Liputan6.com, Jakarta - Laporan Kebahagiaan Dunia atau World Happinness Report telah diluncurkan untuk tahun 2024. Lagi-lagi, negara-negara di wilayah Nordik kembali meraih skor tertinggi.
Finlandia pun kembali menduduki posisi teratas dalam daftar negara paling bahagia di dunia selama tujuh tahun berturut-turut.
Advertisement
Berdasarkan laporan tersebut, ditemukan bahwa tingkat kebahagiaan telah menurun tajam di kalangan generasi muda di Amerika Utara sehingga generasi muda di sana kini kurang bahagia dibandingkan generasi tua.
Skor rendah tersebut mendorong Amerika Serikat (AS) keluar dari peringkat 20 besar dalam daftar keseluruhan untuk pertama kalinya sejak laporan tersebut pertama kali diterbitkan pada tahun 2012.
Laporan ini mengacu pada data survei global dari masyarakat di lebih dari 140 negara. Negara-negara diberi peringkat kebahagiaan berdasarkan evaluasi rata-rata kehidupan mereka selama tiga tahun sebelumnya, dalam hal ini sejak tahun 2021 hingga 2023.
Dilansir CNN, Rabu (20/3/2024), berikut adalah daftar 20 negara paling bahagia di dunia:
1. Finlandia
2. Denmark
3. Islandia
4. Swedia
5. Israel
6. Belanda
7. Norwegia
8. Luksemburg
9. Switzerland
10. Australia
11. Selandia Baru
12. Kosta Rika
13. Kuwait
14. Austria
15. Kanada
16. Belgia
17. Irlandia
18. Czechia
19. Lithuania
20. Inggris
Finlandia Tempati Posisi Teratas
Finlandia, negara dengan cuaca sejuk, telah memiliki kondisi sosial yang tepat bagi masyarakatnya mengalami kebahagiaan.
"Dan Anda mengetahui bahwa Finlandia cukup kaya dalam hal-hal tersebut, seperti dompet yang dikembalikan jika terjatuh di jalan, orang-orang yang saling membantu setiap hari, peluang kesehatan dan pendidikan yang berkualitas tinggi dan didistribusikan secara universal – jadi semuanya kurang lebih keluar dari gerbang awal sama saja," ujar John Helliwell, profesor ekonomi emeritus di Vancouver School of Economics, University of British Columbia.
Ia juga mencatat bahwa Finlandia memiliki para imigran yang bahagia.
"Jadi ini adalah sesuatu di mana warganya siap untuk berbagi dengan pendatang baru," lanjut dia.
Laporan ini membahas enam variabel kunci untuk membantu menjelaskan evaluasi kehidupan: PDB per kapita, dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan, kemurahan hati, dan persepsi korupsi.
Negara-negara tetangga Finlandia di kawasan Nordik juga memperoleh skor yang sangat tinggi, dengan Denmark (No. 2), Islandia (No. 3) dan Swedia (No. 4) di lima besar, dan Norwegia (No. 7).
Advertisement
Israel di Posisi Kelima
Mengingat perang dengan Hamas, Anda mungkin terkejut bahwa Israel berada di peringkat 5, meskipun negara tersebut telah berada di peringkat 10 besar sejak tahun 2022. Penulis laporan tersebut menunjukkan bahwa peringkatnya didasarkan pada rata-rata tiga tahun, dan tidak "mempertimbangkan peristiwa bencana yang terjadi selama tahun tertentu."
Survei di Israel dilakukan setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, namun sebelum terjadinya peperangan. Jadi, meski evaluasi kehidupan turun tajam, skor tersebut hanya menyumbang sepertiga dari rata-rata.
Laporan tersebut, yang sangat bergantung pada Gallup World Poll, juga memasukkan peringkat Palestina pada peringkat 103, meskipun status negaranya tidak diakui secara luas. Jajak pendapat tersebut dilakukan di wilayah Palestina di Gaza dan Tepi Barat sebelum peristiwa 7 Oktober 2023.
Amerika Serikat Tak Masuk 20 Besar
Meskipun Lithuania berada di peringkat ke-19 tahun ini dalam daftar keseluruhan, di antara responden yang berusia di bawah 30 tahun, Lituania merupakan negara paling bahagia nomor satu pada tahun 2024. Bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun, Lituania berada di peringkat ke-44.
Di Amerika Serikat dan Kanada, skor kebahagiaan penduduk berusia di bawah 30 tahun jauh lebih rendah dibandingkan penduduk berusia 60 tahun ke atas. Di antara penduduk yang berusia di bawah 30 tahun, AS berada di peringkat ke-62, sedangkan bagi mereka yang berusia 60 tahun ke atas, berada di peringkat ke-10.
Kanada berada di peringkat ke-58 di kalangan kaum muda dan peringkat ke-8 bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun.
Australia dan Selandia Baru, pada tingkat lebih rendah, juga mempunyai peringkat yang jauh lebih rendah di kalangan generasi muda.
Advertisement