Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Sahur, Wajib Diperhatikan!

Konsumsi makanan dan minuman yang tepat ketika sahur penting untuk diperhatikan, agar terhindar dari ketidaknyamanan, dehidrasi, atau gangguan pencernaan selama berpuasa.

oleh Putry Damayanty diperbarui 22 Mar 2024, 02:00 WIB
Ilustrasi buka puasa, Ramadan. (Image by freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Makan sahur menjadi bekal energi selama berpuasa. Sahur juga dipenuhi dengan keberkahan sekaligus ciri khas dari puasanya umat muslim.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadis Anas bin Malik tentang anjuran makan sahur, “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (Muttafaqun ‘alaih)

Namun, makan sahur juga tidak boleh sembarangan. Asupan makanan dan minuman ketika sahur harus diperhatikan sebab akan memengaruhi energi dan kenyamanan selama berpuasa.

Tak hanya memperhatikan makanan dan minuman yang baik untuk sahur, kita juga harus tahu apa saja makanan dan minuman yang harus dihindari saat sahur. 

Menguutip dari laman merdeka.com, berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari saat sahur.

 

Saksikan Video Pilihan ini:


Makanan yang Harus Dihindari saat Sahur

(c) Shutterstock

Makanan Pedas

Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada lambung, meningkatkan asam lambung, dan memicu rasa haus yang berlebihan. Ini karena capsaicin, zat yang memberikan rasa pedas, dapat merangsang reseptor rasa sakit dan panas di mulut dan tenggorokan, yang pada gilirannya memicu tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak cairan sebagai respons.

Makanan Tinggi Lemak

Makanan yang kaya akan lemak, terutama lemak jenuh dan trans, dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan sembelit atau diare. Lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, yang bisa membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman selama berpuasa.

Makanan Berkarbohidrat Sederhana

Karbohidrat sederhana seperti gula pasir, kue, dan soft drink dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan yang tajam, yang bisa membuat Anda merasa lelah dan lapar lebih cepat. Sebaliknya, karbohidrat kompleks memberikan energi yang lebih bertahan lama.

Makanan Terlalu Asin

Makanan yang mengandung garam tinggi seperti keripik, makanan kalengan, dan makanan olahan dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena garam membutuhkan air untuk diproses oleh tubuh. Ini juga dapat meningkatkan rasa haus selama berpuasa.


Minuman yang Harus Dihindari saat Sahur

Ilustrasi/copyrightshutterstock/BasLP_Photographer

Minuman Berkafein (Teh dan Kopi)

Kafein memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga berpotensi menyebabkan dehidrasi. Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan produksi asam lambung yang bisa mengganggu bagi mereka yang memiliki masalah lambung.

Minuman Bersoda

Minuman bersoda mengandung karbon dioksida yang dapat menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman. Selain itu, soda juga sering mengandung gula tinggi yang dapat menyebabkan fluktuasi gula darah.

Minuman Manis

Minuman yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan yang tajam, serupa dengan efek karbohidrat sederhana, yang dapat membuat Anda merasa lemas dan lelah lebih cepat selama berpuasa.

 


Jenis Minuman Lainnya

Susu Soya dan Susu Sapi, Samakah Kualitasnya?

Air Dingin

Minuman dingin dapat menyebabkan kontraksi pada saluran pencernaan, yang bisa menyebabkan mulas atau sakit perut. Minuman dingin juga memperlambat proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Air Jeruk

Meskipun kaya akan vitamin C, jeruk juga mengandung asam yang dapat meningkatkan asam lambung. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, terutama dalam bentuk jus, dapat menyebabkan iritasi lambung.

Susu

Bagi beberapa orang, susu dapat menyebabkan intoleransi laktosa, yang mengakibatkan perut kembung, gas, dan diare. Jika Anda memiliki sensitivitas terhadap laktosa, sebaiknya hindari susu saat sahur atau pilih produk bebas laktosa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya