung perbedaan laksan dan celimpungan, jika tidak melihat teksturnya. Karena makanan ini biasanya disajikan berbarengan.

Berbeda dengan laksan berbentuk panjang, celimpungan berbentuk bulat keriting yang disajikan dengan kuah kuning pekat, dengan taburan potongan daun bawang.

Harga laksan dan celimpungan dijual mulai dari Rp1.000 per bijinya. Agar kenyang bisa membeli 5-7 biji laksan atau celimpungan dengan kuah yang melimpah.


Mi Celor

Mi Celor. foto: Instagram/@cookinganytime

Satu lagi menu buka puasa yang menjadi takjil wajib bagi warga Palembang adalah mi celor, yang sering disebut juga spageti khas Palembang.

Mi celor berisi mi yang dibuat khusus oleh pedagangnya dengan rasa yang kenyal. Lalu kuahnya berasal dari olahan udang segar dan rempah-rempah yang bikin ketagihan.

Yang bikin mi celor mengenyangkan, ada kondimen tambahan yakni telur rebus dan udang yang melengkapi menu buka puasa ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya