Ikut Arahan Erick Thohir, Anak Usaha Pelindo Gandeng BUMN Lain Tekan Biaya Logistik

Direktur Utama Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhudha menuturkan, pihaknya menggandeng beberapa entitas guna memperkuat rantai pasok logistik. Termasuk mempercepat layanan logistik dalam negeri.

oleh Arief Rahman H diperbarui 20 Mar 2024, 17:25 WIB
Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL). (Foto: Pelindo Solusi Logistik)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir membidik adanya efisiensi biaya logistik nasional di berbagai sektor. Salah satunya, dengan upaya menghadirkan ekosistem logistik yang terintegrasi.

Keinginan Erick ini bisa dijalankan dengan adanya kerja sama antar-BUMN dalam ekosistem logistik. Misalnya yang dilakukan oleh anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL).

Direktur Utama Pelindo Solusi LogistikJoko Noerhudha menuturkan, pihaknya menggandeng beberapa entitas guna memperkuat rantai pasok logistik. Termasuk mempercepat layanan logistik dalam negeri.

"SPSL juga berfokus pada integrasi hinterland ke pelabuhan, membentuk ekosistem logistik melalui layanan transportasi logistik multimoda, yang diharapkan secara bertahap akan menciptakan efisiensi biaya logistik," ungkap Joko dalam keterangan resmi, Rabu (20/3/2024).

Beberapa kerja sama dilakukan di beberapa titik, mulai dari Sulawesi Selatan, hingga kawasan Sumatera Utara. Di Sulawesi Selatan, ada anak usaha SPSL, PT Multi Terminal Indonesia mulai melayani kegiatan konsolidasi dan distribusi cargo milik PT Salam Pacific Indonesia Line (SPIL) dan PT Meratus Line, di lapangan Cargo Consolidation and Distribution Center (CCDC) 100 Makassar. 

Sementara itu, di Sumatera Utara, SPSL melalui PT Prima Indonesia Logistik bekerja sama dengan PT Sei Mangkei Nusantara Tiga, PT Kereta Api Indonesia, dan PT Pos Indonesia untuk konsolidasi layanan logistik di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya. Konsolidasi logistik direncanakan berada di Sei Mangkei Dry Port.

Dia menuturkan, kemitraan yang terus dikembangkan ini merupakan strategi perusahaan dalam mengoptimalkan operasional lapangan penumpukan. Serta meningkatkan kualitas pelayanan jasa petikemas seperti layanan lift on/lift off, stuffing/stripping, penumpukan, penyediaan alat bongkar muat, kebersihan, supervisi, relokasi, dan potensi bisnis lainnya. 

"Langkah ini diharapkan memberikan dampak positif dan menjadi pendorong perusahaan dalam menghadapi transformasi bisnis yang lebih besar dan kompetitif," tegasnya.

 


Transformasi Didorong Erick Thohir

Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL). (Foto: Pelindo Solusi Logistik)

Joko menjelaskan, SPSL ikut dalam proses transformasi yang dibawa Erick Thohir. Pada tahun ini, SPSL fokus melanjutkan transformasi mewujudkan ekosistem logistik yang terintegrasi, sesuai dengan roadmap Perusahaan tahun 2023-2024. 

Langkah ini sejalan dengan transformasi BUMN yang diumumkan Menteri BUMN Erick Thohir, yang melibatkan transformasi nilai inti, infrastruktur regulasi, dan kesejahteraan para pegawai. 

"Kami terus mendorong perbaikan yang berkelanjutan, dengan fokus utama pada transformasi dan transparansi di semua lini bisnis. Masyarakat dapat memanfaatkan kanal pengaduan (whistleblowing) Pelindo Group, Pelindo Bersih, jika menemukan kesalahan atau pelanggaran prosedur dalam aktivitas bisnis dan operasional," ujar Joko Noerhudha.

 


Subholding Pelindo Luncurkan Sistem Drone Safety Patrol

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai Subholding Pelindo pada klaster logistik dan hinterland development meluncurkan sistem Drone Safety Patrol. (Foto: Istimewa)

Sebelumnya diberitakan, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai Subholding Pelindo pada klaster logistik dan hinterland development meluncurkan sistem Drone Safety Patrol. 

Sistem ini merupakan salah satu inovasi perusahaan dalam kegiatan patroli keamanan dan keselamatan di lingkungan operasional perusahaan, agar lebih efektif dan efisien.

"Implementasi budaya HSSE (Health, Safety, Security, & Environment) di era transformasi teknologi ini merupakan tanggung jawab seluruh elemen dan menjadi perhatian perusahaan. Hal ini melatarbelakangi perusahaan meluncurkan sistem Drone Safety Patrol, yang kini diterapkan di beberapa area layanan SPSL, antara lain di Depo PIL Belawan, dan Lapangan CCDC MTI Makassar,” kata Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL, Retno Soelistianti, ditulis Rabu (28/2/2024).

Ia menjelaskan, sistem Drone Safety Patrol ini tidak hanya meningkatkan pengawasan terhadap penerapan sistem manajemen K3, tetapi juga membawa efisiensi biaya dalam pelaksanaan program pemantauan K3. 

Selain itu, sistem ini juga mengurangi risiko kecelakaan selama kegiatan patroli dan memberikan hasil patroli dengan pandangan yang lebih luas dan menyeluruh.

 

 


Peluncuran Sistem

Adapun peluncuran sistem Drone Safety Patrol di lingkungan operasi SPSL sejalan dengan peringatan Bulan K3 Nasional 2024 yang mengusung tema ‘Budayakan K3, sehat dan selamat dalam bekerja, terjaga keberlangsungan usaha’. 

SPSL secara aktif melibatkan seluruh karyawan untuk mensukseskan Bulan K3 Nasional 2024. Berbagai kegiatan digelar, seperti safety webinar, safety talk, hingga lomba-lomba K3, serta kampanye tentang kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja.

"Dengan meningkatkan budaya HSSE dan K3 dalam setiap aktivitas, kami berharap dapat mencegah dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, melindungi keselamatan tenaga kerja,  dan memastikan kelancaran proses operasional serta tercapainya target zero accident," pungkas Retno.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya