Depok Sediakan Kuota Tambahan 83.680 Tabung Gas Elpiji 3 Kg untuk Ramadhan dan Idul Fitri

Hiswana Migas Kota Depok memastikan, stok tabung gas Elpiji 3 kg aman selama Ramadhan hingga Idul Fitri 2024.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 21 Mar 2024, 10:30 WIB
Seorang warga sedang membeli gas Elpiji tiga kilogram di sebuah pangkalan gas kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Depok - Hiswana Migas Kota Depok memastikan pasokan gas elpiji tiga kilogram untuk kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan 2024 tidak mengalami kekurangan.

Wakil Ketua Bidang Elpiji Hiswana Migas Kota Depok, Imron Effendi mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi adanya kemungkinan peningkatan penggunaan gas Elpiji 3 kilogram selama Ramadhan hingga Idul Fitri 2024.

Untuk itu, Hiswana Migas Kota Depok telah menambahkan kuota gas tiga kilogram selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.

"Biasanya ada peningkatan makanya kita sediakan kuota fakultatif untuk Ramadhan dan Idul Fitri sebanyak 83.680 tabung," ujar Imron kepada Liputan6.com, Rabu (20/3/2024).

Imron menjelaskan, jumlah kouta fakultatif merupakan penambahan dari kuota reguler yang disiapkan Hiswana Migas Kota Depok. Adapun kuota reguler yang diberikan untuk digunakan masyakarat sebanyak 2.029.640 tabung gas Elpiji 3 kilogram.

"Kalau memang kuota fakultatif dan reguler tidak mencukupi, Hiswana Migas Kota Depok akan memberikan tambahan kembali," jelas Imron.

Hiswana Migas Kota Depok menyakini dengan adanya stok kuota reguler dan fakultatif pasokan gas 3 kilogram tercukupi. Hal itu berdasarkan pemetaan dan hasil evaluasi dari penanganan kebutuhan gas tiga kilogram pada tahun lalu.

"Biasanya menjelang Hari Raya Idul Fitri sebagian masyarakat yang tinggal di Kota Depok akan melakukan perjalanan mudik lebaran," ucap Imron.

Imron mengungkapkan, antusiasme masyarakat membuat hidangan untuk Hari Raya Idul Fitri membuat kebutuhan pasokan gas elpiji meningkat. Selain itu, banyaknya pedagang musiman selama Ramadhan turut mempengaruhi meningkatnya penggunaan gas elpiji.

"Pedagang musiman seperti pedagang makanan takjil turut mempengaruhi penggunaan gas elpiji," ungkap Imron.

 


Permintaan Gas Meningkat Jelang Hari Raya

Tumpukan elpiji 3 kilogram di Jakarta, Selasa (4/5/2021). Kepala Bidang Energi Dinas Tenaga Kerja Tranmigrasi dan Energi DKI Jakarta Edward mengatakan tidak akan ada angka kenaikan harga gas elpiji ukuran 3 kilogram. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Hiswana Migas Kota Depok akan berusaha memantau pendistribusian gas elpiji 3 kg ke sejumlah pangkalan yang terdata. Hal itu untuk memastikan pemberian kuota reguler maupun fakultatif merata di seluruh wilayah Kota Depok.

"Akan kami awasi dan pantau dalam penyalurannya sehingga tidak ada beberapa wilayah yang mengalami kekurangan," tutur Imron.

Sementara itu, salah satu pengelola pangkalan gas, Yudi mengatakan pasokan gas Elpiji 3 kg untuk masyarakat masih tercukupi. Hiswana Migas Kota Depok telah menyiapkan pasokan gas apabila setiap pangkalan mengalami peningkatan kebutuhan.

"Alhamdulillah pasokan gas lancar sehingga pelanggan kami yang membeli gas, kami selalu menyediakan," ujar Yudi.

Yudi menuturkan, gas elpiji tiga kilogram di jual kepada masyarakat Rp19 ribu per tabung sesuai dengan ketentuan harga yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat. Diakuinya, berkaca pada tahun lalu peningkatan pembelian gas akan terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Mungkin peningkatan karena sudah mulai banyak masyarakat membuat kue hari raya maupun hidangan lainnya menyambut hari raya Idul Fitri," pungkas Yudi.

infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya