Liputan6.com, Jakarta- Tim bola voli asal Korea Selatan Red Sparks akan datang ke Indonesia bulan depan dalam acara bertajuk Fun Volleyball 2024. Klub yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi itu bakal berjumpa dengan Indonesia All-Star. Pertandingan akan berlangsung 20 April 2024 di Indonesia Arena, Jakarta Pusat.
Persiapan matang sudah dilakukan sejak sebulan sebelum pelaksanaan Fun Volleyball 2024. Harga tiket juga mulai diungkap kepublik dalam jumpa pers yang dilakukan di kawasan SCBD pada Jumat (22/3/2024) sore WIB. Untuk harga tiket yang dibeberkan baru tiket termurah dan paketan.
Advertisement
"Untuk harga tiket termurah Fun Volleyball 2024 adalah Rp 150 ribu. Harga lengkapnya nanti bisa dilihat di website resmi penjualan. Ada juga paket Rp 5 juta yang merupakan fan signing dengan pemain Red Sparks dan Indonesia All-Star. Dapat jerseynya juga," ujar Ferdinand K Tangkudung selaku Plt Direktur LPDUK Kemenpora.
Indonesia Arena sendiri memiliki kapasitas 16.000 penonton. Namun untuk laga Fun Volleyball 2024, hanya akan dijual 12.500 tiket saja. "Yang dijual hanya 12.500 ya karena ada beberapa kursi yang tidak bisa digunakan ada ada invitation juga," lanjut.
Pecinta voli yang tidak kebagian tiket untuk menyaksikan langsung di Indonesia Arena tidak perlu khawatir. Pertandingan Indonesia All-Star melawan Red Sparks juga akan disiarkan SCTV, Moji dan Vidio.
PBVSI Yakin Pemain Indonesia Main Serius
Sementara itu ketua umum PBVSI Imam Sudjarwo menilai pertandingan Fun Volleyball 2024 akan sangat berguna bagi para pemain putri Indonesia. Mereka bisa memetik pelajaran berharga dari pemain kelas dunia di Red Sparks.
Imam pun yakin para pemain Indonesia All-Star akan main serius meski tak lama setelah Fun Volleyball 2024 bakal dimulai kompetisi Proliga 2024.
"Kita akan all-out meski eventnya fun karena kalau kalah jauh ya malu juga kita sebagai negara. Harus all-out. Pasti Indonesia All-Star akan semangat karena ada pengalaman baru lawan Red Sparks. Tidak akan seenaknya sendiri aja. Untuk target saya tidak bisa patok yang penting main sebaik-baiknya. Mudah-mudahan anak-anak bisa main yang terbaik," ujar Imam.
Advertisement
Red Sparks Baru Permulaan
Adapun Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memastikan laga melawan Red Sparks akan disusul dengan pertandingan kelas dunia lain. Indonesia akan mendatangkan klub voli ternama lainnya di masa mendatang.
"Kita ke depan akan kerjasama dengan tim Korea, liga Korea. Ini bagian dari diskusi saya dengan Kedutaan Korea. Ini untuk pembinaan dan persiapan atlet kita menambah skill. Takkan terhenti di satu negara. Setiap negara yang punya potensi seperti di voli macam Jepang bisa kita ajikan program pertukaran atau eksebisi biar meningkatkan pembinaan dan industri olahraga," tutur Dito.