Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu malam, 20 Maret 2024. KPU mengeluarkan hasil Pemilu 2024 setelah melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk 38 provinsi se-Indonesia.
Hitungan KPU menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) memperoleh suara terbanyak, dari total 164.227.475 yang dikumpulkan di seluruh negeri.
Advertisement
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo), sekaligus Chief Compliance Officer Reku, Robby mengharapkan pemerintahan yang baru nantinya dapat memberlakukan dan mengkaji kembali kebijakan penerapan pajak aset kripto yang baik untuk industri.
“Selain itu, kami harap akan ada perhatian khusus bagi pengembang industri blockchain di Indonesia, termasuk pengembangan produk dan layanan agar meningkatkan minat masyarakat terhadap industri kripto dan blockchain serta memperkokoh posisi Indonesia dalam sektor ini di ranah global,” kata Robby kepada Liputan6.com, Kamis (21/3/2024).
Robby menambahkan, harapannya pemerintah dapat mengakomodir mekanisme industri kripto saat ini yang mana penerapannya bisa dikatakan berbeda dengan industri yang pernah ada.
Menurutnya, keterlibatan pelaku usaha merupakan unsur penting untuk membentuk mekanisme yang mumpuni dan memberikan keamanan baik bagi pelaku dan pengguna.
“Asosiasi siap untuk berkolaborasi dan bersinergi bersama pemerintah untuk memperkuat industri kripto ke depannya,” pungkasnya.
Industri kripto
Industri kripto tanah air terus menunjukkan pertumbuhan. Jumlah investor kripto mengalami lonjakan menjadi 19 juta pada Februari 2024, menunjukkan penambahan sebanyak 170.000 pengguna baru atau naik sebesar 0,9% sejak Januari 2024.
Melihat pertumbuhan investor sebelumnya, terjadi peningkatan yang signifikan karena pada periode Desember 2023-Januari 2024 hanya terjadi penambahan sebanyak 32.000 orang.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Prabowo Subianto Menang Pilpres 2024, Investor Khawatir
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk 38 provinsi se-Indonesia dengan hasil pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbanyak.
Dengan keputusan ini, maka program makan siang gratis yang digagas oleh Prabowo Subianto kemungkinan besar akan dijalankan sebagai langkah menjalankan janji politik. Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, kebijakan makan siang gratis untuk pelajar ini dikhawatirkan para investor maupun pelaku usaha.
Kekhawatiran tersebut karena program ini dapat meningkatkan rasio utang. "Pertanyaannya, bagaimana membiayai program makan siang gratis? Di sini timbul kekhawatiran dari investor dan pelaku usaha rasio utang naik," kata Bhima saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Investor maupun pelaku usaha juga khawatir potensi adanya kenaikan pajak di era pemerintah Prabowo untuk membiayai program makan siang gratis. Khususnya kenaikan pajak yang menyasar kelompok masyarakat ekonomi menengah.
"Pendapatan pajaknya akan menyasar kelompok menengah," ujarnya.
Oleh karena itu, Bhima meminta tim ekonomi pasangan Prabowo-Gibran untuk menyusun postur APBN yang kuat di tengah perlambatan ekonomi global. Apalagi, saat ini sejumlah harga komoditas andalan ekspor Indonesia tengah mengalami tren penurunan harga.
"Jadi, kita perlu juga makin mendapat rencana fiskal atau postur anggaran yang clear dari pemerintahan baru, dimana risiko dan strategi yang harus dibenahi dari sekarang. Kalau sampai disiplin fiskal nya turun, rating utang bisa downgrade (menurun) dan timbulkan masalah serius," bebernya.
Advertisement
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar agenda penetapan hasil Pemilu 2024 usai menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk 38 provinsi se-Indonesia.
Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbanyak.
“Menetapkan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden secara nasional berdasarkan berita acara nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024 dalam pemilihan Umum Tahun 2024,” tutur Ketua KPU Hasyim Asyari di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Adapun penetapan hasil Pemilu 2024 menetapkan untuk paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih sebanyak 40.971.906 suara.
Kemudian paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 96.214.691 suara.
Selanjutnya paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh 27.040.878 suara. Adapun jumlah suara sah sendiri sebanyak 164.227.475
Tutup Rekapitulasi Suara Nasional Pemilu 2024, Prabowo-Gibran Menang di Papua
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional hari ke-22, dengan Provinsi Papua sebagai yang terakhir.
Hasilnya, suara terbanyak diperoleh untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Bismillah sah," tutur Ketua KPU Hasyim Asyari di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Hasil rekapitulasi suara nasional Provinsi Papua secara rinci adalah untuk paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih sebanyak 67.592 suara, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebanyak 378.908 suara, dan paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 178.534 suara.
Ada pun jumlah suara sah sendiri sebanyak 625.034, jumlah suara tidak sah sebanyak 59.471. Total keseluruhan suara, baik yang sah dan tidak sah adalah 684.505 suara.
Advertisement