Liputan6.com, Jakarta - Skala popularitas Wae Rebo tidak sebatas lokal, namun sudah mendunia. Buktinya, desa adat di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu dinobatkan sebagai desa tercantik kedua di dunia versi majalah Inggris, Time Out.
Mengutip situs webnya, Jumat (22/3/2024), publikasi itu menulis bahwa mengunjungi kota-kota kecil dan daerah pedesaan di suatu negara adalah cara sempurna untuk keluar dari keramaian saat berlibur. "Tempat-tempat yang sempurna untuk gambar kartu pos ini tidak hanya indah untuk dilihat, tapi juga menawarkan kesempatan merasakan sisi berbeda dari negara mana pun yang Anda kunjungi," imbuhnya.
Advertisement
"Dari kota-kota kuno di pegunungan Swiss hingga komunitas pesisir di AS dan desa-desa di Jepang, ada terlalu banyak kota kecil yang indah di seluruh dunia untuk dikunjungi," outlet itu menambahkan. Wae Rebo berada di posisi ke-2, hanya dikalahkan Rothenburg ob der Tauber di Jerman.
Mendeskripsikan desa yang masuk sebagai situs Warisan Budaya UNESCO itu, Time Out menulis, "Dibutuhkan serangkaian petualangan untuk mencapai Wae Rebo di Flores, Indonesia. Namun, pemandangan di sini sangat berharga."
"Daerah ini menarik pengunjung dari berbagai penjuru untuk melihat rumah tradisional Mbaru Niang berbentuk kerucut, yang terletak di puncak bukit, dengan latar pegunungan yang dramatis dan dikelilingi hutan lebat," sambungnya. "Dibutuhkan waktu pendakian selama tiga jam untuk mencapai Wae Rebo."
"Artinya, mereka yang melakukan perjalanan dapat bermalam, bertemu penduduk desa setempat, dan melihat bintang di salah satu daerah paling terpencil di Indonesia," tutup publikasi itu.
5 Besar Kota Kecil Paling Cantik di Dunia
Sementara itu di puncak daftar, Rothenburg ob der Tauber ditulis sebagai "kota bergaya dongeng yang pernah Anda lihat di media sosial." Terletak di Bavaria utara, kota kecil ini sangat cantik dengan rumah-rumah kayu dilengkapi kotak bunga berwarna-warni di jendelanya, jalan-jalan berbatu, dan lampu-lampu hangat yang berkelap-kelip di sepanjang jalan.
"Bangunan di kota ini memiliki arsitektur abad pertengahan, restoran tradisional, bahkan kastil untuk dijelajahi. Untuk pengalaman yang lebih menakjubkan, kunjungilah saat Natal saat salju menyelimuti dan pasar Natal digelar secara semarak," tulisnya.
Kemudian, ada Sidi Bou Said, Tunisia; Carmel-by-the-Sea, Amerika Serikat (AS); dan Alberobello, Italia yang masing-masing menempati peringkat ketiga, keempat, dan kelima. Selain Wae Rebo, wakil lain dari Asia adalah Ogmachi, Jepang di posisi ke-7.
"Ogimachi adalah kota terbesar di kawasan pegunungan Shirakawa-go dan Gokoyama di Jepang," sebut Time Out. "Daerah ini merupakan salah satu tempat paling bersalju di dunia yang lanskapnya berpadu dengan rumah pertanian gasshozukuri."
Advertisement
Ada Kota Kecil Lain dari Asia Tenggara
Rumah-rumah kayu jerami di Ogmachi, yang berusia lebih dari 250 tahun, berstatus sebagai Warisan Budaya UNESCO, dan sama menakjubkannya di musim semi, dikelilingi hutan dan bunga sakura berwarna pastel. "Bagian terbaik? Anda bahkan bisa bermalam di akomodasi, lengkap dengan perapian terbuka, makanan lokal, dan pemandangan pegunungan di pagi hari," tandasnya.
Menyusul di peringkat ke-14 adalah Sapa, Vietnam. "Di wilayah utara Vietnam yang berkabut, kota Sapa terletak di antara pegunungan hijau, lembah yang dalam, dan persawahan yang berundak," sebut publikasi itu. "Kota Sapa padat dan terpencil, dapat dicapai dengan kereta api atau bus, yang mendaki curam menuju perbukitan."
"Dari alun-alun kota setempat, Anda dapat melihat Gunung Fansipan, gunung tertinggi di Indochina, dan jalanan dipenuhi sepeda motor, kerbau, dan pasar yang menjual bahan-bahan lezat dan tidak biasa. Daerah sekitarnya tersebar dengan desa-desa kecil yang jadi rumah bagi suku-suku Vietnam kuno dan jalur pendakian yang mengarah ke awan," Time Out mendeskripsikan.
Ditutup dengan Ghandruk di Nepal
Menggenapi daftar, ada Ghandruk, Nepal di posisi buncit. Time Out menulisnya sebagai "sebuah kota kecil yang hanya sedikit orang yang pernah mendengarnya." Disebut bahwa Ghandruk terletak di barat laut Pokhara di Nepal, di perbukitan Lembah Modi Khola di wilayah Annapurna.
"Beberapa orang mungkin mengenali wilayah ini sebagai lokasi pegunungan Himalaya, dan yang menarik pengunjung ke Ghandruk adalah panorama menakjubkan dari puncak Annapurna, Machhapuchhre, serta pegunungan glasial lain yang menjulang tinggi. Tempat ini memiliki kedai teh batu tradisional dan bendera doa yang berkibar lembut, tempat matahari terbenam keemasan dan latar belakang pegunungan yang mengesankan jadi penyegar pandangan setelah pendakian panjang," tutupnya.
Secara lengkap, berikut 16 kota kecil paling cantik di dunia, menurut Time Out:
- Rothenburg ob der Tauber, Jerman
- Wae Rebo, Indonesia
- Sidi Bou Said, Tunisia
- Carmel-by-the-Sea, AS
- Alberobello, Itala
- Esperance, Australia
- Ogmachi, Jepang
- Grindelwald, Swiss
- Kralendijk, Bonaire
- Stepantsminda, Georgia
- Guatape, Colombia
- Ilulissat, Greenland
- Banff, Kanada
- Sapa, Vietnam
- Klaksvik, Faroe Islands
- Ghandruk, Nepal
Advertisement