Doa Terhindar dari Lapar Saat Puasa Ramadhan

Rasulullah mengajarkan sebuah doa untuk berlindung dari rasa lapar yang bisa memicu sifat khianat.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 20 Mar 2024, 03:00 WIB
Doa Terhindar dari Lapar Saat Puasa Ramadhan (Photo by Sam Moqadam on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Lapar dan haus tentu lumrah dirasakan individu yang tengah berpuasa. Tak heran jika tubuh akan terasa lebih lemas saat berpuasa di bulan Ramadan.

Melansir dari Nu Online, Selasa (19/3/2024), Alquran dalam Surat Al-Baqarah ayat 155 menyebutkan bahwa rasa takut dan rasa lapar dijadikan sebagai ujian kesabaran bagi manusia. Allah pada akhir Surat Al-Baqarah ayat 155 memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk memberikan kabar gembira dengan ganjaran yang baik bagi mereka yang bersabar menahan rasa lapar.

قال الله تعالى وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ … وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Artinya,

“Allah berfirman, ‘Kami menguji kalian dengan sedikit rasa takut dan rasa lapar… Berilah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar,’” (Surat Al-Baqarah ayat 155).

Surat Al-Baqarah ayat 155 dikutip oleh Imam Al-Qusyairi sebagai pengantar bab lapar dan meninggalkan syahwat pada karyanya Ar-Risalatul Qusyairiyah. Pada bab ini, Imam Al-Qusyairi juga mengutip hadits Rasulullah perihal keutamaan menahan rasa lapar.

عن أنس بن مالك أنه حدثه قال جاءت فاطمة، رضي الله عنها، بكسرة خبز لرسول الله صلى الله عليه وسلم، فقال ما هذه الكسرة يا فاطمة؟ قالت قرصا خبزته، ولم تطب نفسي حتى أتيتك بهذه الكسرة. فقال أما إنه أول طعام دخل فم أبيك منذ ثلاثة أيام

Artinya,

“Dari Anas bin Malik, ia bercerita bahwa suatu hari Rasulullah datang dengan potongan roti untuk Rasulullah. ‘Apa potongan roti ini wahai Fatimah?’ tanya Rasulullah. ‘Itu roti yang kubuat dan aku kurang menyukainya sehingga aku mendatangimu dengan potongan roti tersebut,’ kata Fatimah. ‘Adapun roti ini adalah makanan pertama yang masuk ke dalam mulut ayahmu sejak tiga hari lalu,’ jawab Rasulullah kepada putrinya,” (Al-Qusyairi, Ar-Risalatul Qusyairiyah, [Kairo, Darus Salam: 2010 M/1431 H], halaman 80).

Rasulullah Muhammad SAW mengingatkan agar umatnya berhati-hati dan tidak menganggap remeh rasa lapar. Rasulullah juga mengajarkan sebuah doa untuk berlindung dari rasa lapar yang bisa memicu sifat khianat.


Doanya

Ilustrasi Doa. (Photo by Unsplash)

Rasulullah Muhammad SAW mengingatkan agar umatnya berhati-hati dan tidak menganggap remeh rasa lapar. Rasulullah juga mengajarkan sebuah doa untuk berlindung dari rasa lapar yang bisa memicu sifat khianat.

 

ٱللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ ٱلْجُوْعِ، فَإِنَّهُ بِئْسَ ٱلضَّجِيْعُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ ٱلْخِيَانَةِ، فَإِنَّهَا بِئْسَةُ ٱلْبِطَانَةِ

Allahumma ini audzubika minal ju'i fa innahu bi'sad dhaji'. Wa audzubika minal khiyanati fainnaha bi'satil bithanah.

Artinya,

"Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kelaparan, karena ia merusak lambung, dan aku berlindung kepadamu dari perbuatan khianat, karena ia merusak kepribadian."


Doa Lainnya

Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)

Berikut doa agar terhindar dari rasa lapar saat puasa Ramadan:

الَّذِيْ خَلَقَنِيْ فَهُوَ يَهْدِيْنِيْ وَالَّذِيْ هُوَ يُطْعِمُنِيْ وَيَسْقِيْنِيْ

Alladzii khalaqanii fahuwa yahdiinii, walladzii huwa yuth'imunii wayasqiinii.

Artinya,

"Allah yang menciptakan saya, Dia yang memberi petunjuk kepada saya, dan Dia yang memberi makan dan minum kepada saya."

Infografis Jadwal Imsakiyah 1445 H Ramadan 2024 untuk Wilayah Jakarta. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya