Liputan6.com, New Delhi - Jelang pemilu India, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan bahwa pemeritahan akan terus memenuhi aspirasi 1,4 miliar penduduknya.
Tak hanya itu, Modi juga berjanji untuk tetap memberikan harapan kepada dunia bahwa demokrasi di India mampu memberdayakan masyarakat.
Advertisement
Merujuk pada pemilu Lok Sabha yang akan datang di negara tersebut, ia mengatakan bahwa dunia akan menyaksikan festival demokrasi terbesar di dunia.
PModi berpidato di KTT Demokrasi melalui konferensi video pada Rabu kemarin dan menyebut bahwa pertemuan tersebut merupakan platform penting bagi negara-negara demokrasi di seluruh dunia guna bertukar pengalaman dan belajar satu sama lain.
KTT Demokrasi Edisi ketiga diselenggarakan oleh Korea Selatan di Seoul, dikutip dari laman bignewsnetwork, Sabtu (23/3/2024).
"Demokrasi memberikan harapan. Demokrasi mampu memberdayakan," kata PM Modi menyampaikan sambutannya pada KTT Demokrasi ke-3 dengan tema, "Masyarakat Inklusif dan Pemberdayaan Pemuda".
PM Modi menyoroti pencapaian demokrasi dalam memenuhi aspirasi rakyatnya. Ia menyerukan upaya internasional sistem dan institusi menjadi lebih inklusif, demokratis, partisipatif dan adil.
PM Modi mengatakan, India memiliki budaya demokrasi yang tidak terputus, dan hal ini telah menjadi bagian dari kehidupan peradaban India.
"Pembangunan konsensus, dialog terbuka, dan diskusi bebas telah bergema di sepanjang sejarah India. Itulah sebabnya warga negara saya menyakini India menjadi Pusat Demokrasi," kata PM Modi.
PM Modi: Upaya Kolaboratif antar Negara Demokrasi
Perdana Menteri Modi juga menyerukan upaya kolaboratif di antara negara-negara demokratis untuk mengatasi tantangan yang dihadapi demokrasi di seluruh dunia.
Ia menekankan perlunya inklusivitas, keadilan, dan pengambilan keputusan partisipatif dalam sistem dan lembaga internasional.
Dia mengatakan bahwa India siap untuk berbagi pengalamannya dengan semua negara demokrasi dalam upaya bekerja sama untuk sistem internasional yang inklusif, demokratis, partisipatif, dan adil.
"Di era gejolak dan transisi, demokrasi menghadapi banyak tantangan. Hal ini menuntut kita untuk bekerja sama. Negara-negara demokratis harus memimpin upaya untuk menjadikan sistem dan lembaga internasional lebih inklusif, demokratis, partisipatif, dan adil. Hanya melalui upaya bersama seperti itu, kita dapat akan mampu memenuhi aspirasi rakyat kami," kata PM Modi.
"Kami juga akan meletakkan landasan bagi masa depan yang aman, stabil, dan sejahtera bagi generasi mendatang. India siap berbagi pengalamannya dengan semua negara demokrasi dalam upaya ini,” tambahnya.
Advertisement