Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kominfo (Komunikasi dan Informatika) Budi Arie Setiadi mengajak masyarakat untuk move on usai Pemilihan Presiden kini masuk tahap akhir, setelah ditetapkannya pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang.
Menurut Budi Arie, pilpres saat ini telah usai, sehingga ia mengharapkan masyarakat untuk move on dan kembali bersatu membangun negara. Terlebih, Indonesia kini tengah bergerak untuk menjadi negara maju.
Advertisement
"Kami mengimbau Pilpres ini kan sudah usai, jadi masyarakat kami harapkan untuk move on, dan saya yakin masyarakat sudah move on karena Pilpres 2024 ini sudah selesai," tuturnya ditemui di sela-sela acara buka bersama yang digelar Kementerian Kominfo.
Lebih lanjut ia menuturkan,"Mari kita bersatu kembali untuk membangun negara kita, karena Indonesia memerlukan kesatuan dan persatuan untuk sama-sama bergerak menjadi negara maju," tuturnya.
Menyoal soal kemungkinan dirinya kembali menjadi Menkominfo, Budi Arie menyatakan dirinya juga belum bisa memastikan. Ia menuturkan, hal itu merupakan hak prerogratif presiden terpilih nantinya.
"Ya tunggu saja. Itu hak prerogratif Presiden. Kita no comment. Terserah Pak Prabowo saja dan Mas Gibran. Kita tidak tahu," tuturnya menutup perbincangan.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar agenda penetapan hasil Pemilu 2024 usai menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk 38 provinsi se-Indonesia.
Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbanyak.
"Menetapkan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden secara nasional berdasarkan berita acara nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024 dalam pemilihan Umum Tahun 2024," tutur Ketua KPU Hasyim Asyari di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Adapun penetapan hasil Pemilu 2024 menetapkan untuk paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih sebanyak 40.971.906 suara.
Kemudian paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 96.214.691 suara.
Selanjutnya paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh 27.040.878 suara. Adapun jumlah suara sah sendiri sebanyak 164.227.475.
Menkominfo Ungkap 2 Bos Teknologi Dunia Bakal Sambangi Indonesia April 2024, Siapa Saja?
Sebelumnya, Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) Budi Arie Setiadi mengungkap dua petinggi perusahaan teknologi global bakal menyambangi Indonesia bulan depan.
Informasi itu ia ungkap dalam acara buka bersama Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) pada Kamis (21/3/2024).
Budi Arie Setiadi menuturkan, dua petinggi perusahaan teknologi global yang akan melawat ke Indonesia adalah CEO Apple Tim Cook dan CEO Microsoft Satya Nadella. Kedua petinggi itu dijadwalkan hadir pada pertengahan April 2024.
"(CEO) Microsoft ingin hadir di pertengahan April, terus dari Apple, Tim Cook mau datang 20 April," tuturnya menjelaskan.
Adapun agenda Tim Cook datang ke Indonesia adalah untuk meninjau Apple Academy sekaligus meresmikan fasilitas di Bali, setelah sebelumnya ada di BSD dan Batam.
Sebagai informasi, Apple Academy merupakan program yang dihadirkan Apple untuk melatih SDM (sumber daya manusia) Indonesia, sehingga SDM digital dalam negeri makin kompetitif.
Budi Arie memperkirakan, ada sekitar 2.000 SDM digital Indonesia yang sudah dilatih oleh Apple Academy ini.
Sementara kedatangan Satya Nadella ke Indonesia membahas mengenai transfer teknologi dan pengetahuan untuk transformasi Indonesia.
Advertisement
Bahas Artificial Intelligence
"Melanjutkan yang sudah kemarin kita bicarakan. Karena, mau tidak mau kan artificial intelligence ini akan terus berkembang, sehingga kita perlu banyak kerja sama dan mengadopsi berbagai pemain-pemain global. Harus kita kerja sama," tuturnya melanjutkan.
Menkominfo mengungkap kemungkinan Satya Nadella akan hadir di Indonesia pada 17 April 2024. Sebaga informasi, Kominfo dan Microsoft Indonesia telah mengumumkan kerja sama.
Kolaborasi ini dilakukan untuk meningkatkan Sinergi Penguatan Implementasi Teknologi Informasi dan Transformasi Digital di Sektor Pemerintahan. Kerja sama ini ditandai penandatangan nota kesepahaman antara Kementerian Kominfo dan Microsoft.