Top 3 Tekno: Kartu Perdana Telkomsel Lite hingga AI Google Prediksi Banjir

Kartu perdana Telkomsel Lite yang hadir dengan paket lebih terjangkau dan ringan menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com.

oleh Iskandar diperbarui 22 Mar 2024, 11:30 WIB
Kartu Perdana Telkomsel Lite (Foto: Corpcomm Telkomsel)

Liputan6.com, Jakarta - Kartu perdana Telkomsel Lite yang hadir dengan paket lebih terjangkau dan ringan menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (21/3/2024) kemarin.

Berita lain yang juga populer datang dari AI Google bisa yang bisa memprediksi bencana banjir dengan akurat.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Telkomsel Rilis Kartu Perdana Telkomsel Lite, Harga Mulai Rp 25 Ribu

Telkomsel hadirkan Kartu Perdana Telkomsel Lite. Brand ini dirancang untuk segmen pekerja dan rumah tangga yang senang berhemat, hidup cermat, dan anti mubazir.

Kartu perdana Telkomsel Lite ini hadir dengan paket lebih terjangkau dan ringan. Kartu Perdana Telkomsel ini dijual mulai dari Rp 25 ribu dengan kuota internet hingga 60GB.

Kartu Perdana Telkomsel Lite ini hadir disesuaikan dengan profil pelanggan yang memprioritaskan efektivitas anggaran dan pengeluaran untuk melengkapi kebutuhan keseharian mereka dengan internet.

Kartu Perdana ini bisa didapat di outlet yang menggunakan DigiPos terdekat untuk internetan dan terjangkau. Adapun Kartu Perdana ini bisa dipakai di seluruh jaringan Telkomsel di Indonesia.

Untuk mendukung terjaganya pemakaian pulsa dan internet bulanan pelanggan, Telkomsel Lite disertai dengan paket isi ulang internet bulanan, Paket Hot Promo Lite, dengan varian kuota internet Telkomsel yang sama dengan Kartu Perdana Telkomsel Lite.

Paket ini bisa diaktifkan di outlet, aplikasi MyTelkomsel, menu *363# dan berbagai kanal penjualan Telkomsel lainnya.

Vice President Prepaid Consumer Marketing Telkomsel Tuty R Afriza mengatakan, Telkomsel Lite mengedepankan kesederhananan komposisi paket internet dan keterjangkauan.

Baca selengkapnya di sini 


2. AI Google Bisa Prediksi Banjir Tujuh Hari Sebelum Kejadian Secara Akurat

Logo Google di kantornya yang berlokasi di Roppongi Hills Mori Tower, Tokyo, Jepang. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sulit untuk diprediksi. Namun kini Google bisa memprediksi bencana tersebut dengan akurat.

Google baru saja mengumumkan bahwa teknologi AI mereka bisa memprediksi bencana banjir secara akurat, bahkan sejak tujuh hari sebelum terjadinya banjir.

Dikutip dari Engadget, Kamis (21/3/2024), raksasa internet ini telah mempelajari prediksi banjir dengan melatih model machine learning mereka dengan semua jenis data yang terkait.

Data yang dipakai untuk AI itu meliputi sejarah lokasi, pembacaan ketinggian sungai, pembacaan ketinggian dan medan, serta masih banyak lagi.

Setelah mempelajari data yang ada, Google membuat peta lokal dan menjalankan berbagai simulasi di setiap lokasi.

Kombinasi teknik ini memungkinkan model machine learning mereka memprediksi banjir yang akan datang secara akurat. Google berharap dapat menerapkan prediksi bencana ini di lebih banyak negara

Meskipun perusahaan berhasil memprediksi beberapa banjir tujuh hari sebelumnya, rata-rata banjir terjadi sekitar lima hari.

Baca selengkapnya di sini 


3. Cara Aktifkan Fitur Stolen Device Protection di iPhone, Senjata Ampuh Lawan Pencuri

Ilustrasi iPhone 13. (GVLR / Shutterstock.com)

iOS 17.3 membawa banyak fitur baru menarik untuk pengguna iPhone, di mana salah satunya paling mencuri perhatian dan sudah ditunggu lama adalah Stolen Device Protection.

Fitur Stolen Device Protection di iOS 17.3 ini memberikan perlindungan tambahan terhadap pencurian dan kehilangan perangkat Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mengaktifkan fitur ini setelah melakukan pembaruan iOS 17.3.

Pentingnya Stolen Device Protection

Pencurian dan kehilangan perangkat seluler menjadi masalah umum di era digital ini. Selain kehilangan data pribadi berharga, ponsel Android atau dicuri juga dapat digunakan untuk melakukan tindakan kriminal atau penipuan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki fitur keamanan dapat membantu melacak dan melindungi perangkat Anda jika terjadi hal-hal tidak diinginkan.

Baca selengkapnya di sini 


Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI. (Liputan6.com/Triyasni)

Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya