Ragam Cara PNM Kembangkan Produk UMKM Binaan

Dalam memberikan pemberdayaan yang lebih optimal, PNM juga membantu ekspor usaha para ibu-ibu tersebut dengan memberikan fasilitas pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 1,2 Juta.

oleh Tim Regional diperbarui 23 Mar 2024, 08:33 WIB
Ragam cara dilakukan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mendorong inovasi, menciptakan peluang dan mewujudkan mimpi tumbuh kembang bersama bagi para nasabah yang ada di seluruh pelosok Tanah Air. Produk binaan mereka pun berkembang.

Liputan6.com, Jakarta - Ragam cara dilakukan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mendorong inovasi, menciptakan peluang dan mewujudkan mimpi tumbuh kembang bersama bagi para nasabah yang ada di seluruh pelosok Tanah Air. Produk binaan mereka pun berkembang.

Keripik Rajungan Mama Muda by Ibu Rita merupakan satu dari sekian contoh produk binaan PNM Mekaar cabang Makassar yang sudah diula Presiden Jokowi. Rita bercerita bagaimana ia memulai usaha dan juga perasaannya ketika produk miliknya tersebut mendapat pujian.

“Awal mula bikin keripik rajungan karena Covid, banyak kepiting yang tidak dibeli dan juga ekspor. Jadi saya mendapat masukan untuk coba memulai usaha dengan bahan yang cukup berlimpah” ucap Rita pada acara Live On Ramadan

 Ia merasa senang ketika mendapat pujian dari Jokowi.

“Waktu itu ada 60 UMKM terpilih ikut acara yang dihadiri bapak presiden tapi hanya 2 yang dipilih bapak untuk dibawa. Semua ini berkat PNM” ucap Rita

Selain Rita, ada juga perwakilan nasabah PNM Mekaar Cabang Bekasi Jubaedah dengan produk Keripik Miskin Rasa Mewah. Dengan nama yang unik Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur yang aman untuk dikonsumsi penderita asam lambung.

Sepanjang Januari hingga Februari 2024, PT PNM mencatat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp12,5 triliun.

Menurut Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, ia sedang menjajaki nasabah anak muda dengan memanfaatkan eksistensi generasi muda. Dia menjabarkan, saat ini ekosistem Mekaar sudah menjadi kekuatan sendiri, hadir di 6.165 Kecamatan dengan 15,2 Juta nasabah aktif dan 435 kabupaten atau kota.

Dalam memberikan pemberdayaan yang lebih optimal, PNM juga membantu ekspor usaha para ibu-ibu tersebut dengan memberikan fasilitas pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 1,2 Juta. NIB tersebut bisa menjadi dasar mereka untuk masuk ke usaha yang lebih formal.

PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15,2 Juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya