Liputan6.com, Jakarta Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres 2024. Nasruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan pasangan nomor urut 02 itu.
"Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak Haji Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden Republik Indonesia dan wakil presiden Republik Indonesia pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin Umar, Kamis (21/3/2024).
Advertisement
"Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaallah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
Sehari sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi telah menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang pilpres 2024. Penetapan tersebut dilakukan usai KPU merampungkan rekapitulasi nasional dan rapat pleno pada Rabu (20/3/2024).
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 provinsi.
Usai penetapan tersebut, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat hingga seluruh pihak yang telah mendukung dirinya dan Gibran dalam kontestasi pilpres 2024.
Ia pun menegaskan akan membawa Indonesia menjadi negara yang makmur dan adil. Untuk itu, Prabowo turut meminta agar masyarakat dapat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, serta memperkuat semangat kebangsaan di tengah perbedaan.
"Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia bersama-sama menatap ke depan, bersatu, bergandengan tangan. Kita harus rukun, bekerja sama untuk membawa Indonesia menuju kemakmuran dan keadilan," kata Prabowo di Kertanegara, Kamis (20/3/2024).
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI selesai melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk 38 provinsi se-Indonesia.
Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbanyak.
Ketua KPU Hasyim Asyari di KPU RI menyampaikan, Prabowo-Gibran mendapatkan suara terbanyak dalam pilpres 2024.
"Jumlah suara sah pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Haji Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebanyak 96.214.691 suara," tutur Hasyim di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Sementara itu, jumlah suara sah pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar 40.971.906 suara.
Jumlah suara sah pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md adalah 27.040.878 suara.
Adapun jumlah suara sah mencapai 164.227.475, dan jumlah suara tidak sah 4.198.536. Total keseluruhan suara, baik yang sah dan tidak sah adalah 167.738.033 suara.
Advertisement
Prabowo: Bagi yang Tidak Memilih Kami, Berikanlah Kami Kesempatan
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji, bersama Gibran Rakabuming Raka akan menjadi presiden-wakil presiden bagi semua masyarakat Indonesia. Prabowo pun meminta masyarakat yang tidak memilihnya untuk memberi kesempatan untuk membuktikan kerjanya ke depan.
"Bagi mereka yang tidak memilih kami, berilah kesempatan ke kami, kami akan buktikan. Kami akan jadi presiden, wakil presiden, dan pemerintah yang akan bekerja sekeras-kerasnya untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo saat menyampaikan pidato perdananya usai dinyatakan menang pilpres 2024 di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).
Prabowo mengatakan, pemilu 2024 telah selesai. Dia pun mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali bergandengan tangan dan bersatu untuk menghadapi tantangan dunia ke depan yang sangat kompleks.
"Kita harus rukun, bekerja sama untuk membawa Indonesia menuju kemakmuran dan keadilan," ujar Prabowo.
Sang Menteri Pertahanan ingin semua masyarakat Indonesia bersatu untuk menyelesaikan masalah-masalah bangsa. Mulai dari, kemiskinan, kelaparaan, dan sejumlah penderitaan rakyat lainnya.
"Itu adalah cita cita perjuangan koalisi Indonesia maju, kira harus kembali memperkuat semangat kebangsaan, dan kebersamaan," tutur Prabowo.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com