Mulai Lakukan Persiapan Dini, Tol Cipali Siap Sambut Musim Mudik Lebaran 2024

Jalur Tol Cipali, diprediksi akan dilintasi jutaan kendaraan saat mudik Lebaran 2024 nanti. Sejumlah stake holder terkait, mulai merancang persiapan.

oleh Asep Mulyana diperbarui 22 Mar 2024, 12:30 WIB
Jajaran Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali) bersama stake holder terkait, saat memaparkan kondisi lalulintas yang diprediksi akan terjadi saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Foto (Liputan6.com/Asep Mulyana)

Liputan6.com, Subang - Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali), mulai bebenah untuk menyambut datangnya musim Mudik Lebaran 2024. Mengingat, di momentum tersebut arus lalu lintas di jalur bebas hambatan trans Jawa itu diprediksi mengalami peningkatan cukup signifikan.

Kepala Divisi Operasional Astra Tol Cipali, Sri Mulyo menuturkan, saat ini jajarannya telah memulai serangkaian persiapan, termasuk pembenahan infrastruktur yang telah dilakukan sejak dini. Mengingat, jumlah kendaraan pemudik yang melintas di Tol Cipali diprediksi meningkat 2,2 persen dibanding mudik lebaran tahun sebelumnya.

"Di mudik nanti, jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cipali, secara itu mencapai 2,1 juta kendaraan. Dengan kata lain, ada peningkatan hingga 2,2 persen dibandingkan realisasi volume lalu lintas pada arus mudik lebaran 2023 kemarin," ujar Sri dalam keterangannya, Kamis (21/3/2024) sore.

Selain saat mudik, kata dia, pihaknya pun telah menghitung Lalu Lintas Harian (LHR) menjelang lebaran nanti. Jumlah kendaraan ini bila dibandingkan dengan LHR diprediksi terdapat peningkatan sebesar 79,9 persen.

Tak hanya itu, pihaknya juga memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada Sabtu 6 Maret 2024 dengan prediksi 122.000 kendaraan yang melintasi ruas Tol Cipali. Sedangkan puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi terjadi pada Minggu 14 Maret 2024 dengan taksiran ada sebanyak 141.000 kendaraan yang melintas.

Sri menjelaskan, jajarannya telah duduk bersama dengan pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan, termasuk dengan Direktorat Jenderal Bina Marga terkait rencana rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan arus lalulintas saat mudik nanti.

 


Jadwal Pemberlakuan One Way

Sementara itu, isi dari surat Keputusan Bersama (SKB) bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP-DRJD1305 Tahun 2024, Kepala Korps Lalu Lintas KepolisianNegara Republik Indonesia Nomor SKB/67/11/2024, dan Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 40/KPTS/Db/2024, terkait pengaturan rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan.

Untuk arus mudik nanti, akan diberlakukan one way ke arah Cirebon pada Jumat 5 April 2024 dari mulai pukul 14.00 sampai Minggu 7 April 2024 pukul 24.00. Untuk pemberlakukan satu arah ini, akan dimulai dari ruas Tol Cipali KM 72 sampai dengan KM 414 Ruas Tol Jasamarga (Kalikangkung).

Kemudian, one way selanjutnya akan diberlakukan pada Senin 8 April 2024 dari mulai pukul 08.00–24.00 WIB di sepanjang ruas tol yang sama, yakni dari mulai KM 72 sampai dengan KM 414 Ruas Tol Jasamarga (Kalikangkung).

Untuk one way berkitunya, itu akan dilaksanakan pada 9 April 2024 pukul 08.00–24.00 WIB, dari mulai ruas Tol Cipali KM 72 sampai KM 414 Ruas Tol Jasamarga (Kalikangkung)

Selain itu, pemberlakukan One way ini juga akan dilaksanakan saat arus balik nanti. Yakni, untuk kendaraan yang dari Cirebon menuju arah Jakarta. Untuk one way arus balik pertama, akan dilaksanakan pada Jumat 12 April 2024 dari mulai pukul 14.00–24.00 WIB.

Kemudian, akan kembali dilaksanakan pada Sabtu 13 April 2024 dari mulai pukul 08.00–24.00 WIB. Lalu, Minggu 14 April 2024 pukul 08.00–24.00 WIB. Untuk on way arus balik ini, akan diberlakukan dari mulai Tol Cipali KM 72 sampai KM 414 Ruas Tol Jasamarga (Kalikangkung) arah Jakarta.

"Untuk kelancaran one way nanti, kami juga telah mempersiapkan sarana prasarana lain berupa 5.000 Rubber Cone (RC), 600 buah Medium Water Barrier (MWB), serta 28 titik bukaan median (u-turn) untuk menunjang pelaksanaan rekayasa lalu lintas. Adapun pelaksanaan rekayasa lalu lintas One Way maupun Contra Flow ini akan menyesuaikan dengan diskresi Korlantas Polri," kata dia.

Selain itu, guna memberikan pelayakan maksimal ASTRA Tol Cipali juga selalu siap sedia selama 24 jam setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan pengguna jalan. Di antaranya, telah menyiapkan 10 unit armada patroli, 2 unit armada rescue, 2 unit armada kamtib, 12 unit armada derek termasuk 5 unit tambahan, 5 unit ambulance, serta 6 unit armada Patroli Jalan Raya (PJR).

Tak hanya itu, untuk layanan informasi dan peristirahatan secara umum Astra Tol Cipali memiliki 8 rest area atau tempat istirahat dan pelayanan (TIP). TIP ini telah dilengkapi oleh 785 toilet gratis.

Serta, ada ruang nursery, SPBU, SPKLU, kantong parkir kendaraan yang ramah wanita dan disabilitas, tempat ibadah, bengkel umum, hingga lebih dari 190 tenant yang terdiri dari UMKM, mini swalayan, hingga berbagai jenis rumah makan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya