Liputan6.com, Jakarta Partai politik pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md menolak penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, pemilu tidak hanya dilihat dari hasil, melainkan juga proses.
Advertisement
"Pemilu tidak hanya dilihat dari hasilnya, sebagaimana tadi malam dilakukan di KPU. Berita acara KPU sampai saat ini kami belum menerima lampirannya," kata Hasto saat konferensi pers seluruh sekjen parpol pendukung Ganjar-Mahfud di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Hasto menegaskan penolakan ini bukan berati pihaknya tidak menerima kekalahan. "Banyak yang menyatakan kami tidak mau menerima kekalahan. Ini bukan persoalan kekalahan," tegas Hasto.
Sebab, kata Hasto, pemilu belum selesai. Saat ini pihaknya akan berjuang melalui gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Maka terdapat hasil yang diumumkan tadi malam, sikap dari parpol pengusung Ganjar-Mahfud menegaskan bahwa proses pemilu belum selesai," kata Hasto.
Hasto menegaskan upaya gugatan di MK adalah hak konstitusi dan untuk menjaga marwah demokrasi. Oleh karena itu, untuk tetap menjaga marwah dan nilai-nilai demokrasi, pihaknya berkepentingan untuk berjuang di MK.
"Ganjar-Mahfud akan menggunakan hak komstitusionalnya untuk melakukan gugatan melalui MK," pungkas Hasto.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hasil pemilu 2024 usai menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk 38 provinsi se-Indonesia.
Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbanyak.
"Menetapkan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden secara nasional berdasarkan berita acara nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024 dalam pemilihan umum tahun 2024," tutur Ketua KPU Hasyim Asyari di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Untuk pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih sebanyak 40.971.906 suara. Kemudian pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 96.214.691 suara.
Selanjutnya, Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh 27.040.878 suara. Adapun jumlah suara sah sendiri sebanyak 164.227.475.
Ganjar: Semua Harus Diluruskan, Benteng Terakhir di MK
Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan, akan langsung menyampaikan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil pilpres 2024.
"Maka setelah pengumuman tadi malam, tim Ganjar-Mahfud sudah bersepakat, kalau semuanya ini harus diluruskan agar demokrasi bisa berjalan baik, maka benteng terakhir adalah Mahkamah Konstitusi, kami sudah menyiapkan tim hukum," kata Ganjar Pranowo dalam konferensi pers di Posko Pemenangan, Kamis (21/3/2024).
Ganjar berharap gugatan kali ini bisa menjadi momentum kembalinya kredibilitas MK dan juga demokrasi di Indonesia.
"Mudah-mudahan ini bisa membuka tabir dan harapan kita, MK yang nanti akan mengadili dengan baik dan bisa mengembalikan marwah demokrasi kita," kata Ganjar.
Ganjar Ikut Antar Daftar ke MK
Sebelumnya, Ganjar menyatakan akan ikut mengantarkan pendaftaran gugatan ke MK terkait sengketa pemilu 2024. "Insyaallah (ikut)," kata Ganjar di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Rabu (20/3/2024).
Ganjar belum membeberkan tanggal pasti paslon 03 mendatangi MK. Namun ia memastikan akan sesuai jadwal MK. "Ya sesuai jadwal MK. Kita ikuti saja. Yang tahu prosedur Pak Mahfud, paling enggak punya pengalaman di sana," ungkapnya.
Advertisement