Ahli Gizi Unej Sarankan Berbuka Puasa dengan Karbohidrat Sederhana agar Tetap Sehat dan Bugar

Ahli gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember (Unej) Ninna Rohmawati memberikan beberapa tips agar tubuh tetap bugar selama menjalankan puasa Ramadan.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 15 Okt 2024, 14:10 WIB
Ninna Rohmawati, dosen gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember (Istimewa)

Liputan6.com, Jember - Ahli gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember (Unej) Ninna Rohmawati memberikan beberapa tips agar tubuh tetap bugar selama menjalankan puasa Ramadan.

Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah memperhatikan asupan makanan serta minuman yang dikonsumsi melakukan aktifitas fisik seperti berjalan atau bersepeda. Selain itu, berolahraga ringan supaya badan tetap bugar.

Selain itu, menjaga asupan gizi saat berpuasa juga penting dikarenakan makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur memiliki dampak langsung pada kesehatan dan energi sepanjang hari.

"Kekurangan nutrisi juga dapat menyebabkan penurunan energi, kelemahan, dan masalah kesehatan lainnya," ujarnya, Jumat (22/3/2024).

Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang seimbang dan bergizi saat berbuka dan sahur, serta memperhatikan jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi agar tetap memenuhi kebutuhan gizi tubuh meskipun dalam kondisi berpuasa.

“Menjaga asupan gizi juga perlu dilakukan saat sahur atau berbuka di antaranya dengan mengkonsumsi protein, sayuran, minum air yang cukup serta memilih jenis dan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka,” paparnya.

Saat sahur utamakan karbohidrat kompleks seperti pisang atau jagung karena jenis ini lebih kaya serat, vitamin, dan mineral sehingga dapat menyediakan cadangan energi lebih lama.

"Ketika berbuka puasa utamakan karbohidrat sederhana seperti kurma, gula, madu dan buah karena karbohidrat jenis ini lebih cepat dicerna oleh tubuh,” imbuhnya.


Makanan yang Perlu Dihindari Saat Puasa

Sambil menunggu waktu berbuka, warga biasanya menghabiskan waktu sembari berburu takjil untuk menu berbuka puasa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lebih lanjut,  Ninna Rohmawati mengungkapkan bahwa ada beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari saat berpuasa, seperti makanan berlemak seperti gorengan dan mentega, makanan dan minuman yang memiliki kadar gula yang tinggi.

“Sebab dapat menyebabkan mudah lapar dan sulit kenyang, makanan yang terlalu pedas dan asam serta minuman yang berkafein dan bersoda secara berlebih dikarenakan dapat menyebabkan sulit tidur dan menimbun lemak dalam tubuh," tambahnya.

Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya