Fluoride pada Pasta Gigi Anak Bermanfaat Cegah Gigi Berlubang

Fluoride merupakan kandungan yang familier untuk ada pada pasta gigi anak. Ketahui manfaat serta risiko dari kurang dan berlebihnya fluoride untuk kesehatan gigi.

oleh Fariza Noviani Abidin diperbarui 22 Mar 2024, 07:00 WIB
Anak Sikat Gigi 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Fluoride merupakan salah satu bahan penting dalam pasta gigi yang berperan dalam menjaga kesehatan gigi dan mencegah gigi berlubang. Namun, banyak orangtua yang masih ragu untuk menggunakan pasta gigi berfluoride pada anak mereka karena khawatir akan risikonya.

Fluoride adalah mineral alami yang ditemukan dalam air, tanah, dan beberapa makanan. Mineral ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mencegah gigi berlubang, sehingga lazim untuk ditemukan pada pasta gigi.

Manfaat utama fluoride adalah memperkuat enamel gigi, yaitu lapisan terluar gigi yang melindunginya dari kerusakan. Fluoride membantu enamel gigi menjadi lebih tahan terhadap asam yang dihasilkan oleh bakteri di mulut, sehingga mencegah terjadinya gigi berlubang.

Selain itu, fluoride juga membantu proses remineralisasi, yaitu proses pemulihan enamel gigi yang telah rusak akibat asam. Fluoride dapat membantu gigi yang rusak untuk memperbaiki diri dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Drg. Alana Aluditasari, seorang dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak, menjelaskan mengenai manfaat dan risiko dari kandungan fluoride pada pasta gigi anak.

"Kebutuhan utama gigi itu ya kandungan fluoride nya," ucap Alana pada Senin, 18 Maret 2024.

Kebutuhan pasta gigi berfluoride untuk anak dimulai pada saat gigi anak pertama sudah tumbuh. "Gunakan pasta gigi berfluoride khusus anak-anak sejak gigi pertama tumbuh," jelas Alana.

Hal ini mengindikasikan pentingnya perawatan gigi dengan fluoride sedini mungkin pada anak. Walaupun kandungan fluoride dapat ditemukan pada air mineral dan beberapa makanan, tidak ada jaminan bahwa air serta makanan yang dikonsumsi anak dapat memenuhi kebutuhan fluoride pada anak. Oleh karena itu, bisa dipenuhi melalui pasta gigi. 


Sesuaikan Penggunaan Pasta Gigi untuk Anak

Saat ini, pasta gigi biasa ditemukan dengan 2 jenis, yaitu untuk anak-anak dan untuk orang dewasa. Hal yang dibedakan biasanya adalah kandungan pada pasta gigi serta terdapat beberapa perasa pada pasta gigi anak untuk membuat si kecil lebih nyaman saat menyikat gigi. 

Orangtua harus memastikan bahwa anak-anak menggunakan pasta gigi khusus anak hingga mereka berusia 7 tahun.

"Harus pasta gigi khusus anak, karena yang membedakan adalah kadar fluoride-nya. Pada pasta gigi dewasa, kadar fluoride-nya itu lebih besar kalau di pasta gigi anak-anak kadar fluoride nya kecil," jelas Alana.

Sehingga, penting untuk orangtua menyesuaikan penggunaan pasta gigi pada anak agar kandungannya dapat sesuai. Selain jenis pasta gigi, orangtua juga harus memperhatikan jumlah penggunaannya.

Untuk anak usia di bawah 2 tahun, jumlah pasta gigi yang dapat digunakan adalah sebesar biji beras, sedangkan untuk anak di atas umur 3 tahun, jumlah pasta gigi yang dapat digunakan adalah sebesar kacang polong. 


Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Fluoride

Meskipun fluoride memiliki banyak manfaat untuk kesehatan gigi, konsumsi fluoride yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping negatif. 

Pasta gigi khusus anak biasanya hadir dengan beberapa perasa yang dapat membuat anak senang untuk menelannya. Namun, orangtua harus mewaspadai hal ini. 

Alana menjelaskan bahwa, "Jangan dicemilin pasta giginya. Kenapa? karena fluoride yang terlalu banyak itu akan berefek pada giginya yang akan jadi rapuh. Jadi, kalau kurang fluoride dia rapuh, kebanyakan fluoride dia rapuh juga."

Terlalu banyak konsumsi fluoride akan berujung pada fluorosis yang merupakan sebuah kondisi dimana gigi akan terdapat bintik-bintik putih serta kerapuhan gigi. 

"Segala sesuatu yang berlebihan itu engga baik, jadi ikutin aja dosisnya. Kalau hanya ikuti dosisnya untuk 2 sampai 3 kali sehari, itu pasti aman," ucap Alana.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya