Bos Binance Prediksi Harga Bitcoin Tahun Ini Tembus di Atas Rp 1,3 Miliar

Richard Teng juga mengomentari pencapaian bitcoin baru-baru ini yang mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa dan arus masuk yang signifikan ke ETF bitcoin spot, dengan menyatakan kenaikan ini baru saja dimulai.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 22 Mar 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta CEO Binance, Richard Teng membagikan pandangan bitcoin dan perkiraan harga di sebuah acara di Bangkok pada Minggu, 17 Maret 2024. Teng memprediksi harga Bitcoin bisa melebihi USD 80.000 atau setara Rp 1,3 miliar (asumsi kurs Rp 15.69 per dolar AS) dolar pada tahun ini.

Dilansir dari Bitcoin.com, Jumat (22/3/2024), Teng mengambil alih sebagai kepala eksekutif Binance setelah Changpeng Zhao (CZ) mengundurkan diri pada November tahun lalu setelah penyelesaian pertukaran kripto senilai USD 4,3 miliar atau setara Rp 67,3 triliun dengan otoritas AS.

Teng menjelaskan ETF bitcoin spot AS telah mengalami arus masuk yang signifikan sejak disetujui pada Januari, dan menambahkan ia mengharapkan lebih banyak dana pribadi dan keluarga untuk meningkatkan alokasi dana ini dalam waktu dekat.

Mengacu pada perkiraan sebelumnya bitcoin akan mencapai USD 80.000 pada akhir tahun ini, Teng menjelaskan dia sekarang melihat harga kripto melebihi perkiraannya dengan berkurangnya pasokan dan permintaan yang terus meningkat. 

Sambil mengklarifikasi perkiraan harga BTC adalah pandangan pribadinya, dia menjelaskan reli kripto tidak akan menjadi “garis lurus”, dengan menyatakan naik turunnya akan baik untuk pasar.

Teng juga mengomentari pencapaian bitcoin baru-baru ini yang mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa dan arus masuk yang signifikan ke ETF bitcoin spot, dengan menyatakan kenaikan ini baru saja dimulai.

Banyak orang memperkirakan lonjakan harga bitcoin yang besar, didorong oleh permintaan ETF bitcoin spot dan halving. 

 


Pendapat Lainnya

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

CEO Galaxy Digital Mike Novogratz mengantisipasi BTC mencapai USD 100.000 atau setara Rp 1,5 miliar tahun ini, mengutip momentum yang tak terkendali untuk ETF bitcoin spot. Analis Bernstein sekarang lebih yakin crypto akan mencapai USD 150.000 atau setara Rp 2,3 miliar pada pertengahan 2025. 

CIO Bitwise Matt Hougan mengatakan BTC bisa mencapai USD 200.000 atau setara Rp 3,1 miliar tahun ini karena terlalu banyak permintaan dan tidak cukup pasokan. Sementara itu, penulis Rich Dad Poor Dad Robert Kiyosaki memperkirakan BTC akan mencapai USD 300.000 atau setara Rp 4,6 miliar tahun ini.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya