Liputan6.com, Brasilia - Seorang wanita berusia 81 tahun di Brasil meninggal setelah menjalani operasi pengangkatan janin kalsifikasi yang telah ada selama 56 tahun akibat kehamilan ektopik yang dialaminya saat masih muda.
Daniela Vera, wanita asal Aral Moreira, Brasil, akhirnya menjalani operasi pengangkatan tumor akibat keguguran, setelah diabaikan selama bertahun-tahun. Padahal, ia sebelumnya telah mengeluhkan rasa sakit dan tonjolan di perutnya kepada dokter.
Advertisement
Dilansir Mirror, Jumat (22/3/2024), Vera sempat merasa tidak enak badan dan merasa tidak nyaman di bagian perut, beberapa minggu sebelum bertemu dengan dokter.
Meski memiliki tujuh anak dan 40 cucu, Daniela sempat khawatir dengan adanya benjolan di perutnya, namun hasil tes tetap tidak menunjukkan adanya pengapuran janin yang dialaminya.
Ia pun kemudian melakukan perawatan lebih lanjut di RSUD Ponta Pora, di mana ditemukan bahwa ia menderita lithopedion, kondisi langka yang terjadi ketika bayi meninggal selama kehamilan dan tidak diserap oleh tubuh.
Sebaliknya, janin tersebut tetap berada di dalam tubuh wanita tersebut, dan lapisan kalsium tumbuh di sekelilingnya.
Setelah operasi, dia dipindahkan ke perawatan intensif, namun sayangnya Daniela justru meninggal keesokan harinya.
"Bila terjadi kehamilan pasti di dalam rahim, namun pada beberapa situasi, kehamilan bisa terjadi di luar," kata Dr. Patrick Dezir, penanggung jawab departemen kesehatan di rumah sakit tersebut.
Gejala Tidak Terlihat
Menurut National Institutes of Health, sebagian besar pasien tidak menunjukkan gejala dan kondisi ini terdeteksi saat dilakukan rontgen.
Keluarga Vera mengatakan bahwa pada awalnya Vera menghindari menemui dokter karena takut dan memilih pengobatan tradisional.
"Dia sudah tua dan kami penduduk asli, dia tidak suka pergi ke dokter, dia takut dengan peralatan untuk menjalani pemeriksaan," kata Rosely Almeida (21), putri Daniela.
Advertisement
Sudah Merasa Tak Nyaman Sejak Masih Remaja
Almeida, anak bungsu dari tujuh bersaudara ini mengungkapkan, Vera sudah mengeluhkan rasa tidak nyaman sejak hamil pertama kali saat ia masih remaja.
"Dia bilang sepertinya ada bayi yang bergerak di dalam perutnya dan terkadang dia merasa mual, tapi kami tidak pernah curiga kalau itu yang terjadi," kata Almeida.
"Itu sejak kehamilan pertamanya, saya tidak tahu berapa umurnya."