Liputan6.com, Jakarta - Kiki CJR berharap dapat menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Sebab, Kiki mengakui puasanya di Ramadhan tahun lalu tak berjalan mulus dan bolong-bolong.
Sayangnya, keinginan Kiki untuk berpuasa Ramadhan sebulan penuh kembali gagal. Karena kondisinya yang kurang fit, Kiki mengaku sempat memutuskan membatalkan puasa di Ramadan kali ini.
Advertisement
Kiki merasa menyesal harus membatalkan puasa. Rasa sesal itu kian besar ketika ia melihat umat Muslim sedang melepas lapar dan dahaga di waktu berbuka puasa.
"Iya, sekali (batal). Aduh, kemarin nyesel juga karena begitu melihat orang buka puasa rasanya kayak, 'ih harusnya gue puasa aja, ngapain gue buka'. Cuma kemarin karena kondisinya gue lagi kurang oke aja," ujar Kiki CJR di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2024).
Biasanya karena Sakit
Diakui Kiki, batalnya puasa seringkali disebabkan karena kondisinya yang sedang sakit. Ia mengaku tak akan membatalkan puasa, apabila sakit yang diderita tidak tergolong parah.
"Biasanya tuh karena sakit. Kalau sakit udah pasti batal. Kalau nggak sakit, nggak. Kalau sakitnya nggak parah-parah banget ya nggak usah (batal)," kata Kiki.
Advertisement
Sebab Tenggorokan Panas
Kiki melanjutkan, salah satu kondisi yang dapat membuat puasanya batal ketika menderita panas dalam dan membuat tenggorokan terasa sakit. Menurut Kiki, kondisi yang demikian sangatlah mengganggu.
"Tenggorokan. Panas dalam aja sih dan itu kan ngeganggu banget kalau puasa. Apalagi momen ketemu sama orang, kita acara kan lagi syuting. Kalau tenggorokannya kering nggak enak, sakit. Itu dia sih yang jadi masalah," paparnya.
Berhenti Makan Gorengan
Jika sudah begitu, Kiki berhenti mengonsumsi goreng-gorengan yang berpotensi memperparah kondisinya. Ia tak memungkiri, gorengan dan minuman dingin menjadi menu favorit di waktu berbuka.
"Karena biasanya tuh kalapnya sama gorengan pas di buka puasa sih. Sama langsung kena es, manis-manisan. Ya harusnya kasih anget-anget aja dulu atau air mineral, gitu sih," ucap Kiki.
Advertisement