Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh. Pertemuan yang digelar Jumat (22/3) dilakukan di Gedung NasDem Tower, Jakarta Pusat.
Dengan adanya pertemuan tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, hal itu merupakan signal bergabungnya NasDem bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Advertisement
"Tentu itu tondo-tondo atau signal yang amat kuat bahwa NasDem dan PPP akan bergabung dengan kami," kata Habiburokhman saat dihubungi, Jumat (22/3).
"Sebenarnya, sekarang kan kami memang sudah satu koalisi yakni sama-sama pendukung pemerintahan Pak Jokowi," tambahnya.
Hal itu dikatakan olehnya karena Prabowo sebagai penerus daripada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga, menjadi wajar jika Gerindra dan NasDem bersatu kembali.
"Karena Pak Prabowo adalah penerus Pak Jokowi maka menjadi wajar jika kedua partai tersebut kembali bersatu bersama kami. Namun demikian, pernyataan resmi bergabung atau tidak akan mereka sampaikan sendiri. Kami tidak bisa mendahului ataupun mengintervensi," pungkasnya.
Prabowo Bertemu Surya Paloh
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh di DPP NasDem, Jakarta, Jumat (22/3). Prabowo tiba di kantor NasDem pukul 13.30 WIB.
Paloh langsung menyambut Prabowo di depan gerbang utama pintu NasDem. Keduanya langsung cipika-cipiki. Prabowo menanyakan kabar Paloh.
"Apa kabar? kata Prabowo.
"Sehat," jawab Paloh.
Setelahnya, Paloh mengajak Prabowo masuk ke dalam kantor melewati karpet merah. Keduanya pun terlihat bergandengan menaiki anak tangga.
Advertisement
Silaturahmi
Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, pertemuan Prabowo dan Surya Paloh merupakan momentum silaturahmi.
Dia menampik soal adanya pembicaraan serius, seperti soal koalisi atau rekonsiliasi.
“Mau silaturahmi, Pak Surya Paloh mau menerimanya,” jelas Taslim.