Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal Pasca Gempa Tuban

Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur juga masih beroperasi normal.

oleh stella maris diperbarui 22 Mar 2024, 21:20 WIB
Situasi beberapa SPBU di Tuban siang hingga malam hari terpantau kondusif/Istimewa.

Liputan6.com, Tuban Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG ke Kabupaten Tuban dalam keadaan normal, pasca gempa bermagnitudo 5,3 - 6,5 SR di perairan Laut Jawa Utara. Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur juga masih beroperasi normal.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan bahwa seluruh lembaga penyalur BBM dan LPG sampai dengan level agen masih melayani dengan normal. 

"Kami sudah melakukan pengecekan terhadap seluruh sarfas kita di pantura. Mulai dari Terminal BBM Tuban, Integrated Terminal Surabaya, Depot LPG MEM Gresik dan seluruh front liner SPBU, Agen yang melayani masyarakat dalam keadaan aman," ujar Ahad.

Di Kabupaten Tuban sendiri terdapat beberapa sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga antara lain 1 Terminal BBM, 31 SPBU, 2 SPBU Nelayan, 4 SPBE, 1 Balai Pemeliharaan Tabung dan 30 Agen LPG.

Situasi beberapa SPBU di Tuban siang hingga malam hari terpantau kondusif/Istimewa.

"Sebanyak 10 SPBU dan Pertashop yang berada di Pantura Tuban juga aman. Tidak ada gangguan pasokan BBM dan LPG semuanya tetap berjalan normal," ujar Ahad

Meski demikian masyarakat jangan sampai terpengaruh berita hoax dan tetap mengakses informasi resmi seputar layanan Pertamina melalui Call Center 135, sosial media @pertamina @pertaminapatraniaga dan @patraniaga.jatimbalinus . 

"Kami menghimbau masyarakat tidak berlebihan dalam membeli BBM maupun LPG. Kami terus memonitor situasi terkini dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," ujar Ahad.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, Pertamina terus memantau operasional serta aspek keselamatan dan keandalan sarana dan fasilitasnya, baik yang ada di wilayah Jawa Timur, maupun wilayah Indonesia lainnya. 

"Pertamina Group berkoordinasi untuk memastikan operasional tetap terjaga, masyarakat terlayani, dan sarfas berada dalam kondisi baik," ujarnya.

 

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya