Liputan6.com, London - Lagi-lagi muncul kabar kurang mengenakkan soal Kate Middleton. Kali ini, soal data mengenai kondisi kesehatannya yang hendak diintip secara ilegal. Dilansir dari People, Kamis (21/3/2024), media Inggris The Mirror mewartakan bahwa setidaknya satu orang staf di The London Clinic di Marylebone, London, mencoba mengakses catatan medis istri Pangeran William ini secara ilegal.
Dikabarkan pula bahwa pihak rumah sakit langsung membuka investigasi mengenai insiden ini.
Advertisement
Sekadar informasi, The London Clinic adalah tempat Kate Middleton menjalani operasi perut pada Januari lalu.
Istana Kensington yang dihubungi media, menyatakan hal ini bukan wewenangnya. “Ini adalah urusan The London Clinic,” kata juru bicara istana.
Sementara pihak rumah sakit menyatakan pihaknya sangat menjunjung tinggi kerahasiaan data pasiennya. “Semua orang di The London Clinic sangat paham kewajiban individu, profesional, etika, dan hukum terkait kerahasiaan pasien. Kami sangat bangga dengan perawatan dan kebijakan yang ingin kami berikan kepada semua pasien yang menaruh kepercayaan mereka kepada kami,” begitu pernyataan Al Russell, CEO The London Clinic.
Pasti Ada Tindakan Disipliner Bila Ada Pelanggaran
Meski tak membantah atau mengiyakan laporan mengenai dugaan akses data Kate Middleton secara ilegal, pihak rumah sakit menegaskan akan menegakkan aturan bila terjadi pelanggaran.
“Kami memiliki sistem untuk memantau pengelolaan informasi pasien, dan jika terjadi pelanggaran, semua langkah investigasi, tata tertib, dan tindak disipliner yang sesuai akan diambil. Tidak ada tempat di rumah sakit kami bagi mereka yang dengan sengaja melanggar kepercayaan pasien atau kolega kami."
Advertisement
Dikabarkan Sudah Dilaporkan ke Istana
Menurut laporan The Mirror yang dikutip People, petinggi rumah sakit sebenarnya sudah memberi peringatan mengenai insiden ini kepada pihak Istana.
“Seluruh staf medis kaget dan syok karena tuduhan ini, dan merasa terpukul karena kolega yang mereka percaya, diduga bertanggung jawab atas pelanggaran kepercayaan dan etika seperti ini,” kata seorang sumber anonim.
Teori Konspirasi Usai Operasi
Seperti diketahui, Kate Middleton menjalani operasi perut pada Januari 2024 lalu, tapi tak diungkap apa penyakit yang ia derita. Sementara itu, sejumlah teori konspirasi beredar di media sosial mengenai apa yang terjadi pada sang calon Ratu Inggris.
Keadaan memburuk, setelah foto Kate Middleton bersama anak-anaknya yang dibagikan di akun Instagram pasangan ini, ternyata merupakan hasil editan. Sementara itu, wanita 42 tahun tersebut baru-baru ini sempat terlihat saat mengunjungi pertokoan hasil bumi di dekat Kastil Windsor.
Advertisement