Ketum NasDem Surya Paloh Segera Sambangi Parpol di Luar Koalisi Perubahan

Agenda safari politik ini dilakukan Ketum Partai NasDem usai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024. NasDem ingin membangun komunikasi dengan semua parpol, terutama yang berada di luar Koalisi Perubahan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 21 Mar 2024, 08:08 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan koalisi perubahan menunggu langkah dari partai politik lain terkait bergulirnya isu hak angket di DPR. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Nasdem mengaku akan segera membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol)  pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 2 dan 3 yang berada di luar Koalisi Perubahan.

Hal itu diungkap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Adapun paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi juara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Surya Paloh kemudian menyinggung tentang pentingnya menjaga komunikasi dengan parpol lain pasca-Pemilu 2024.

"Hubungan kekerabatan dalam komunikasi politik yang selama ini terus terjalin baik, itu harus tetap terjaga, harus tetap terjaga," kata Surya Paloh di Nasdem Tower Rabu (20/3/2024) malam.

Karena itu, Surya Paloh mengatakan, dirinya akan terus berupaya menjalin kembali komunikasi politik dengan partai-partai lain yang berseberangan dengan Partai Nasdem pada Pemilu 2024. Hal itu, kata dia demi terus menjaga komitmen kebangsaan.

"Upaya Nasdem agar komunikasi politik ini cair untuk melihat dan memiliki suatu tekad dan harapan yang sama agar proses perjalanan pembangunan kehidupan kebangsaan kita agar berjalan lebih baik," ujar dia.

"Ini kami tempatkan agar benar-benar komitmen kebangsaan kita bisa terjaga lebih baik, kita harus berupaya ke arah itu walaupun itu tidak mudah," dia menambahkan.

Menurut Surya Paloh, yang terpenting bagaimana memupuk kembali rasa kebersamaan kepada sesama anak bangsa usai Pemilu 2024.

"Maka konsen yang sama tentu kita harapkan untuk kuat rasa kebersamaan diantara kita. Ini salah satu barangkali terapi yang baik untuk mengurangi hal-hal yang barangkali pembuangan energi yang percuma di antara kita ketika bertikai, satu dan dua diantara kita," ujar Ketum NasDem.

 


NasDem Utamakan Kepentingan Bangsa

Ketua DPP Partai Nasdem sekaligus Tim Badan Pekerja (BAJA) Anies-Cak Imin, Willy Aditya. (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya membeberkan agenda Surya Paloh pada pekan ini akan bersafari ke capres nomor urut 2, maupun nomor urut 3, serta partai politik di luar Koalisi Perubahan.

Dia beralasan, Partai NasDem memegang prinsip untuk selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

"InsyaAllah beberapa hari ke depan atau segala macam ada kejutan lah. Kan Pak Surya bilang, NasDem berkomunikasi dengan semua pihak, tidak ada GAP. Siapapun itu, partai manapun itu, capres manapun itu, kelompok manapun itu Kenapa? di sana yang bedakan NasDem memiliki posisi yang sangat cair, tetapi selalu dalam sebuah virtue kebajikan politik kepentingan negara bangsa di atas segalanya," ujar dia.

"Jangan hanya karena emosional sesaat, hanya karena baperan kita tidak bisa jadi orang waras, tak bisa dewasa merespon kebijakan," dia menambahkan.

Willy menyampaikan, Partai NasDem dibawah komando Surya Paloh diajarkan untuk meletakkan kepentingan nasional di atas kepentingan yang sangat sektarian.

"Itu yang jadi pilihan kebijakan. Nah teman-teman lihat saja beberapa hari ke depan," dia menandaskan.


NasDem Terima Hasil Pemilu 2024

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berjabat tangan seusai melakukan pertemuan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Minggu (5/3/2023). Surya Paloh yang tiba bersama rombongan langsung disambut dengan drum band. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum (Ketum) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyatakan, jika partainya telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah membacakan hasil rekapitulasi pada Rabu (20/3/2024) malam.

"Partai NasDem menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 lalu, baik pemilihan anggota legislatifnya (Pileg) maupun pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres)," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

"Partai NasDem mengucapkan selamat kepada Seluruh Partai Politik Peserta Pemilu Legislatif 2024, dan ketiga pasangan calon yang telah mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden pada Pemilu 2024," sambungnya.

Selain itu, Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

"Partai NasDem mengucapkan selamat kepada Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Pemenang Pilpres 2024," ujarnya.

 


NasDem Selalu Terbuka

Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022). Pertemuan politik Puan Maharani dengan Surya Paloh tersebut dalam rangka silatuhrami dan Safari politik yang merupakan salah satu amanat dari Rakernas PDIP yang digelar Juni 2022 lalu dengan menugaskan Puan Maharani untuk membuka komunikasi dengan partai lain menjelang Pemilu 2024. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Atas berbagai catatan yang ada, Partai NasDem ditegaskannya berkomitmen untuk berada dalam kehendak untuk terus-menerus memperbaiki kehidupan demokrasi dan politik.

"NasDem selalu siap, terbuka, serta telah menjalin komunikasi dan korespondensi dengan berbagai kelompok masyarakat sipil, akademisi, para tokoh, cendekiawan, guru besar, hingga media sebagai pilar demokrasi keempat, guna mewujudkan komitmen tersebut," ungkapnya.

Selain itu, Partai NasDem disebutnya menyadari bahwa partai politik hanyalah satu dari sekian pilar demokrasi. NasDem juga menyadari, politik tidak saja membutuhkan otoritas yang kuat akan tetapi juga praktik checks and balances yang sehat.

"Oleh karena itu, selain perlu membangun sistem politik dan kekuasaan yang sehat, kita juga membutuhkan kecerdasan politik warga negara yang kuat," paparnya.

"Partai NasDem mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan atau kelompok di dalam upaya mencari keadilan pascapemilu," pungkasnya.

 

Infografis Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya