Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 21 Maret 2024: Mayoritas Cerah Berawan, Sebagian Hujan Ringan

Langit pagi di Indonesia pada hari ini, Kamis (21/3/2024) diprediksi sebagiannya cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, kabut, hujan ringan, dan hujan sedang. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Mar 2024, 20:38 WIB
Melansir laman bmkg.go.id, cuaca Jakarta dan Kepulauan Seribu di pagi hari cerah berawan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Langit pagi di Indonesia pada hari ini, Kamis (21/3/2024) diprediksi cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, kabut, hujan ringan, dan hujan sedang. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

Hujan dengan intensitas ringan diprediksi mengguyur wilayah Semarang, Samarinda, Pangkal Pinang, dan Mamuju pagi hari ini. Sementara hujan sedang terjadi di Makassar, demikian laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kemudian siang nanti, cuaca Indonesia juga diprakirakan bakal berawan, cerah berawan, hujan ringan, dan hujan petir.

Wilayah Gorontalo, Jambi, Bandung, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Kota Jayapura, Manokwari, Makassar, Kendari, dan Medan diprediksi BMKG turun hujan berintensitas ringan siang nanti serta waspada hujan petir di Pangkal Pinang.

Untuk malam hari nanti, sebagian wilayah Indonesia diprakirakan BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id bakal berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, dan hujan sedang.

BMKG memprediksi cuaca hujan ringan malam nanti diprediksi mengguyur Jakarta Pusat, Palangkaraya, Samarinda, Pangkal Pinang, Pekanbaru, dan Mamuju serta hujan sedang di Kota Jayapura.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Cerah  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Denpasar  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Serang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bengkulu  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Yogyakarta   Cerah  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Pusat   Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Gorontalo   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Jambi   Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Bandung   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Semarang   Hujan Ringan  Berawan  Berawan
 Surabaya   Cerah  Cerah Berawan  Berawan
 Pontianak   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Banjarmasin   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Palangkaraya  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Samarinda  Hujan Ringan  Berawan  Hujan Ringan
 Tarakan   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Pangkal Pinang  Hujan Ringan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Tanjung Pinang   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Bandar Lampung  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Ambon   Berawan  Berawan  Berawan
 Ternate   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Mataram   Berawan  Berawan  Berawan
 Kupang   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Kota Jayapura  Berawan Tebal  Hujan Ringan  Hujan Sedang
 Manokwari   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Pekanbaru   Kabut  Berawan  Hujan Ringan
 Mamuju   Hujan Ringan  Berawan  Hujan Ringan
 Makassar   Hujan Sedang  Hujan Ringan  Berawan
 Kendari   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Manado    Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Padang   Cerah  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Palembang  Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Medan   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan

Cuaca Ekstrem, PLN Kerahkan 81 Ribu Pasukan Jaga Listrik Tak Padam Selama Ramadan 2024

Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara Karang yang berlokasi di daerah Pluit, Jakarta Utara. PT PLN (Persero) akan segera melantai di Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon), dan mengklaim bakal menjadi trader terbesar dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2.Dok PLN

Sebelumnya, PT PLN (Persero) terus melakukan siaga kelistrikan Ramadan di tengah cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa daerah. Lebih dari 81 ribu petugas dikerahkan untuk menjaga keandalan listrik di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan saat ini sistem kelistrikan di Indonesia secara umum dalam kondisi normal dengan pasokan listrik yang cukup.

Meski pun demikian, pihaknya tetap menyiagakan personel di lapangan agar bisa gerak cepat dalam menghadapi cuaca ekstrem.

"Aktivitas masyarakat saat Ramadan ini meningkat, mulai dari sahur pada dini hari, hingga tarawih pada malam hari. Kami ingin semua masyarakat bisa menjalaninya dengan nyaman," ucap Darmawan dikutip Minggu 17 Maret 2024.

PLN memproyeksikan beban puncak nasional pada Ramadan tumbuh sekitar 4,9% dibanding tahun lalu atau sebesar 31.640 Megawatt (MW). Dengan daya mampu pasok sebesar 51.429 MW maka terdapat cadangan total sebesar 19.789 MW.

Darmawan menambahkan cuaca ekstrem seperti hujan disertai angin kencang dan banjir menjadi tantangan dalam menjaga keandalan listrik pada Ramadan kali ini.

Untuk itu, dirinya telah mengerahkan petugas di seluruh unit untuk melakukan siaga Ramadan dalam menjaga keandalan listrik.

"Memang ada tantangan cuaca ekstrem di beberapa daerah. Ada banjir di Jawa Tengah dan Kalimantan Timur, kemudian ada angin kencang di NTT dan NTB. Kami sudah siapkan petugas dan peralatan kerja di lapangan. Jadi ketika terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem, petugas langsung gerak cepat menangani," ucap Darmawan.


Periode Siaga

PT PLN (Persero) siap menjalankan keputusan pemerintah untuk menjaga tarif listrik tidak mengalami perubahan atau tetap pada periode Januari - Maret 2024. Hal ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan menjaga pertumbuhan ekonomi.

PLN juga menyiagakan peralatan pendukung dalam periode siaga berupa 1.731 Genset, 735 Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.091 Unit Gardu Bergerak (UGB), 116 Unit Kabel Bergerak (UKB) dan 395 Crane.

Guna memudahkan mobilisasi petugas, PLN menyiagakan kendaraan operasional 3.756 Mobil dan 3.318 Motor.

Darmawan juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam mengoperasikan listrik di rumah, terutama ketika banjir sudah melanda.

Masyarakat perlu memindahkan peralatan listrik ke tempat yang aman dan segera mematikan listrik dari Miniature Circuite Breaker (MCB).

"Setelah itu segera hubungi PLN melalui PLN Mobile atau Kantor PLN terdekat untuk meminta pengamanan aliran listrik sementara waktu. Petugas PLN akan terus bersiaga sehingga ibadah yang dijalankan dapat berlangsung dengan nyaman," pungkas Darmawan.

Infografis Penjelasan Cuaca Panas Melanda Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya