4 Jenis Servis dalam Olahraga Bulu Tangkis: Apa Beda dan Fungsinya?

Artikel ini akan membahas berbagai jenis servis dalam bulu tangkis serta menjelaskan fungsi dan manfaat masing-masing jenis servis tersebut dalam permainan bulu tangkis.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 22 Mar 2024, 03:00 WIB
Tunggal putra bulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting bersiap melakukan servis ke arah wakil Hong Kong Lee Cheuk Yiu dalam pertarungan fase 32 besar yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023). Terdapat beberapa jenis servis dalam olahraga bulu tangkis, meliputi forehand service, backhand service, dan lain-lain. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga populer di Indonesia. Tak cuma dipandang sebagai sarana rekreasi, cabor ini juga aktif menyumbangkan medali bagi Tanah Air di panggung internasional.

Salah satu contohnya terlihat dari ajang olahraga multievent terakbar dunia, Olimpiade. Tradisi medali emas di perhelatan tersebut kerap kali terjaga berkat sumbangsih bulu tangkis.

Dilansir dari modul resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pemain bulu tangkis menggunakan raket dan shuttlecock sebagai peralatan utama saat bertanding. Olahraga ini dimainkan oleh dua atau empat orang yang menempati sisi lapangan berbeda dengan dipisahkan net.

Salah satu aspek penting dalam permainan bulu tangkis adalah servis. Servis merupakan aksi memulai permainan dengan melemparkan shuttlecock ke udara dan memukulnya ke area permainan lawan.

Terdapat setidaknya 4 jenis servis yang umum digunakan dalam olahraga bulu tangkis. Masing-masing servis umumnya punya kegunaan dan fungsi berbeda. Simak ulasan lengkap terkait jenis servis badminton pada halaman berikut!


1. Servis Forehead

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat hendak melakukan servis ke area permainan lawan. (foto: PBSI)

Servis forehand adalah jenis servis di mana pemain melemparkan shuttlecock dengan tangan yang dominan di samping badan dan memukulkannya dengan raket dari sisi depan badan. Servis forehand sering digunakan untuk mengawali permainan yang membutuhkan kecepatan serta ketepatan.

Adapun servis forehand umumnya tergolong sulit diantisipasi oleh lawan. Teknik servis ini juga berguna untuk menciptakan tekanan psikologis karena sifatnya yang kuat dan agresif.

 


2. Servis Backhand

Pebulu tangkis tunggal Indonesia, Jonatan Christie melakukan servis ke arah pebulu tangkis Jepang Kenta Nishimoto pada babak semifinal Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8). Jonatan melaju ke final. (ANTARA FOTO/INASGOC/tom/18)

Servis backhand adalah jenis servis yang dilakukan dengan menggunakan tanga non-dominan. Pemain menempatkan shuttlecock di samping badan dan memukulkannya dengan raket dari sisi belakang badan. l

Adapun servis backhand kerap dimanfaatkan ketika pemain memerlukan fleksibilitas. Pasalnya teknik servis ini dapat digunakan dalam situasi yang sulit atau terbatas ruang geraknya.


3. Servis Pendek

Pebulu tangkis tunggal Spanyol, Carolina Marin melakukan servis saat melawan An Se Young dari Korea Selatan pada laga final Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023). An Se Young berhasil menjadi juara di nomor tunggal putri Indonesia Masters 2023 usai mengalahkan Carolina Marin di final dengan skor 18-21, 21-18, dan 21-13. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Servis pendek atau short service adalah jenis servis yang dilakukan untuk membuat shuttlecock jatuh di depan garis belakang servis lawan.

Untuk melakukan servis jenis ini, pemain dapat melemparkan shuttlecock dengan tangan dominan dan memukulkannya secara lembut agar jatuh di depan net dengan sudut yang lebih vertikal. Servis pendek sering digunakan untuk mengendalikan permainan dan mengatur tempo.

Servis jenis ini dapat memaksa lawan bergerak maju dan mengambil shuttlecock di depan net, sehingga membatasi ruang gerak mereka. Servis pendek yang berhasil juga bermanfaat untuk membuka peluang bagu pemain dalam melakukan serangan balik agresif terhadap oposisi.


4. Servis Panjang

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengembalikan servis ke arah tunggal putra China Zhao Jun Peng pada babak 16 besar Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022). Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo menyerah 12-21, 21-18, 14-21. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Servis panjang atau long service adalah jenis servis yang dimaksudkan agar jatuh di belakang garis belakang servis lawan. Pemain melemparkan shuttlecock dengan tangan dominan dan memukulkannya dengan keras agar jatuh di belakang net dengan sudut yang lebih datar.

Servis panjang sering digunakan untuk menciptakan peluang serangan balik yang kuat. Servis jenis ini akan memaksa lawan bergerak ke sisi belakang lapangan, sehingga membutuhkan waktu dan usaha lebih, yang pada gilirannya membuat mereka kesulitan mengatur posisi dan ritme permainan. 

Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya