Perburuan Takjil Kian Sengit sampai Muncul Jalur Calo untuk Dapatkan Kolak Mangga Besar yang Viral

Warganet pun penasaran seberapa enak kolak Mangga Dua yang viral di bulan Ramadhan tersebut.

oleh Asnida Riani diperbarui 22 Mar 2024, 16:31 WIB
Kreator konten asal Korea Selatan, Noona Rosa, ikut berburu takjil kolak Mangga Besar yang viral. (dok. tangkapan layar video Instagram @noonarosa/https://www.instagram.com/p/C4pI9X6rKro/)

Liputan6.com, Jakarta - Antusiasme berburu takjil masih menyala hingga menjelang pertengahan Ramadhan. Bisa dibilang, persaingan membeli penganan dan minuman berbuka puasa bahkan masih sengit, sampai-sampai muncul jalur calo.

Setidaknya itu yang terlihat dalam antrean kolak Mangga Besar, Jakarta yang viral di media sosial. Momen ini dibagikan akun TikTok @putriisihaloho, Rabu, 20 Maret, menulis keterangan, "Udah antri dari jam 02.00 WIB sampai jam 4.30 WIB blm datang juga abangnya, jadinya muncul jalur calo buat diambil besok sore. "

Di klip yang dibagikan, tampak seorang pria menerima kertas dan uang yang diduga akan dipakai membeli kolak tersebut. Sejak diunggaj, video tersebut telah mencatat 1,2 juta penayangan, dan mengundang berbagi komentar warganet. Sebagian mengaku penasaran seenak apa kolak tersebut sampai membuat banyak orang rela antre lama, bahkan sekarang memakai jasa calo.

"Calo tiket ❌calo kolak ✅," komentar seorang warganet. "Sumpah ini emang bikin macet banget. Pernah lewat situ, saking banyak kerumunan, awalnya ngira ada kecelakaan, ternyata orang antri beli kolak," timpal yang lain. "Jujur emang enak sih kolek ini, kuahnya kental, isiannya gak pelit biarpun harganya lumayan. Tapi kalo puasa harus antri begini, maaf gak dulu," menurut pengguna berbeda.

Saking ramai, tidak sedikit kreator konten yang ikut antre kolak tersebut, termasuk YouTuber Korea Selatan berbasis di Jakarta, Noona Rosa. Ia berbagi pengalamannya beli takjil di unggahan media sosial pada Senin, 18 Maret 2024.

"Yedeura, aku kali ini hunting takjil yang lagi viral di Mangga Besar yang kalian rekomendasikan," tulisnya di klip online tersebut. "Wah ini antre banget, tapi enggak pakai nomor. Rame banget, semuanya rebutan! Aku excited, tapi cukup sekali aja karena padat sekali."


Bagaimana Rasanya?

Kreator konten asal Korea Selatan, Noona Rosa, ikut berburu takjil kolak Mangga Besar yang viral. (dok. tangkapan layar video Instagram @noonarosa/https://www.instagram.com/p/C4pI9X6rKro/)

Rosa dan suaminya mengaku mulai mengantre sejak pukul 14.38 WIB. Satu jam kemudian, gerobak kolak yang dinanti datang dan langsung diserbu pelanggan. Setelah drama panjang, suami Rosa berhasil mendapatkan tiga bungkus kolak seharga total Rp54 ribu.

Dalam videonya, Rosa mengatakan, "Aku nggak mau ke sini lagi." "Di sini kayak sauna," sahut suaminya. Saat mencicipi kolak viral itu, Rosa mengatakan rasanya sangat unik. "Oh begini rasa kolak yang asli, unik ya. Tapi terlalu manis buatku," ujarnya.

Bukan sekali ini konten seputar takjil jadi sorotan online. Sebelumnya, ada orang asing terekam ikut asyik memilih takjil jelang waktu berbuka di Bali

Momen ini dibagikan akun TikTok @ekahafsari, Minggu, 17 Maret 2024, dengan keterangan, "War takjil benar adanya #takjil." Dalam rekaman singkat berdurasi sembilan detik tersebut, si pengunggah video memperlihatkan suasana bazar kuliner Ramadhan di Masjid Raya Baiturrahmah, Wanasari, Denpasar.

Tampak di sana banyak orang berkerumun untuk membeli berbagai makanan. "Terpantau dunia takjil sedang tidak baik-baik saja," tulisnya di video. "Selain skala domestik, saingannya juga skala internasional."


Bagimu Agamamu, Bagiku Takjilmu

Sambil menunggu waktu berbuka, warga biasanya menghabiskan waktu sembari berburu takjil untuk menu berbuka puasa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Klip tersebut telah mengumpulkan hampir 300 ribu penayangan saat artikel awal ditulis, dan mengundang komentar sejumlah warganet. "Gue Hindu rebutan sama bule beli takjil," aku seorang TikToker. "Saingannya lebih berat di Bali 🤣," sahut yang lain.

"Busettt tu bule nenteng kresek takjil😭😭😭," kata pengguna berbeda, yang dibalas si pengunggah video, "Dia dateng duluan dari siang nih😭😭." "Ni kalo di bali harus bawa ktp sih kalo mau beli takjil," kelakar seorang warganet. "Abang iparku yang bule mau dateng ke indo, kebetulan masih puasa nanti. Kuajak war takjil juga🤣🤣🤣🤣🤣."

"Kemrin beli di daerah kota gede, ktmu juga bule mna mukanya seneng bgt nunjuk-nunjuk jajanan😭😔." "Iyaa weh antrinya barengan bule, mana dia milihnya lama terus kadang makan langsung didepan penjualnya 😭😭," sambung warganet lain bercerita.

Belakangan, ungkapan "Bagimu Agamamu, Bagiku Takjilmu," memang telah ramai diutarakan di media sosial. Ini mengarah pada fenomena umat non-Muslim yang ikut berburu takjil menjelang waktu buka puasa. Narasinya terus berkembang, bahkan jadi meme yang memenuhi jagat maya.


Konten Perang Takjil

Suasana saat warga berburu sajian untuk berbuka puasa atau takjil di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (14/4/2021). Di masa pandemi, pengelola mewajibkan pedagang dan pembeli mengenakan masker guna mencegah penularan COVID-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sahut-sahutan konten perang takjil kemudian dinilai sebagai bentuk toleransi berbuah pujian dari tidak sedikit warganet. "Dagangan penjual takjil jadi laris, bantu UMKM, dan siapa tahu jadi bisa bikin mereka cepet pulang, buka puasa di rumah sama keluarganya," kata seorang pengguna X, dulunya Twitter, baru-baru ini.

Tidak jarang, konten berburu takjil, yang kebanyakan skenarionya Muslim kehabisan takjil, dibalas dengan berbagai candaan. "Biarin aja nanti pas Imlek kita borong jeruknya biar mereka sembahyang pake (minuman jeruk) instan," kelakar warganet.

Ceritanya kemudian menyebar jadi tidak hanya jadi perang takjil, tapi juga memesan tempat buka puasa bersama. "Enggak puasa sih, tapi jadwal bukber udah hampir penuh," kata seorang pengguna Instagram.

Tidak sebatas itu, baru-baru ini, video online seorang pria non-Muslim berburu baju koko pun jadi viral. "Dari takjil sampai fesyen invasinya yampun kita Lebaran pakai apa," kelakar seorang pengguna Instagram mengomentari konten tersebut.

Infografis tampilan kekinian camilan tradisional. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya