Liputan6.com, Bandung - Nusa Tenggara Timur merupakan daerah di Indonesia yang menyimpan banyak wisata alam mempesona. Salah satunya terdapat Bukit Warna-Warni Kelabba Maja yang dikenal dengan panorama alamnya yang menakjubkan.
Keindahan Kelabba Maja bahkan membuat tempatnya dijuluki sebagai pelangi yang jatuh di Pulau Sabu. Tempat ini juga disebut sebagai surga tersembunyi karena berlokasi cukup terpencil di sebelah timur Pulau Sumba dan sebelah barat Pulau Rote.
Advertisement
Saat ini Pulau Sabu sendiri masih menjadi daerah yang tengah dikembangkan wisatanya. Pasalnya pulau ini menyimpan banyak tempat wisata indah meski belum sepopuler pulau lainnya yaitu Pulau Komodo, Pulau Padar, atau Labuan Bajo.
Wisatawan yang mengunjungi Kelabba Maja akan melihat indahnya panorama bukit batu yang bercorak warna seperti pelangi. Tempat ini tengah menjadi destinasi wisata yang populer di Pulau Sabu.
Kelabba Maja menyajikan guratan-guratan warna alami yang ada dalam bukitnya seperti warna putih, merah, biru, hingga cokelat. Dinding pada batunya menciptakan gradasi warna yang mempesona.
Beberapa wisatawan yang telah berkunjung ke Kelabba Maja sering menuturkan bahwa tempat wisata ini tidak kalah indahnya dengan wisata alam Grand Canyon yang ada di Amerika Serikat.
Tempat ini tidak hanya menjadi wisata alam yang menakjubkan tetapi juga menjadi tempat yang dianggap sakral oleh penduduk setempat. Mereka mempercayai bahwa Kelabba Maja adalah tanah dewa atau tempat suci Dewa Maja.
Setiap tahunnya di tempat ini terdapat upacara penyembelihan hewan yang digelar sebagai simbol permohonan perlindungan dan kesuburan dari Dewa Maja. Sehingga wisatawan yang berkunjung disarankan mengenakan pakaian yang sopan untuk menghormati tradisi setempat.
Lokasi Kelabba Maja
Kelabba Maja berlokasi di Wadumeddi, Kec. Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Melansir dari Pesona Indonesia para wisatawan bisa mendatangi tempat ini dengan beberapa jalur.
Bagi wisatawan yang menggunakan jalur udara bisa turun terlebih dahulu di bandara udara El Tari di Kupang. Kemudian dari Kupang wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menggunakan Susi Air yang melayani penerbangan dari Kupang ke Pulau Sabu.
Sementara untuk wisatawan yang menggunakan jalur laut bisa menggunakan kapal Fungka atau Awu. Diketahui wisatawan bisa menggunakan kapal dengan mengeluarkan biaya sekitar Rp 300.000.
Pengunjung yang menggunakan jalur laut juga bisa menggunakan kapal ferry dari Dermaga Bolok Kupang. Namun perjalanan tersebut akan memakan waktu kurang lebih sekitar 13 jam perjalanan.
Diketahui untuk perjalan menggunakan kapal Awu mempunyai tarif sekitar Rp 600.000 yang sudah termasuk dengan sejumlah fasilitas salah satunya kamar. Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Tenau Kupang dengan perjalanan sekitar 8 jam.
Ketika tiba di Pulau Sabu pengunjung juga bisa mengelilingi pulau dengan menyewa motor atau mobil. Harga tiket masuk ke Kelabba Maja mempunyai tarif yang cukup terjangkau sekitar Rp 10.000.
Advertisement
Aktivitas di Kelabba Maja
Wisatawan yang tiba di Pulau Sabu biasanya bisa melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat ke Desa Gelanalalu. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki dan mendaki sekitar 2 jam.
Selama perjalanan tersebut wisatawan bisa melihat indahnya panorama alam sekitar yang masih terjaga. Setelah tiba di lokasi pengunjung akan merasa seperti di dunia lain karena keindahan Kelabba Maja.
Kita akan melihat pemandangan tebing atau dinding batu yang tidak simetris namun artistik. Warna bebatuannya pun mendukung keindahan Kelabba Maja hingga dijuluki sebagai pelangi yang jatuh di Pulau Sabu.
Salah satu daya tarik di tempat ini adalah Batu Keseimbangan yang terdiri dari tiga batu besar yang terletak di Bukitnya. Tiga batu ini melambangkan ayah, ibu, dan anak serta diyakini sebagai keseimbangan alam.