Xiaomi, Huawei, Honor, dan Oppo Kolaborasi Kembangkan Standar Foto HDR Baru

Xiaomi berkolaborasi dengan Huawei, Tencent, OPPO, dan Honor mengembangkan standar HDR baru setelah mendapatkan persetujuan dari World Ultra-HD Video Industry Alliance.

oleh Robinsyah Aliwafa Zain diperbarui 24 Mar 2024, 17:00 WIB
Logo Xiaomi. Liputan6.com/Iskandar

Liputan6.com, Jakarta - World Ultra-HD Video Industry Alliance baru-baru ini diketahui telah menyetujui proyek berjudul “High Dynamic Range (HDR) Still Images Part 2: Single-Layer Format”

Proyek tersebut berfokus pada pembuatan format satu lapisan untuk gambar diam HDR (High Dynamic Range). Adapun proyek ini diajukan oleh sejumlah perusahaan brand smartphone

Dikutip dari Gizmochina, Minggu (24/3/2024) Xiaomi mempelopori inisiatif ini lewat kerja sama dengan China Electronics Technology Standardization Institute, Huawei, Tencent, OPPO, dan Honor.

Proyek ini memiliki tanggal penyelesaian pada akhir 2024, serta bertujuan menetapkan kerangka kerja standar untuk penanganan foto HDR.

Sertifikat persetujuan dari UWA Alliance menunjukkan proyek ini menetapkan standar pada dua jenis format gambar diam HDR, yakni lapisan tunggal dan lapisan ganda.

Pengembangan format distribusi HDR dua lapis hampir selesai dan dapat segera disetujui serta dirilis.

Kendati demikian, format distribusi satu lapis akan membutuhkan lebih banyak waktu, dan Xiaomi yang sedang berupaya untuk menyelesaikannya. 

UWA mencantumkan keunggulan gambar HDR single-layer berikut ini:

  • Mengambil foto HDR dan membuat gambar HDR tanpa perlu membuat konten SDR tambahan
  • Pengeditan gambar HDR lebih hemat dan tidak perlu mengatur bagian SDR.
  • Memiliki efisiensi kompresi yang lebih tinggi dan menghemat ruang penyimpanan dan bandwidth transmisi.
  • Saat mendistribusikan gambar HDR, informasi pribadi yang tercantum di gambar HDR dapat dihapus satu per satu

Setelah selesai, standar baru ini dikatakan akan menentukan bagaimana format distribusi gambar HDR single-layer.

Standar tersebut mencakup pemformatan gambar, metadata, konversi HDR ke SDR, dan pedoman untuk memproduksi, mengedit, mentransmisikan, dan melihat gambar HDR single-layer.


Mobil Listrik Pertama Xiaomi SU7 Mulai Dikirim Bulan Ini

Sedan Listrik Pertama Xiaomi SU& Debut di Eropa (Carnewschina)

Sementara itu, Xiaomi mengatakan akan segera mulai pengiriman model kendaraan listrik pertamanya, SU7 bulan ini atau Maret 2024.

Kendaraan roda empat bertenaga baterai ini, akan merambah ke pasar mobil terbesar di dunia, di tengah perang harga yang brutal.

Disitat dari Reuters, produsen ponsel pintar terbesar kelima di Tiongkok ini mengatakan, dalam sebuah postingan di Weibo bahwa Xiaomi memiliki 59 dealer di 29 kota di seluruh negeri.

Dengan segala kegiatan peluncuran dan pengiriman Xiaomi SU7, saham jenama raksasa teknologi ini menguat 7 persen.

Penjualan kendaraan listrik di Tiongkok naik 18 persen pada Januari-Februari, tidak terlalu jauh dari pertumbuhan 21 persen yang terlihat sepanjang 2023.

Bahkan, tahun ini telah terjadi serangkaian penurunan harga yang lebih besar yang dipimpin oleh BYD, dan membuka peluang baru untuk dirayu konsumen di tengah melemahnya permintaan domestik.

Berbicara Xiaomi SU7, desainnya memang tidak bisa dilepaskan dari pengaruh sedan Eropa juga Tesla selaku rival yang akan dihadapi model ini nantinya.

Xiaomi mempercayakan pada Li Tianyuan, Head of Design Xiaomi, yang punya pengalaman bekerja di BMW.

 


Spesifikasi Teknis Xiaomi SU7

Xiaomi pamer mobil listrik Xiaomi SU7 di MWC 2024. Liputan6.com/Iskandar

Garis bodi SU7 streamline dengan guratan halus ala sportster modern. Desain ini juga aerodinamis dengan nilai CoD 0,195 Cd, terendah diantara produk kendaraan listrik lainnya.

Xiaomi mengungkapkan sisi teknologi lidar seperti jambul berukuran kecil menyembul di area kaca depan.

Di atas kertas, SU7 menawarkan ukuran dimensi panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm dengan jarak sumbu roda mencapai 3.000 mm.

Sedan ini menawarkan volume bagasi sebesar 105 liter di depan dan 517 liter di belakang. Dimensinya ini jika dibandingkan dengan Porsche Taycan, sedikit lebih panjang.

Xiaomi punya dua varian: SU7 standar dan SU7 Max. Model standar menggunakan penggerak belakang dengan tenaga maksimal 220 kW dan torsi 400 Nm.


Robot Anjing Pintar Xiaomi CyberDog 2

Robot Anjing Pintar Xiaomi CyberDog 2. Liputan6.com/Iskandar 

Selain mobil listrik SU7 yang bikin heboh, Xiaomi juga memamerkan robot anjing pintar CyberDog 2 di ajang Mobile World Congress 2024 (MWC 2024) di Barcelona, Spanyol.

CyberDog 2 berhasil menyita perhatian para pengunjung, termasuk tim Tekno Liputan6.com yang datang langsung ke booth Xiaomi dengan mengusung tema 'Human x Home x Car'.

Hal yang membuat robot anjing pintar ini dikerumuni pengunjung adalah aksinya yang begitu energik. Ia bisa melakukan backflip atau jungkir balik ke belakang. Juga dapat diperintahkan untuk berjalan, berdiri, dan duduk.

Dari segi tampang, CyberDog 2 tampak mirip dengan anjing ras Doberman Miniature Pinscher yang terkesan cute namun berani. Berbeda dengan CyberDog generasi pertama yang hadir tanpa kepala (hanya badan dan empat kaki).

Xiaomi CyberDog 2 dilengkapi dengan 19 sensor presisi tinggi, termasuk sensor penglihatan, sentuhan, dan pendengaran sehingga bisa berinteraksi layaknya anjing sungguhan.

Robot anjing pintar ini juga dilengkapi kamera RGB, kamera interaktif berotak AI, empat sensor ToF, sensor LiDAR, depth camera, sensor ultrasonik, sensor lensa fisheye, sensor gaya, dan dua sensor Ultra Wide Band.

CyberDog 2 bahkan hadir dengan modul depth camera Intel RealSense D430 yang membantu robot bisa penghindaran rintangan dan untuk keperluan navigasi.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya