Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi I DPR-RI, Teuku Riefky Harsya mengajak masyarakat menjadi pengguna media sosial yang cerdas, teliti, bijak dan bertanggung jawab. Pasalnya, di balik kemajuan teknologi yang banyak memberikan manfaat dan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak risiko tindak kejahatan di dunia maya yang perlu diwaspadai.
Tindak kejahatan itu berbahaya dan mengkhawatirkan, mulai dari cyber crime, cyber build, cyber pornografi, online child trafficking hingga pedofilia.
Advertisement
“Maraknya tindak kejahatan seperti ini tentu mengkhawatirkan dan menjadi alarm bagi kita bersama, maka ini perlu mendapat perhatian penting,” kata Teuku Riefky Harsya dalam acara Ngobrol Bareng Legislator, bertajuk “Hati-hati Rekam Jejak Digital” yang berlangsung secara virtual pada Kamis, (21/3/2024).
Untuk menghadapi tantangan dalam berbagai bentuk bahaya di dunia maya, Teuku Riefky mengajak semua masyarakat untuk fokus meningkatkan kewaspadaan di dunia maya dan mengutamakan prinsip cerdas digital. Seperti kritis dalam memilih, memilah dan menganalisa informasi yang ada, sembari senantiasa mensosialisasikan bahaya dari abainya pada informasi kejahatan.
“Mari sama-sama tingkatkan pengetahuan literasi digital dan selalu waspada terhadap potensi kejahatan di dunia maya,” ujarnya.
Pembentukan Karakter Masyarakat
Menurut Teuku Riefky Harsya pembentukan karakter masyarakat yang cerdas dan bijaksana dalam bersosial media dan memanfaatkan teknologi digital patut menjadi perhatian semua pihak.
"Kita tidak ingin derasnya arus teknologi memberikan banyak dampak negatif yang berujung pada turunnya produktivitas," kata Legislator Asal Aceh.
Ia mengingatkan masyarakat untuk dapat memanfaatkan teknologi untuk menambah daya saing bangsa dan meningkatkan kualitas SDM. Hal tersebut sangat penting, mengingat interaksi sosial masyarakat saat ini menjadi sangat berbeda dengan hadirnya teknologi dan sudah mulai meninggalkan cara-cara konvensional dalam bersosialisasi.
Dalam Ngobrol Bareng Legislator, Teuku Riefky menyampaikan Komisi I DPR RI berkomitmen terus mendorong program-program pengembangan peningkatan kualitas generasi Indonesia dan pola pengasuhan generasi bangsa, dengan berbagai program yang mampu meningkatkan pemahaman dan wawasan anak bangsa.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI, Samuel Abrijani Pangerapan mengapresiasi webinar literasi digital yang diinisiasi oleh Komisi I DPR RI tersebut.
Samuel berharap kegiatan webinar literasi digital yang berkelanjutan ini dapat memberikan edukasi dan inspirasi bagi masyarakat sehingga dapat lebih memahami dan menguasai teknologi digital.
“Upaya ini akan terus kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa, yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” kata Samuel.
(*)
Advertisement